Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Membaik, Triwulan I 2025 Terkumpul Rp 322,6 Triliun
Ruang Baca News , Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa penerimaan pajak menunjukkan peningkatan pada bulan Maret. Di kuartal pertama tahun 2025, jumlah pajak yang terkumpul telah mencapai angka Rp 322,6 triliun dan setara dengan sekitar 14% dari total target pajak untuk tahun ini yaitu Rp 2.433,5 triliun.
Sri menyatakan telah terjadi pembalikan tren penerimaan pajak Yang tadinya menurun kemudian berubah menjadi positif. Terutama setelah pembayaran pajak pada bulan Maret tahun 2025 tercatat sebesar Rp 134,8 triliun Rupiah. " Rebound Terjadi ketika dibandingkan dengan pajak yang terkumpul pada Februari 2025, yakni mencapai angka Rp 98,9 triliun," kata Sri Mulyani saat memberikan keterangan dalam sesi jumpa pers mengenai hasil pertemuan komittee perkiraan stabilitas keuangan (Komite Stabilitas Keuangan). KSSK ), sebagaimana dicatat pada hari Jumat, 25 April 2025.
Pada sebuah konferensi pers terdahulu, Kementerian Keuangan melaporkan bahwa jumlah pengumpulan pajak untuk Januari dan Februari tahun 2025 hanya menjangkau angka Rp 187,8 triliun atau setara dengan 8,6% dari sasaran yang telah ditetapkan. Menurut Sri, pendapatan pajak yang diterima di bulan Maret 2025 mewakili 41,8% dari keseluruhan hasil penagihan pajak selama periode tiga bulan pertama tersebut, yakni senilai Rp 322,6 triliun.
Peningkatan pengumpulan pajak di bulan Maret, lanjutnya, disokong oleh beberapa kebijakan pembaruan sistem pajak yang bertujuan memperbaiki manajemen perpajakan serta pelaksanaan Coretax. "Lonjakannya ini mengindikasikan bahwa upaya-upaya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak masih dalam proses." on track ,” ucap Sri Mulyani.
Di masa mendatang, diharapkan proses pengumpulan pajak akan menjadi semakin efektif, dengan perkiraan pendapatan pajak tetap stabil dan tumbuh lebih optimal. "Peningkatan pendapatan pajak berdasarkan jenisnya mengindikasikan bahwa keluarga dan sektor ekonomi menunjukkan kekuatan pada perekonomian Indonesia beserta daya beli masyarakat secara keseluruhan," katanya.
Sri Mulyani pun mengumumkan pencapaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kuartal awal tahun 2025. Defisit APBN yang dicatat adalah sekitar Rp 104,2 triliun atau setara dengan 0,43% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jumlah total penerimaan negara serta bantuan mencapai angka Rp 516,1 triliun atau telah menyentuh 17,2% dari perkiraannya, sementara pengeluaran yang direalisasikan berjumlah Rp 620,3 triliun atau sudah menjangkau 17,1% dari alokasi APBN di tahun 2025.
Anda telah membaca artikel dengan judul Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Membaik, Triwulan I 2025 Terkumpul Rp 322,6 Triliun. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan