Layanan Packing Unggul Berdayakan UMKM dengan Kehadiran Jasa Ekspedisi
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kehadiran layanan ekspedisi turut mempermudah para pebisnis untuk mengembangkan usaha mereka, terutama dalam hal pengiriman produk ke berbagai wilayah lokal maupun antar kabupaten.
Mardina, salah satu dari UMKM di Kota Pangkalpinang yang mengalami manfaat berkat kehadiran layanan ekspedisi tersebut.
Dia yang telah menggeluti bisnis pengolahan ikan sebagai makanan khas Bangka seperti getas, ampiang, dan kericu sejak tahun 2015.
"Jasa pengiriman ini sungguh sangat membantu, khususnya karena kami secara rutin juga menerapkan layanan expedisi untuk mengirim barang-barang kami ke berbagai tempat, baik itu dalam maupun luar kota seperti Bekasi dan wilayah sekitarnya; meski demikian, volume pengirimannya relatif sedikit," papar Mardina pada Bangkapos.com, hari Jumat tanggal 22 November.
Menurut dia, opsi pengemasan berkualitas tinggi dari perusahaan kurir tersebut menjadikannya pilihan ideal untuk mengirim barang, terlebih lagi makanan.
"Kalau kita biasanya pilih ekspedisi yang pengiriman aman walaupun harganya sedikit lebih tinggi, karena pernah kirim barang yang biayanya lebih terjangkau tapi kondisi makanan kita tidak terjamin. Jadi biasanya kita sarankan ke ekpedisi yang aman ke konsumen yang ingin membeli produk kita untuk dikirim ke luar ini," ujarnya.
Harga keripik serta ampya dengan merek Wah-You cukup bersahabat di kantong yaitu dimulai dari angka Rp110 ribu setiap kilonya hingga batas atas Rp150 ribu tiap kilo gram untuk jenis ampya krucil telur cumi.
Keretek dan Ampiang Wah-You sudah diluncurkan ke banyak wilayah. Dia punya penjual perantara di sejumlah lokasi spesifik pula.
Mardina menyebutkan bahwa produk Keretek dan Ampiang Wah-You sudah mendapatkan sertifikat halal serta izin PIRT.
"Kegiatan pemasarannya kami jalankan menggunakan WhatsApp, Facebook, serta Instagram dan kami memiliki beberapa reseller yang setiap Lebaran membawa produk kami," jelasnya.
Mardina mengaku bahwa mereka saat ini tidak secara teratur melakukan produksi karena kondisi pesanan yang fluktuatif dan penurunan signifikan dalam jumlah orderan getas atau ampiang.
"Kalau produksi sekarang tidak rutin seperti dulu, paling kalau ada orderan saja kita produksi. Biasanya yang kita andalkan ini memang momen lebaran, produksi kita itu bisa mencapai 200 kilogram, kalau hari-hari seperti sekarang ini sepi, apalagi ekonomi saat ini," ujarnya.
PT Pos Indonesia secara berkelanjutan menghadirkan serangkaian inovasi teknologi digital dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat, terutama para pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dengan menggunakan platform digital serta layanan terkini, Pos Indonesia sekarang menawarkan berbagai kemudahan dalam hal transaksi dan pengiriman melalui pendekatan yang lebih moderen.
Rahman Fatan, Kepala Kantor Pos Pangkalpinang, menyebutkan bahwa inovasi terbaik mereka sekarang adalah PosPay, yaitu suatu aplikasi digital yang membolehkan para penggunanya untuk menyelesaikan beragam macam pembayaran, termasuk membayar tagihan listrik dan angsuran serta transaksi lainnya.
Aplikasi ini mempermudah penggunaan jasa karena fasilitas yang dulunya hanya tersedia di kantor pos saat ini dapat dioperasikan secara langsung melalui ponsel pintar Anda.
Dalam hal jasa kargo, Pos Indonesia telah meluncurkan PosAja, sebuah aplikasi yang diciptakan untuk menyederhanakan proses pengiriman paket. Melalui PosAja, para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tak perlu repot pergi ke kantor pos guna mengirim produk mereka. Layanan ini pun bakal diperbarui dengan tambahan opsi Jemput Barang, di mana staf Pos Indonesia nantinya akan datang ke tempat si penyedia jasa untuk menerima kiriman tersebut.
"Kita berupaya meningkatkan produktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menyediakan akses mudah ke layanan kita. Melalui PosPay dan PosAja!, para pebisnis bisa lebih berkonsentrasi dalam mengembangkan perusahaan mereka tanpa khawatir tentang urusan pengiriman atau transaksi yang ribet," jelas Rahman saat diwawancara oleh Bangkapos.com, Jum'at (22/11).
Bukan hanya itu saja, Pos Indonesia pun menghadirkan tarif istimewa yang diperuntukkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Keputusan ini bertujuan untuk mendukung para pebisnis lokal dalam rangka meningkatkan cakupan pasarnya, bahkan hingga ke area di luar Pulau Bangka.
"Sampai sekarang, sebagian besar kiriman masih dikuasai oleh daerah setempat Pulau Bangka, disusul dengan pengiriman ke Sumatra Selatan dan Jabodetabek," jelas Rahman.
Menurutnya, Pos Indonesia juga bertekad untuk tetap membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menjangkau pasaran global.
Menurut Rahman, Kantor Pos dapat mendukung UMKM dalam mengirimkan produk ke luar daerah melalui kerja sama antara Kantor Pos dengan Gemawira Babel serta GeKraft yang menawarkan diskon pengiriman sebesar 10-15%.
"Sudah bekerja sama dengan Gemawira Babel dan GeKraft bagi UMKM kami. Mereka yang menjadi bagian dari komunitas akan mendapatkan potongan harga sebesar 10-15 persen. Kami juga memiliki kerjasama dengan Pemkab Bangka Selatan untuk mengurus pengiriman produkolahannya hasil kelautan," jelasnya.
Salah satu dari produk-produk yang sudah berhasil terkirim merupakan hasil karya UKM setempat dalam bentuk barang buatan tangan. Di samping itu, masih banyak kiriman lainnya seperti sendok berbahan dasar kayu serta dedaunan ketapang yang dieksport menuju negeri-negeri seperti Jepang dan Amerika Serikat.
Dengan inovasi ini, Rahman bertujuan untuk bisa menjadi mitra strategis bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Indonesia, terutama di daerah Bangka Belitung. Ia ingin membantu meningkatkan kemampuan bersaing serta mengembangkan jangkauan usaha mereka baik dalam skala nasional ataupun global.
Seiring dengan peningkatan popularitas pembelian daring di kalangan masyarakat, industri layanan pengiriman barang juga terus mengalami pertumbuhan yang positif.
JNE Pangkalpinang merupakan salah satu perusahaan jasa pengiriman yang konsisten memperlihatkan kestabilan serta peningkatan positif di saat aktivitas pembelian dan penjualan secara daring semakin naik.
Cabang Manajer JNE Pangkalpinang Asbullah menyatakan bahwa pelayanan pengiriman barang kini sedang dalam keadaan terkendali dengan baik, termasuk untuk menerima dan mengirim paket dari serta menuju Pulau Bangka.
"Apabila dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya, jumlah pengiriman tetap dikuasai oleh kiriman yang menuju ke Bangka. Fenomena ini dipengaruhi oleh kenyamanan dalam melakukan transaksi daring, terkhusus untuk benda-benda penting sehari-hari semacam pakaian, persediaan makanan serta perlengkapan tambahan lainnya," jelas Asbullah.
Menurutnya, sekarang mayoritas produk yang diantarkan dari Bangka berupa makanan tradisional setempat seperti krupuk, kemplang serta bermacam hasil produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Di samping itu, juga ada dokumen dan beberapa jenis barang lainnya.
Saat ini, Barang yang mencapai Bangka mayoritas terdiri dari produk fashion seperti pakaian, sepatu, serta pernak-pernik lainnya.
"Agar dapat memenuhi permintaan konsumen, JNE terus melakukan perubahan dan peningkatan dengan menyediakan sejumlah fasilitas istimewa yang turut menyesuaikan dengan keperluan para pengguna jasanya," ungkap Asbullah.
JNE sudah membawa sejumlah terobosan untuk para pelanggannya, termasuk meluncurkan layanan SDS (Same Day Service). Ada pula penawaran spesial untuk pengiriman makanan, baik itu makanan segar ataupun kering, mulai dari Pangkalpinang hingga area Jadebotabekcik. Paket tersebut dipastikan tiba pada hari yang sama dengan pengiriman.
Selain itu terdapat layanan bernama YES (Yakin Esok Sampai) yang menawarkan jaminan pengembalian dana apabila paket belum sampai pada waktunya. Selanjutnya adalah JTR (JNE Trucking) sebagai solusi ekonomis bagi kiriman benda-benda besar seperti alih tempat rumah atau mobil serta produk bobot tinggi lainnya. Lalu ada juga Intracity Service, yaitu opsi pengantaran antar kota dalam Pulau Bangka dengan tarif bersaing, cocok untuk usaha mikro kecil menengah maupun perusahaan.
Di samping itu, JNE juga menghadirkan kepraktisan dengan melayani pengambilan paket secara cuma-cuma, pilihan bayaran COD (Bayar di Tempat) untuk produk dan biaya pengiriman, selain itu ada bermacam promosi memukau yang disajikan tiap harinya.
Asbullah mengatakan bahwa pada ulang tahun yang ke-34 bagi JNE ini merupakan titik penting untuk tetap bertahan dalam komitmennya melayani pelanggan dengan kualitas tertinggi sepanjang Indonesia.
"Pada usia 34 tahun, kami bertekad untuk terus menyajikan pengalaman luar biasa bagi para pelanggan setiap harinya. JNE bakal tetap berkembang," ungkap Asbullah. (t3)
Anda telah membaca artikel dengan judul Layanan Packing Unggul Berdayakan UMKM dengan Kehadiran Jasa Ekspedisi. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan