Solidaritas untuk Palestina: Demo di Kantor Gubernur Sumbar Dorong Boykot Produk Israel
Kaweden MYID , Jakarta - Ribuan warga Sumatera Barat memadati halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat dalam aksi solidaritas untuk Palestina Pada hari Minggu, tanggal 4 Mei 2025, aksi solidaritas berawal dengan sebuah perjalanan jauh dalam bentuk pawai yang bermula dari Masjid Raya Khatib Al Minangkabawi hingga ke arah gedung kantor gubernur.
Pada pukul 10.00 WIB, massa aksi dimulai dan mereka memasuki jalanan utama sambil meneriakkan takbir serta slogan-slogan seperti "Hidup untuk Palestina," "Liberasi Palestina," dan "Musnahkan Israel." Setelah tiba di area halaman kantor gubernur, pendemo melakukan shalat zuhur bersama-sama.
"Kemerdekaan merupakan hak bagi seluruh bangsa," demikian ungkap mantan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, pada pidato inspiratifnya sambil merujuk kepada awal Undang-Undang Dasar 1945. Ia menekankan pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina yang sampai saat ini masih bertempur untuk membebaskan diri dari penjajahan Israel.
Solidaritas ini melibatkan beragam kelompok masyarakat, dari kalangan anak-anak sampai para orang tua. Sebagian pengunjuk rasa menggendong poster yang bertulis "Ngaku Demokrasi, Teriak Genosida Kena Bui," sementara beberapa lainnya mengepakkan spanduk dengan seruan mendesak untuk memboikot barang-barang buatan Israel. Di antara massa, bendera Palestina ikut terlihat berkibar-kibar.
Pada kegiatan itu, peserta juga memperagakan atraksi yang mengkritik tindakan Israel. Salah satu pemandangan mencakup pandangan terhadap Liga Arab yang dipandang sebelah mata dan membantu Amerika Serikat. Penyajian ini ditutup dengan pengubahan kertas bertanda bendera Israel menjadi bukti protes.
Beberapa pemuka agama terlibat dalam acara tersebut, termasuk Ketua Majelis Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Bachtiar, yang ikut menyuarakan dukungannya bagi Palestina. Acara ini juga dimeriahkan oleh Kepala Daerah Sumatra Barat Mahyeldi; Anggota DPD, Muslim Yatim; serta Ketua Majelis Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat Ganefri.
Pembawa acara pada kesempatan itu mendorong para peserta untuk membantai barang-barang buatan Israel guna menunjukkan dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina. Selain itu, turut diserahkan sebuah petisi berisikan permintaan yang telah diketahui dan ditanda tangani oleh pendemo.
"Permintaan utama kita ialah memohon agar Pengadilan Internasional segera menahan Netanyahu yang tengah berada di pengadilan ICC karena telah dinyatakan bersalah atas pelakunya tindakan kriminal global," ungkap Muhammad Farid Nessa, salah satu pimpinan demo tersebut kepada Tempo di lokasi aksi.
Di samping acara solidaritas, penyelenggara juga menampung sumbangan untuk Palestina dengan tujuan mencapai Rp 5 miliar. Menurut Farid, "Sumbangan akan kita distribusikan melalui KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina), organisasi yang berfokus pada masalah Palestina dan sudah memiliki persetujuan resmi dari Kementerian Luar Negeri."
Farid menjelaskan bahwa KNRP akan mengirim sebuah delegasi yang secara langsung akan memberikan bantuan kepada Palestina. Ia menekankan, "Sebagai bagian dari umat Muslim global, penting bagi kita untuk menyisihkan sebagian pendapatan kita guna mendukung saudara-saudara kita di Palestina."
"Tuntutan kedua kami adalah menghimbau negara-negara di seluruh dunia untuk menangkap Netanyahu dan menyerahkannya ke Mahkamah Internasional," tambah Farid.
Anda telah membaca artikel dengan judul Solidaritas untuk Palestina: Demo di Kantor Gubernur Sumbar Dorong Boykot Produk Israel. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan