Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

10 Ciri-Ciri Tumbuh Kembang Anak Usia 15 Bulan yang Normal

lebih cepat.

Pada usia 15 bulan, anak memiliki ritme perkembangan yang berbeda-beda. Ada yang sudah lancar berjalan, ada yang baru mulai melangkah, dan ada pula yang masih lebih nyaman merangkak. Semua itu adalah hal yang normal.

Mengenal perkembangan anak sesuai usianya sangat penting agar orangtua tidak terburu-buru atau bahkan menekan anak untuk melakukan sesuatu yang belum siap dia lakukan.

Jangan dipaksa terburu-buru!

1. Anak berusia 15 bulan sudah banyak memahami tentang dunia.

Pada usia ini, anak mulai memahami lebih banyak tentang lingkungan di sekitarnya. Mereka dapat mengenal anggota keluarga dan menunjukkan minat pada objek atau aktivitas tertentu. Kemampuan ini menunjukkan peningkatan dalam perkembangan kognitif dan sosial mereka.

Selain itu, anak mulai memahami perintah sederhana seperti "tidak" atau "tolong berikan padaku" kepada saya. Mereka juga mulai meniru aktivitas orang dewasa, seperti menyapu atau mengelap meja, yang menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan motorik halus.

2. Bisa membalas pelukan orang tua

Pada usia 15 bulan, anak mulai menunjukkan kasih sayang dengan memeluk atau mencium orangtua dan anggota keluarga lainnya. Tindakan ini merupakan bagian dari perkembangan emosional dan sosial mereka, menunjukkan keterikatan dan rasa aman.

Selain itu, mereka mungkin akan bersorak-sorak ketika merasa bahagia atau bersemangat. Respons emosional ini menunjukkan bahwa anak mulai memahami dan mengekspresikan perasaannya dengan lebih baik.

3. Tantrum adalah sesuatu yang normal dan sehat

Toddlers berusia 15 bulan biasanya mengalami kemarahan yang normal sebagai bagian dari perkembangan emosional mereka. Pada tahap ini, anak mulai mengembangkan kemandirian dan mungkin menunjukkan penolakan terhadap hal-hal yang tidak mereka sukai, termasuk berkata "tidak" kepada orangtua.

Meskipun sulitnya menghadapi anak yang sedang mengalami tantrum bisa menjadi tantangan bagi orangtua, penting untuk memahami bahwa ini adalah cara anak mengekspresikan kekecewaan atau keinginan mereka. Memberikan dukungan dan menetapkan batasan yang konsisten dapat membantu anak belajar mengelola emosinya dengan lebih baik.

4. Mereka mengucapkan dengan ekspresi

Pada usia ini, anak mulai mengucapkan beberapa kata sederhana dan mengerti perintah dasar. Mereka juga sering mengoceh dengan berbagai intonasi dan ekspresi wajah, mencoba meniru percakapan orang dewasa di sekitar mereka.

Olahraga ini merupakan latihan penting dalam perkembangan bahasa dan komunikasi. Mendorong anak untuk berbicara dan merespons ocehannya dengan antusias dapat membantu memperkaya kosakata dan keterampilan berbicara mereka.

5. Sudah mulai menunjukkan kepribadian unik mereka

Setiap anak memiliki kepribadian yang unik, dan pada usia 15 bulan, ciri-ciri tersebut mulai lebih jelas terlihat. Beberapa anak mungkin lebih berenergi dan ekstrovert, sementara yang lain lebih tenang dan pemalu.

Mengenal dan menghargai kepribadian anak membantu orangtua memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat anak. Ini juga penting untuk membantu anak merasa percaya diri dan mandiri.

6. Makan dengan sendok tapi masih banyak yang terlepas

Pada usia ini, anak mulai mencoba makan sendiri menggunakan sendok. Meskipun koordinasi tangan dan mulut mereka belum sempurna, dan seringkali makanan tumpah, ini adalah langkah penting dalam perkembangan kemandirian dan keterampilan motorik halus mereka.

Orangtua dapat mendukung dengan memberikan peralatan makan yang sesuai dan sabar dalam membimbing anak selama proses belajar ini. Memberikan pujian atas usaha mereka dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak.

7. Mereka selalu aktif dan melakukan pergerakan

Anak berusia 15 bulan biasanya sangat aktif dan memiliki banyak energi. Mereka menyukai berjalan, berlari kecil, memanjat, dan menjelajahi sekitarnya. Aktivitas fisik ini penting untuk perkembangan otot dan koordinasi mereka.

Memberikan ruang dan kesempatan yang aman bagi anak untuk bergerak dan bermain akan membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik kasar. Selain itu, aktivitas fisik juga berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental anak secara keseluruhan.

8. Masih terikat secara erat dengan orang tua

Pada umur ini, anak memiliki ikatan yang kuat dengan orangtua dan mungkin menunjukkan cemas saat berpisah. Mereka mencari kenyamanan dan rasa aman melalui kehadiran dan interaksi dengan orangtua.

Untuk membuat anak merasa lebih aman, orangtua harus memberikan perhatian, kasih sayang, dan rutinitas yang konsisten. Hal ini akan membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian secara bertahap.

9. Sudah mampu mengenal emosi orang di sekitarnya

Anak berusia 15 bulan mulai dapat mengenali dan merespons emosi orang lain. Mereka mungkin menunjukkan kemampuan empati dengan mencoba menghibur teman yang menangis atau tersenyum ketika melihat orang lain tersenyum.

Kemampuan ini menunjukkan perkembangan sosial dan emosional yang penting. Orangtua dapat mendukung dengan mengekspresikan emosi secara terbuka dan mengajarkan anak tentang berbagai perasaan melalui percakapan dan permainan.

10. Mulai menunjukkan empati

Pada fase ini, anak mulai menunjukkan tanda-tanda empati, seperti mencoba menghibur orang lain yang sedih atau berbagi mainan dengan teman. Perilaku ini menandakan bahwa mereka mulai memahami perasaan orang lain dan ingin membantu.

Mendorong dan memodelkan perilaku empati di kehidupan sehari-hari akan membantu anak mengembangkan keterampilan sosial yang positif dan membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain.

. Semoga membantu ya!

Baca juga:

Anda telah membaca artikel dengan judul 10 Ciri-Ciri Tumbuh Kembang Anak Usia 15 Bulan yang Normal. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden