Sasar Pasar Baru, Asuransi Digital Bersama (YOII) Incar Pendapatan Premi Rp 430 Miliar
Kaweden MYID.CO.ID - JAKARTA PT Asuransi Digital Bersama Tbk ( YOII ) melihat bahwa potensi industri asuransi digital atau insurtech masih menjanjikan pertumbuhan di masa mendatang.
Randy Tandra dari Direktorat Keuangan Asuransi Digital Bersama menyebutkan bahwa peningkatan gaya hidup masyarakat yang kian digital telah menciptakan berbagai peluang pertumbuhan baru yang belum sepenuhnya dieksplorasi oleh perusahaan.
"Berbagai sektor yang dianggap berpotensi untuk ditingkatkan meliputi asuransi olahraga, asuransi pendidikan, sampai asuransi bagi hewan peliharaan. Semua ini sangat terkait dengan keperluan dan pola hidup konsumen saat ini," ungkap Randy dalam wawancara bersama Kaweden MYID pada hari Rabu (30/4).
Dia menyebutkan bahwa ada berbagai faktor penggerak performa asuransi digital, diantaranya adalah peningkatan ekonomi lokal, kemajuan teknologi yang memperkuat efisiensi operasional, serta bantuan dari otoritas pengawas dan pihak pemerintahan untuk mengoptimalkan pemahaman tentang asuransi.
Sampai dengan kuarter I tahun 2025, Asuransi Digital Bersama melaporkan peningkatan pendapatan premi hingga mencapai angka Rp 110 miliar. Pertambahan ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 162%. year on year (YoY) lebih tinggi daripada periode sebelumnya sebanyak Rp 42 miliar.
Dari segi komposisi, asuransi perjalanan merupakan penyumbang terbesar dalam pendapatan YOII dan berkontribusi sekitar 50% hingga 60% dari seluruh premi pada kuarter pertama tahun ini. Di posisi kedua ada asuransi mikro yang ditawarkan lewat kolaborasi bersama platform e-wallet.
Pada tahun 2025, YOII bertujuan untuk mendapatkan pendapatan premi antara Rp 420 miliar sampai dengan Rp 430 miliar.
Anda telah membaca artikel dengan judul Sasar Pasar Baru, Asuransi Digital Bersama (YOII) Incar Pendapatan Premi Rp 430 Miliar. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan