Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Gunung Lewotobi Laki-laki Tetap Waspada, Wilayah 6 Km Sekitar Dilarang Aktifitas Warga

FLORES TERKINI – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengalami kegiatan Vulkanis yang signifikan.

Menurut laporan dari Pos Pantau Gunungapi Lewotobi Laki-Laki pada hari Sabtu, tanggal 4 Mei 2025 antara jam 00:00 sampai dengan 06:00 Waktu Tengah Indonesia Timur (WITA), gunung setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu tetap dalam status Level III atau waspada.

Yohanes Kolli Sorywutun, petugas pos pemantauan, menginformasikan bahwa dalam masa observasi, aktivitas visual dan gempa gunung api Gunung Lewotobi Laki-laki tetap termasuk kategori tinggi.

“Awan panas dari kawah yang diamati memiliki warna putih dengan tekanan rendah, kepekatan ringan hingga sedang, serta menggapai ketinggian antara 100 sampai 500 meter di atas puncak kawah. Cahaya merah muda juga tampak di pucuk gunung, membuktikan bahwa masih ada aktivitas magma di dalam struktur gunung," jelas Yohanes pada laporannya secara tertulis.

Kondisi cuaca di area pegunungan diberitakan sebagai cerah sampai mendung, dengan temperatur udara yang berada dalam rentang 22 hingga 24 derajat Celsius. Kecepatan angin cukup ringan mengarah ke utara serta timur laut.

Di samping itu, dapat diamati aliran pijaran lava menuju dua arah yang berlainan: kurang lebih 3.800 meter ke arah barat-barat laut serta kira-kira 4.340 meter ke bagian timur laut dari titik letusan tersebut.

Dari sisi seismik, tercatat beberapa jenis gempa vulkanik, di antaranya 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3,7–14,8 mm dan durasi 26–58 detik; 4 kali tremor harmonik dengan amplitudo 7,4–14,8 mm dan durasi 39–67 detik; 1 kali gempa frekuensi rendah, amplitudo 2,9 mm, durasi 28 detik; 6 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2,9–5,9 mm dan durasi 10–16 detik; dan 2 kali gempa tektonik jauh dengan durasi cukup panjang, yakni 78–123 detik.

Melihat perkembangan tersebut, pihak pengamatan mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting bagi masyarakat di sekitar wilayah terdampak.

" Kami menyarankan kepada warga serta para pelancong agar menghindari kegiatan di area yang berada dalam jarak 6 kilometer dari titik utama letusan ini. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan bersama, mempertimbangkan adanya risiko letusan lanjutan dan ancaman lain seperti awan panas ataupun longsoran lumpur akibat hujan," terang Yohanes.

Masyarakat juga diajak untuk selalu tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum pasti kebenarannya. Tambahan lagi, bagi warga yang bertempat tinggal di dekat aliran Sungai dengan sumber air dari puncak gunung, contohnya daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, serta Nawakote, dianjurkan agar lebih peka akan potensi bahaya longsoran lumpur akibat hujan lebat, apalagi ketika cuaca sedang mengguyur area tersebut.

"Untuk masyarakat yang terkena dampak hujan abu, kami menyarankan agar menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi sistem pernapasan dari partikel abu vulkanik," jelas Yohannes.

Pihak pemerintah setempat beserta dengan tim pengawas gunung berapi sedang melaksanakan pantuan yang intensif tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki dan mereka akan memberikan perkembangan terkini kepada publik secara periodik. ***

Anda telah membaca artikel dengan judul Gunung Lewotobi Laki-laki Tetap Waspada, Wilayah 6 Km Sekitar Dilarang Aktifitas Warga. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden