Trumpancam Pajak Hingga 50% untuk Eropa dan 25% untuk Impor Apple
KMI Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa pemerintahannya berencana menerapkan tarif sebesar 50% pada semua barang yang diimpor dari Uni Eropa dimulai tanggal 1 Juni 2025. Di samping itu, dia juga menyatakan niatnya untuk memberlakukan bea masuk sebanyak 25% terhadap telepon genggam, mencakup merek seperti Apple, kecuali jika mereka diproduksi secara lokal.
"Pembicaraan kita dengan mereka pasti tak akan menghasilkan apa-apa! Maka dari itu, saya menyarankan untuk memberlakukan tarif langsung senilai 50 persen kepada Uni Eropa, dimulai pada tanggal 1 Juni 2025. Tarif ini tidak berlaku bagi barang-barang yang diproduksi atau dibuat di Amerika Serikat," tulis Trump dalam akun Truth Social miliknya.
Ancaman ganda yang dilontarkan Trump lewat saluran media sosialnya pastinya menciptakan goncangan besar di pasar global. Sebab, dalam seminggu terakhir ini, ketegangan dari perang tarif sudah mereda setelah pertemuan antara pimpinan Amerika Serikat dan Tiongkok di Jenewa pada tanggal 11-12 Mei 2025 silam. Ancaman tersebut termasuk peringatan kepada Apple dengan tujuan tekan perusahaan-perusahaan supaya pindah tempat produksinya ke wilayah AS.
Pada hari Jumat (23/5) sesuai dengan waktu setempatk, dalam ruangan oval tersebut, Trump menyampaikan bahwa bea yang diajukan olehnya kepada Apple nantinya juga bakal diberlakukan bagi Samsung serta seluruh perusahaan lain yang memproduksi ponsel pintar. Kebijakan ini akan mulai efektif akhir bulan Juni.
Ancaman kenaikan bea masuk bagi Apple karena berencana melanjutkan proses pembuatan iPhone di benua Asia membuat perusahaan ini ikut bersatu dengan Amazon, Walmart, serta beberapa entitas bisnis utama Amerika Serikat lainnya. Semua pihak tersebut telah menjadi incaran Gedung Putih sehubungan upaya mereka merespons ketidaktentuan ekonomi dan tekanan inflasi yang disebabkan oleh aturan tariff atas produk-produk dari produksi diluar negeri AS.
"Saya sudah lama memberi tahu Tim Cook dari Apple bahwa saya memperkirakan iPhone yang akan dijual di AS akan diproduksi dan dibuat di AS, bukan di India, atau tempat lain mana pun. Jika tidak demikian, Apple harus membayar bea masuk minimal 25 persen kepada AS," bebernya.
Menanggapi tarif Trump terhadap Tiongkok, CEO Apple Tim Cook mengatakan, bahwa sebagian besar iPhone yang dijual di AS selama kuartal fiskal saat ini akan berasal dari India. Sedangkan iPad dan perangkat lain diimpor dari Vietnam. "Setelah Trump memberlakukan tarif pada April, analis bank memperkirakan bahwa iPhone seharga USD 1.200 jika dibuat di AS akan melonjak harganya mulai dari USD 1.500 hingga USD 3.500," ucapnya melansir AP , Sabtu (24/5).
Trump juga mengulangi keluhannya bahwa Uni Eropa memperlakukan AS dengan buruk. Serra melarang negaranya menjual mobil ke Eropa. "Saya hanya berkata: sudah saatnya kita memainkan permainan ini dengan cara yang saya tahu," tegas presiden dari partai Republik itu seperti dikutip Reuters .
Trump menyatakan, tak berniat mencapai kesepakatan dengan Eropa. Akan tetapi, dia mengisyaratkan kemungkinan penangguhan bea masuk bila semakin banyak perusahaan memilih untuk berinvestasi di Amerika Serikat. Trump menjelaskan, "Saya bukan cari kesepakatan apa-apa. Sudah ada kesepakatan yang tercapai dan angkanya adalah 50 persen."
Kepala Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic menyatakan, bahwa Komisi Eropa berkomitmen penuh untuk mengamankan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Menyusul panggilan telepon dengan mitranya dari perwakilan dagang AS Jamieson Greer dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick.
"UE (Uni Eropa) secara total terlibat, bertekad memastikan perjanjian yang bermanfaat bagi semua pihak. Hubungan perdagangan antara UE dan AS tak ternilai harganya dan seharusnya didasari pada penghargaan bersama, bukannya ancaman. Kita siap melindungi kepentingan kita," demikian tertulis dalam unggahan Maros di platform media sosial X.
Berbicara kepada wartawan di Den Haag, Perdana Menteri Belanda Dick Schoof mendukung strategi Uni Eropa dalam pembicaraan perdagangan. Komisi Eropa kemungkinan akan melihat pengumuman terbaru ini sebagai bagian dari negosiasi. "Kita telah melihat sebelumnya bahwa tarif dapat naik dan turun dalam pembicaraan dengan AS," katanya melansir BBC .
Anda telah membaca artikel dengan judul Trumpancam Pajak Hingga 50% untuk Eropa dan 25% untuk Impor Apple. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan