Kakek Pedagang Pisang Terjebak Perselisihan dengan Pengendara Motor demi Biaya Berobat Istrinya
Kaweden MYID Ugan (78), seorang kakek yang menjual pisang, mendadak diseruduk oleh pengendara motor di daerah Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat.
Insiden yang dialami oleh Kakek Ugan ini pernah direkam oleh kamera pemantau (CCTV) di suatu toko dekat tempat kejadiannya. Postingan tersebut kemudiann disebar melalui akun Instagram @mamahakuhshop.
Pelaku yang naik sepeda motor dengan cepat melarikan diri usai melakukan serangan terhadap Kakek Ugan.
Sebuah pekerja toko dengan cepat membantu Kakek Ugan yang luka berat di hidungnya.
Keadaan Kakek Ugan tampak lemah.
Terdapat beberapa ayah yang menjual pisang dan mereka ditendang hingga berdarah di depan toko, sungguh memprihatinkan. Astaghfirullah.
"Sungguh tidak sopan memang. Saya bersumpah orang itu harus jatuh. Sayang sekali sudah lanjut usia, seharusnya dipukuli saja," kata pemilik akun mamahakuhshop.
Wakil Walikota Bogor Ikut Campur Langsung
Cerita pahit yang dihadapi oleh Kakek Ugan menarik perhatian Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
Ia pun segera menuju toko terdekat dengan tempat peristiwa itu terjadi dan bertemu dengan salah satu pegawai yang telah mengabadikan insiden tersebut.
Setelah mengajukan permohonan bantuan kepada masyarakat lokal dan pengguna internet, Jenal pada akhirnya sukses mendapat informasi tentang alamat Kakek Ugan.
Ternyata, Kakek Ugan bertempat di Cibanteng, Kabupaten Bogor.
Keadaan Kakek Ugan tetap lemah setelah peristiwa itu.
Jenal setelah itu mengusulkan kepada Kakek Ugan untuk pergi berobat ke klinik yang paling dekat.
Sesudah dirawat, keadaan Kakek Ugan terlihat membaik. Ia pun mulai mengeluarkan senyumnya.
Bukan cuma diantar ke dokter, Kakek Ugan pun menerima bantuan dalam bentuk uang tunai.
"Alhamdulillah," ujar keluarga Ugan.
" Ini adalahrencana Tuhan yang disampaikan melalui saya. Jika tidak karena laporannya dari mamahakuhshop, dibalik cobaan ini sebenarnya ada uang asli," tutup Jenal.
"Terima kasih kepada warga Bogor yang telah memberi dukungan dan informasi, mudah-mudahan tetap diberkahi kesehatannya. Semoga polisi dari Polresta Bogor Kota dapat menangkap tersangka dengan sukses dan 'abah'-nya senantiasa dalam keadaan sehat," lanjutnya.
Pemicu Penganiayaan
Berdasarkan kabar yang berhembus, insiden penganiayaan kemungkinan besar disebabkan oleh rasa kesal sang pelaku saat ingin mencuri uang dari Kakek Ugan sebesar Rp 300 ribu.
Pada saat tersebut, Kakek Ugan mencoba untuk mempertahankan diri.
Walaupun sempat berlawanan, uang Kakek Ugan tetap hilang.
Menjual Barang untuk Membayar Biaya Perawatan Istrinya
Pihak keluarga Kakek Ugan menjelaskan, pria lanjut usia (lansia) itu masih berjualan demi biaya berobat sang istri.
Tiap harinya, Kakek Ugan menawarkan pisang yang dijualnya.
"Pak Ugan adalah penjual pisang keliling yg berdomisili area cibanteng."
"Mulai berjualan di sekitar Pasar Merdeka hingga daerah Gunung Batu, termasuk wilayah SBJ, dia keliling cukup jauh loh (coba bayangkan seorang lelaki tua membawa-membawa pisang sambil menawarkan ke seluruh tempat)," demikian disampaikan oleh akun @mamahakuhshop, seperti dikutip pada hari Jumat (2/5/2025).
Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata istrinya yang sudah lama menikah dengan Ugan mengalami serangan strooke selama empat tahun terakhir.
Sering Ditipu
Saat berjualan pisang, Ugan malah sering kali di tipu dan di palak.
Tidak hanya itu saja, Ugan juga beberapa kali menerima uang tiruan. Kejadian ini terulang lantaran Ugan tak dapat membaca atau menulis, sehingga dia buta huruf.
Setelah insiden penganiayaan tersebut, kakek Ugan terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju rumahnya yang membutuhkan waktu dua jam.
Setelah kasus sang kakek menjadi sorotan publik, petugas kepolisian mulailah untuk membongkar berbagai detail terkait identitas penjahat tersebut.
Pelaku Teridentifikasi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho merilis informasi tentang indikator pelaku yang dicurigai.
Pria tidak dikenal yang menghantamkan kepala Ugan diduga merupakan penduduk Bekasi.
"Pelakunya telah teridentifikasi. Orang tersebut bukan penduduk Bogor tetapi justru berasal dari Bekasi," ujar AKP Aji Riznaldi Nugroho ketika dihubungi pada hari Jumat, 2 Mei 2025.
Lebih jauh menurut Aji, tim mereka tengah mengusung operasi pencarian tersebut.
"Sekarang kita masih dalam proses pencarian," jelas AKP Aji Riznaldi Nugroho. Orang tersebut dituju oleh otoritas, dan tersangka dapat dihadapkan pada Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 351 tentang pemukulan.
"Masih dalam tahap penyelidikan. Pelaku dapat ditanggungkan pasal 351 KUHP yang berkaitan dengan penganiayaan," ujarnya.
===
Undangan kami berikan kepada Anda untuk ikut gabung ke Grup WhatsApp Harian Surya. Lewat grup WA tersebut, Harian Surya bakal membagi-bagikan saran artikel terkini tentang Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan tim sepak bola Persebaya dari semua wilayah yang ada di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Anda telah membaca artikel dengan judul Kakek Pedagang Pisang Terjebak Perselisihan dengan Pengendara Motor demi Biaya Berobat Istrinya. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan