Bitcoin dan Crypto Lainnya Turun Setelah Serangan AS ke Iran: Ketahui Ethereum dan Cardano
RB NEWS , Jakarta - Berdasarkan data dari Coinmarket , harga Bitcoin Catatan penurunan mencapai 0,39% dalam 24 jam terakhir, menghasilkan harga USD 100.844 per koin. Pada hari Minggu, 22 Juni, nilainya bahkan menembus level terendah di posisi USD 98.467 per koin. Secara umum, nilai Bitcoin sudah anjlok sekitar 4,4% selama seminggu ini.
Penurunan tak cuma dirasakan oleh Bitcoin saja. Koin digital lain seperti Ethereum pun ikut merasakannya. Pada hari kemarin, nilai Ethereum anjlok sebesar 0,56%, sementara dalam seminggu terakhir turun drastis mencapai 12,65%.
Dalam beberapa tahun terakhir, cryptocurrency Semakin populer secara meluas sebagai jenisaset digital yang mengubah landscape finansial global. Kriptocurrency seperti Bitcoin, Solana, Dogecoin, dan Cardano semakin mendapat sorotan akibat nilai mereka yang berfluktuasi, didukung oleh teknologi blockchain dasarnya, serta prospek aplikasinya di era akan datang.
Memahami Bitcoin, Solana, Ethereum, Dogecoin, serta Cardano
Bitcoin
Dilansir dari bicoin.org Bitcoin adalah suatu kesepakatan kolektif yang menciptakan sistem transaksi elektronik baru yang didasarkan sepenuhnya pada teknologi. Sebagai jaringan pembayaran antar sesama user pertama yang tidak memiliki sentralistik, Bitcoin dioperasikan secara langsung oleh para pemakainya dan bebas dari kendali pihak berwenang pusat maupun mediator.
Untuk para pemakai, Bitcoin bertindak seperti uang cash dalam jaringan digital. Tambahan ke itu semua, Bitcoin juga dikenal sebagai salah satu model buku besar berbasis tiga entri (triple-entry bookkeeping) yang paling terkemuka pada masa kini.
Bitcoin adalah penerapan awal dari konsep "cryptocurrency", sebuah gagasan yang pertama kali diperkenalkan oleh Wei Dai pada tahun 1998 melalui milis cypherpunks. Ia mengusulkan ide tentang mata uang baru yang memanfaatkan kriptografi untuk mengatur penciptaan dan transaksi, alih-alih bergantung pada lembaga terpusat.
Solana
Solana merupakan jaringan blockchain diciptakan khusus untuk memfasilitasi aplikasi desentralisasi dengan penekanan utama pada kemampuan skala besar. Dirilis pada tahun 2017, program ini bersifat bebas digunakan bagi siapa saja dan dipimpin oleh Solana Foundation yang beralamat di Jenewa, Switzerland, sedangkan pekerjaan pengembangan teknologi blockchain diserahkan kepada Solana Labs dari San Francisco.
Bila dibandingkan dengan kompetitor sekelas Ethereum, Solana dapat mengolah transaksi dengan kelajuan yang signifikan lebih cepat dan memberikan tarif biaya transaksi yang lebih murah.
Kripto asli dari jaringan ini, yang juga bernama Solana (SOL), mengalami lonjakan nilai hampir 12.000% pada tahun 2021. Pada puncaknya, SOL mencatat kapitalisasi pasar lebih dari 75 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu aset kripto terbesar pada masa itu.
Ethereum
Ethereum adalah suatu rangkaian blockchain yang diciptakan untuk bertindak sebagai "komputer global" dengan menyambungkan beragam komputer dari seluruh penjuru dunia ke dalam satu platform terintegrasi.
Melalui metode ini, Ethereum menghasilkan ekosistem komputasi besar yang mampu menopang beragam jenis aplikasi, mulai dari jasa keuangan seperti peminjaman-pemberian pinjaman, penggalangan dana, bursa mata uang kripto, sampai asuransi dan game digital.
Pada dasarnya, Ethereum membolehkan siapapun untuk membuat aplikasi software secara mandiri melalui perangkat masing-masing. Sistem ini bekerja seperti sebuah ledger umum yang tidak memiliki pusat kontrol, bertugas untuk merekam serta mengecek seluruh transaksi. Dengan menggunakan Ethereum, individu bisa mendirikan, menjalankan, dan meraih laba dari bermacam aplikasi yang dikembangkan diatas platformnya.
Dogecoin merupakan jenis cryptocurrency yang pada mulanya dibuat sebagai lelucon atau parodi. Mata uang digital ini diproduksi oleh sepasang insinyur software; Billy Markus dari IBM yang bertempat di Portland, Oregon, serta Jackson Palmer dari Adobe.
Mereka bertujuan untuk merancang sistem transaksi digital antar pengguna yang dapat dijangkau oleh publik secara umum dengan lebih baik daripada Bitcoin, dan juga ingin menjauh dari citra sensitif atau polemik yang sering dikait-kaitkan dengan beberapa jenis cryptocurrency lainnya.
Walaupun dimulai sebagai sebuah lelucon, Dogecoin bekerja dengan konsep mirip seperti cryptocurrencies lain semisal Bitcoin dan Ethereum. Sejalan dengan perkembangan teknologi blockchain, DogeCoin terus tumbuh serta menggunakan kriptografi layaknya mata uang digital lain guna menjamin keselamatan dan validitas tiap transaksinya di jaringan tersebut.
Cardano
Cardano adalah platform kontrak pintar berbasiskan PoS atau Bukti-Penitipan generasi ketiga serta menjadi blockchain pertama yang dicipta lewat tinjauan mendalam oleh sekumpulan engineer dan spesialis kripto.
Cardano menggambarkan dirinya sebagai teknologi blockchain generasi ketiga berkat dasar penelitian akademisnya serta dikembangkan sebagai perbaikan atas blockchain generasi pertama seperti Bitcoin dan generasi kedua seperti Ethereum.
Platform ini diciptakan untuk menyelesaikan sejumlah hambatan yang lazim ditemui pada ranah blockchain, seperti kurangnya efisiensi dalam hal keamanan jaringan, kesulitan dalam menyatukan layer perhitungan dengan pencatatannya, dan sistem pengelolaan yang kompleks sehingga kerap mencegat laju transaksi.
Anda telah membaca artikel dengan judul Bitcoin dan Crypto Lainnya Turun Setelah Serangan AS ke Iran: Ketahui Ethereum dan Cardano. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan