Gadai Rumah di Bali untuk Menyelesaikan Persoalan Kematian Axi Rambu Kareri Viral

MEDIA KUPANG Pihak berwenang dipersilakan untuk menyelidiki laporan tersebut lewat pesan elektronik yang menjadi elemen dalam teka-teki mengenai kematiannya dari seorang pemuda berumur 16 tahun bernama Axi Rambu Kareri Toga.

Pesannya tersebar luas di media sosial dan diposting oleh akun FB Buang Sine yang direferensikan pada hari Minggu, tanggal 4 Mei 2025.

Pada pesan yang bocor ke publik tersebut, penulis menyatakan bahwa terdapat individu yang ingin menjual properti rumahnya di Bali untuk mengatasi permasalahan berkaitan dengan kematian Axi Rambu.

Aci pun memulai ceritanya....Dia ditekan begitu keras hingga akhirnya menjual rumah di Bali untuk menutup permasalahan ini. Namun, aku berharap jika tidak disebutkan bahwa aku memberikan informasi.

Informasi tersebut pasti menimbulkan respon positif dari keluarga serta mereka yang telah lama prihatin atas kematian remaja berbakat yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMP ini.

Siapa yang menjual properti mereka di Bali guna menyelesaikan permasalahan kematian Axi Rambu?

Selanjutnya, jika Axi Rambu benar-benar melakukan tindakan bunuh diri dengan metode gantung diri seperti yang disebutkan oleh pihak kepolisian, maka mengapa kasus tersebut disembunyikan hingga mencapai tahap traumatik serta penjualan rumah?

Seperti dilaporkan sebelumnya, Axi Rambu ditemukan telah meninggal dunia dengan tali mengitarinya dan tubuhnya tergantung di shower kamar mandi rumah majikan-nya yakni di Ruko CK2 yang berlokasi di jalan S. Parman, Payeti Kelurahan Prailiu Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur - NTT pada tanggal 18 Januari 2024.

Dari laporan pendek terlihat bahwa sebelumnya Axi Rambu ditemukan oleh beberapa remaja dekat lokasi kerjanya yakni Toko CK 2 pada waktu subuh kira-kira jam 02:40 WITA.

Pemuda bernama awal W dan G sempati mengobrol dengan Axi, yang mana obrolan itu menunjukkan kalau Axi telah kabur dari tempat kerjanya di rumah majikannya.

Kelihatan pada bagian pipi bengkak dan berwarna memar, serta mengingat waktu masih dini pagi, mereka mendapatkan tempat tinggal sementara di sebuah rumah penduduk setempat.

Baru-baru ini terkuak bahwa Axi mengalami penyiksaan lantaran diduga melakukan pencurian sebuah baju dan satu pakaian dalam.

Keesokan harinya, Axi berhasil dijemput kembali oleh seorang anggota Polres Sumba Timur bernama RK guna dikembalikan kepada pemiliknya.

Korban awalnya menolak namun RK tetap memohon agar dia mengubah pendiriannya. Karena beliau merupakan bagian dari polisi, beberapa warga yang hadir pada kesempatan tersebut berusaha meyakinkan korban hingga akhirnya bersedia untuk kembali dan menuju rumah majikannya.

Ketika Axi menerima kembali hukumannya dengan berlutut di depan kedua pemberi kerjanya.

Tidak lama kemudian, sekitar tiga jam setelah Axi kembali, tepatnya pukul 16:31 WITA, masyarakat terkejut mendengar kabar melalui berita di platform FB yang menyatakan bahwa salah satu pegawai dari Toko Cinta Karya 2 (CK2) ditemukan telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Ketidakwajaran kematiannya yang masih berusia remaja setelah menyelesaikan pendidikannya dari sekolah menengah pertama ini mengundang perhatian banyak pihak.

Axi Rambu dituding tidak melakukan bunuh diri sendirian tetapi justru menjadi korban pembunuhan dan kemudian situasinya diatur agar tampak seperti bunuh diri.

Salah satu informasi yang muncul ialah bahwa tubuh Axi Rambu Kareri tidak mengenakan pakaian dalam ketika ditemukan. ***

Anda telah membaca artikel dengan judul Gadai Rumah di Bali untuk Menyelesaikan Persoalan Kematian Axi Rambu Kareri Viral. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.