Menteri Kesehatan: Partisipasi CKG Melampaui Target, Capai 5,3 Juta Anggota lebih Tinggi daripada MBG
KMI NEWS, JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan tentang program tersebut. Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sejak tanggal 10 Februari dan terus berlanjut hingga saat ini telah melampaui angka 5,3 juta partisipan. Jumlah tersebut dapat meningkat sampai dengan 187.250 orang setiap harinya.
Ini disampaikannya secara langsung ketika melakukan rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR RI, yang berlangsung di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 14 Mei 2025.
"Dalam hal cakupan menurut ingatan saya, ini telah melebihi program makanan bernutrisi gratis. Ketika diterapkan di sekolah, prosesnya kemungkinan besar akan menjadi lebih cepat," katanya.
Dia menyebutkan bahwa terdapat momen yang menarik selama implementasi CKG tersebut. Dengan menggunakan logika sederhana, dapat diasumsikan bahwa provinsi dengan populasi penduduk tertinggi akan memiliki partisipan CKG yang lebih besar, namun kenyataannya hal itu tidak berlaku demikian.
"Sebagai contoh, Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, tetapi ia berada di peringkat ketiga bersama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Oleh karena itu, tantangan utamanya pertama kali ini bergantung pada kepemimpinan para pemimpin daerah," papar Budi.
Menurut Budi, lewat program CKG ini, berbagai permasalahan kesehatan di Indonesia menjadi lebih transparan dan memerlukan tindakan segera. Sebagai contoh, data dari CKG menunjukkan bahwa hingga 30% anak balita menghadapi masalah kesehatan gigi.
"Keluhan tentang bayi kita yang baru saya perhatikan berkaitan dengan penyakit jantung Bawaan kritis tersebut sangat tinggi, sehingga orangtua sudah meninggal. Sekarang bagi saya dan generasi seumuran, tantangan kami ketika menjadi lanjut usia adalah bahwa hanya ada 20% yang memiliki kondisi normal," ungkapnya.
Selanjutnya, Budi mengatakan bahwa timnya berencana meluncurkan program CKG ke sekolah dan bahkan sampai ke asrama pesantren. Rencananya, hal tersebut akan dijalankan mulai Juli 2025 nanti.
"Selain 10.000 puskesmas, kami juga akan mengimplementasikan program ini di 200.000 sekolah dan pesantren, dengan jumlah pesantren sebanyak 40 ribu. Oleh karena itu, kami berencana melakukan pemeriksaan kesehatan untuk para siswa di sekolah dan santri di pesantren," terangnya.
Anda telah membaca artikel dengan judul Menteri Kesehatan: Partisipasi CKG Melampaui Target, Capai 5,3 Juta Anggota lebih Tinggi daripada MBG. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan