Inilah Alasan Pentingnya Servis Rem Setiap 10 Ribu Km untuk Mobil Bekas

Kaweden MYID baru sadar nih guys, ternyata begitu alasan mengapa rem mobil bekas perlu dilayani setiap 10 ribu kilometer.

Jadi, pada mobil bekas dengan riwayat penerbangan yang banyak, permasalahan utama yang bisa muncul ialah rem sering mengalami keblokiran.

Ini dapat mempengaruhi pengereman yang menjadi tidak optimal atau putaran roda yang terhambat.

Banyak pengendara mobil merasa kebingungan dengan mengapa rem menjadi tersangkut.

Masalah rem mobil yang terhenti dapat diakibatkan oleh kurangnya perawatan rutin.

"Sama halnya seperti mesin, rem mobil harus dilakukan perawatan dengan cara membersihkannya secara rutin yakni setiap 10.000 km sekali," ujar Pranoto, Service Advisor bengkel Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur.

Kalau malas maka debu residu dari kampas rem dan kotoran jalanan akan menempel di kaliper dan kampas rem.

Jika penumpukan pergerakan kaliper rem terjadi, hal ini dapat menghambat mobilitasnya dan berakibat pada rem yang menjadi macet.

Jika terjebak dalam kemacetan membuat kaliper menjadi panas sehingga performanya menurun.

Rem menjadi tidak sesuai karena telah terlalu hangat akibat kemacetan.

Di luar membersihkannya secara berkala, rem perlu diolesi dengan grease pada sejumlah komponen.

"Grease ini akan menghindari gerakan yang tersendat pada kaliper rem, sehingga ketika rem dilepaskan, kaliper dapat kembali ke posisinya awal," jelasnya.

Menurut laporan dari GridOto.com,pastikan bahwa piringan rem Anda menggunakan suku cadang original atau barang substitusi dari merek yang telah dikenal.

Jika menggunakan kampas rem kw, ada kemungkinan pula akan menyebabkan rem menjadi macet loh guys.

Anda telah membaca artikel dengan judul Inilah Alasan Pentingnya Servis Rem Setiap 10 Ribu Km untuk Mobil Bekas. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.