Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

5 Kecamatan Penghasil Pisang Terbesar di Kabupaten Bogor, Nomor 1 di Wilayah Kamu?

PR JABAR - Pisang bukan hanya buah yang mudah dijumpai di dapur orang Indonesia, tapi juga salah satu komoditas unggulan di dunia pertanian. Selain rasanya yang manis dan menyehatkan, pisang juga kaya manfaat mulai dari sumber energi alami, tinggi serat, hingga membantu menjaga metabolisme tubuh.

Nah, siapa sangka kalau Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata menjadi salah satu daerah penghasil pisang terbesar di Tanah Air. Dengan iklim tropis yang lembap dan tanah subur, wilayah ini menjadi lahan ideal bagi tanaman pisang untuk tumbuh subur dan berbuah lebat sepanjang tahun.

Menurut data dari Kabupaten Bogor Dalam Angka 2024, produksi pisang di Bogor mengalami peningkatan luar biasa. Pada 2022, total produksi tercatat sekitar 215.086 kilogram, namun hanya dalam setahun melonjak menjadi 469.286 kilogram pada 2023. Lonjakan lebih dari dua kali lipat ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan sektor hortikultura di wilayah tersebut.

Lalu, kecamatan mana saja yang menjadi penyumbang pisang terbanyak di Kabupaten Bogor? Berikut daftar lima kecamatan penghasil pisang terbesar berdasarkan data terbaru.

1. Kecamatan Tanjungsari

Peringkat pertama tak lain dan tak bukan adalah Kecamatan Tanjungsari. Wilayah ini mencatat peningkatan hasil panen yang luar biasa pada tahun 2023. Dari yang sebelumnya 19.197 kilogram di 2022, melonjak drastis menjadi 203.933 kilogram meningkat lebih dari sepuluh kali lipat!

Kenaikan fantastis ini menjadikan Tanjungsari sebagai juara penghasil pisang di Kabupaten Bogor. Banyak petani di wilayah ini kini menanam berbagai varietas pisang unggul seperti pisang ambon, pisang raja, hingga pisang cavendish lokal yang mulai diminati pasar modern. Dukungan pemerintah daerah dalam bentuk pelatihan dan bibit unggul juga mendorong produktivitas petani.

2. Kecamatan Caringin

Meski sempat menjadi langganan penghasil pisang tertinggi di Bogor, Caringin kali ini harus puas di posisi kedua. Produksi pisang di tahun 2023 mencapai 61.380 kilogram, turun dari 83.135 kilogram di tahun sebelumnya.

Penurunan ini disinyalir akibat faktor cuaca ekstrem dan peralihan sebagian lahan ke tanaman hortikultura lain. Namun, kualitas pisang dari Caringin tetap dikenal unggul berkulit kuning tebal, manis alami, dan sering dijual ke wilayah Jabodetabek sebagai bahan olahan pisang goreng dan sale. Tak heran, banyak pedagang buah tetap memilih pasokan dari Caringin karena konsistensi kualitasnya.

3. Kecamatan Cariu

Kecamatan Cariu juga menunjukkan performa gemilang. Dalam setahun, produksi pisang meningkat dari 9.828 kilogram pada 2022 menjadi 35.811 kilogram di 2023. Pertumbuhan ini menandakan mulai seriusnya petani lokal mengembangkan sektor buah-buahan, terutama pisang, sebagai sumber ekonomi tambahan.

Kebun pisang di Cariu sebagian besar ditanam di lahan pekarangan dan tepi sawah, namun kini berkembang menjadi lahan-lahan khusus budidaya. Varietas pisang kepok dan pisang raja mendominasi di wilayah ini karena daya tahannya tinggi dan cocok dijadikan bahan olahan industri rumah tangga seperti keripik dan kue basah.

4. Kecamatan Ciampea

Tak kalah menarik, Ciampea mencatat kenaikan tajam dalam produksi pisang. Tahun 2022 hanya menghasilkan sekitar 3.030 kilogram, tapi pada 2023 melonjak menjadi 17.500 kilogram. Lonjakan lima kali lipat ini tak lepas dari program kelompok tani yang aktif memperluas lahan tanam serta meningkatkan teknik pemeliharaan.

Ciampea mulai dikenal dengan pisang lokal yang bertekstur lembut dan beraroma khas. Petani setempat juga mulai berinovasi dengan produk turunan pisang seperti banana chips dan puree pisang untuk kebutuhan industri pangan.

5. Kecamatan Cijeruk

Berbeda dari daerah lain, Cijeruk baru tercatat sebagai penghasil pisang dalam laporan 2023 — dan langsung menunjukkan potensi besar. Dalam setahun saja, produksinya mencapai 17.028 kilogram, tanpa data pada tahun sebelumnya.

Wilayah ini memang terkenal dengan lahan-lahan pertanian di kaki Gunung Salak yang subur dan kaya unsur hara. Kondisi ini sangat mendukung pertumbuhan pisang berkualitas premium dengan ukuran besar dan kulit halus. Tak sedikit petani Cijeruk kini mulai beralih dari tanaman sayuran ke pisang karena nilai jualnya yang lebih stabil.

Pisang, Komoditas Emas dari Tanah Bogor

Dengan total produksi yang hampir mencapai setengah juta kilogram, Kabupaten Bogor menegaskan diri sebagai salah satu sentra pisang terpenting di Jawa Barat. Peningkatan produksi dari tahun ke tahun menunjukkan potensi besar bagi pengembangan ekonomi lokal dan ekspor komoditas tropis.

Ke depan, bila pengelolaan pertanian terus ditingkatkan mulai dari pembibitan, pemasaran, hingga hilirisasi produk olahan bukan tidak mungkin Bogor bisa menjadi “Kota Pisang” baru di Indonesia, menyaingi sentra lama seperti Lumajang atau Lampung.***

Anda telah membaca artikel dengan judul 5 Kecamatan Penghasil Pisang Terbesar di Kabupaten Bogor, Nomor 1 di Wilayah Kamu?. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.