Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Feature: Kasus Penggelapan Dana BSG Kotamobagu, Uang Hilang, Tatong Bara Terjerat Skandal

PIKIRAN RAKYAT BMR – Industri perbankan di Sulawesi Utara sekali lagi mendapat malu besar. Kasus penipuan dana dari BSG Kotamobagu yang melibatkan salah satu pegawai dengan nama RP saat ini berada dalam tahap pemberitaan yang sangat mencengangkan.

Berdasarkan perkiraan awal, jumlah uang yang dicuri senilai Rp1.012 miliar diduga telah dialokasikan, dengan sebagiannya diketahui masuk ke rekening Tatong Bara, mantan Walikota Kotamobagu.

Untuk warga Kotamobagu, informasi tersebut lebih dari sekedar masalah keuangan. Ini menggambarkan betapa mudahnya seseorang di dalam lingkaran untuk memanipulasi aturan karena kurang ketatnya pengawasan serta campur tangan urusan politik pada arus dana yang tidak sesuai dengan prosedur.

Pembukaan Skandal: Penyalahgunaan dan Kontrol Sistem oleh Karyawan RP BSG

RP dikenal sebagai salah satu pegawai BSG yang berhak mengatur keuangan perusahaan dengan total hingga Rp14 miliar.

Namun, kepercayaan itu justru menjadi pintu masuk bagi skema penggelapan dana yang sistematis.

“Dari Rp1 miliar yang seharusnya diinput, hanya Rp500 juta yang masuk ke sistem. Sisanya dialihkan ke rekening pribadi karyawan lain,” ungkap seorang sumber internal.

Inilah saatnya 'perantara' berperan, yaitu karyawan lain yang digunakan untuk membingungkan jalannya uang.

Nama Tatong Bara Terseret

Hal yang memperparah kehebohan dari skandal tersebut adalah kemunculan nama Tatong Bara, mantan Walikota Kotamobagu dan juga politisi yang berencana maju dalam Pilpres 2024.

Data yang terkumpul menunjukkan bahwa salah satu transaksi mencurigakan dari jaringan RP menuju ke akun Tatong Bara, spesifiknya pada tahun 2023.

"Transfer memang terjadi ke rekening Bu Tatong. Ini merupakan salah satu dari transaksi itu," jelas sumber tersebut.

Sindiran beredar menyatakan bahwa uang tersebut dipakai untuk membiayai gerakan politik Tatong ketika dia mencalon diri menjadi anggota DPR RI.

Sayangnya, Tatong Bara belum memberi respons terkait dirinya yang terseret dugaan penggelapan dana yang dilakukan RP.

Anggota Tim Pikiran Rakyat BMR yang berusaha untuk menghubungi dan menjumpai kediamannya pada tanggal 23 Mei 2025, tetapi gagal bertemu dengan bekas Wali Kota Kotamobagu itu.

Demikian pula pesan WhatsApp dari Tatong Bara yang tidak kunjung dibalas.

Kotamobagu BSG Mengakui Dugaan Kasus Penggelapan

Sebaliknya, perwakilan bank dari Cabang BSG Kotamobagu, Elisa Mokoginta, mengkonfirmasi adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan dana tersebut.

Tetapi dia menyangkal bahwa kerugiannya mencapai miliaran.

"Saya tekankan, nominal tersebut tidak berupa miliaran, tetapi hanya mencapai beberapa ratus juta rupiah," katanya saat diwawancara oleh Pikiran Rakyat BMR pada hari Jumat, 23 Mei 2025.

Namun begitu, Elisa tidak dapat memberikan jumlah spesifik dan hanya mengestimasinya kurang lebih senilai 900 juta rupiah — hal ini bertentangan dengan hasil penyelidikan yang mencatatkan angka sebesar 1,012 miliar rupiah.

Akhir dari Skandal:_audit.Internal dan Harapan dalam Pelaksanaan Kebijakan Hukum

Kasus penggelapan dana di BSG Kotamobagu bukan hanya masalah internal bank saja. Kini, hal ini sudah berubah menjadi topik umum lantaran hubungannya dengan tokoh politik serta adanya kemungkinan transgresi hukum yang lebih serius.

Audit internal kini tengah berjalan, dan sejumlah karyawan telah diperiksa. Sementara RP dilaporkan telah menghilang, membuat kasus ini semakin kompleks.

Casus ini menggambarkan seberapa rapuhnya mekanisme pengendalian intern ketika pihak berwenang yang memiliki izin masuk ekstensif memanfaatkan posisinya secara tidak sah.

Sekarang ini, nama RP telah berubah menjadi ikon ketidakseimbangan dalam hal pengawasan, sementara Tatong Bara mendapat perhatian besar akibat adanya arus dana yang mencurigakan menuju rekeningnya sendiri.

Sampai aturan yang pasti keluar, pertanyaannya tetap ada: Ini apakah benar penutup dari kisah tersebut, atau malah permulaan baru bagi kolusi dalam komunitas?

Anda telah membaca artikel dengan judul Feature: Kasus Penggelapan Dana BSG Kotamobagu, Uang Hilang, Tatong Bara Terjerat Skandal. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden