Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Sanel Tour Tolak Klaim Menahan Ijazah Mantan Karyawan, Disnaker Riau: Kami Memiliki Bukti

PEKANBARU, Ruang Baca News - Perwakilan dari Sanel Tour and Travel menghadiri undangan Disnakertrans Riau guna memberikan penjelasan berkaitan dengan dugaan pengambilan paksaijazah oleh 12 eks-karyawan mereka pada Jumat (25/4/2025).

Selly dari Sanel Tour and Travel menghadiri kantor Disnakertrans Riau yang terletak di Jalan Pepaya, Pekanbaru. Ia datang bersama dengan pengacaranya, yaitu Tommy Freddy Simanungkalit.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat, menyatakan bahwa panggilan tersebut diadakan guna mendapatkan klarifikasi tentang keluhan yang masuk terkait penyitaan ijazah.

"Iya, mereka telah hadir sesuai dengan undangan tersebut. Di dalam rapat itu, kami meminta keterangan serta pembenaran dari mereka mengenai laporan tentang ijazah yang disimpan," jelas Boby kepada Ruang Baca News melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Kasus penyitaan ijazah oleh Sanel Tour and Travel

Pada rapat itu, perwakilan dari perusahaan menyangkal bahwa 12 individu yang menyampaikan keluhan merupakan bekas pegawai mereka.

Namun, Boby mengklaim bahwa timnya mempunyai bukti dari eks-karyawan yang membuktikan ada hubungan profesional antara Sanel dengan para pelapor tersebut.

"Perusahaan menyatakan bahwa 12 individu yang melaporkan masalah tersebut bukanlah karyawan milik mereka. Namun, kami memiliki bukti yang diberikan oleh para pekerja kepada pengawas kami," jelas Boby.

Sanel bersikeras akan menginformasikan tentang posisi dari 12 individu itu dalam jangka waktu satu sampai dua hari mendatang.

"Perusahaan masih membantah eks karyawan ini adalah pekerjanya. Tapi, saya tunjukkan bukti yang disampaikan ke kita kepada pimpinan Sanel. Terus, mereka bilang akan beri jawaban dalam satu atau dua hari," tambah dia.

Boby pun menyuarakan kekhawatirannya tentang kemungkinan ada permintaan pembayaran tebusan agar bisa mendapatkan ijazahnya. Namun, hingga saat ini perusahaan belum mengakui tuduhan tersebut dan menilainya sebagai sesuatu yang tidak berkaitan dengan mantan karyawannya.

Pertemuan antara pemilik Sanel dan si korban

Langkah selanjutnya, Disnakertrans Riau merencanakan pertemuan antara pengusaha dan para korban penahanan ijazah.

"Kita akan coba pertemukan nanti perusahaan dengan eks karyawan. Kita mediasi dulu. Biar jelas juga yang 12 orang ini. Kalau bisa secepatnya masalah ini selesai dan ijazah mantan karyawan dikembalikan. Karena ini hal sederhana saja," jelas Boby.

Diberitakan sebelumnya, kasus penahanan ijazah mantan karyawan oleh Sanel Tour and Travel ini mencuat setelah laporan dari korban kepada Anggota DPRD Pekanbaru, Zulkardi.

Kasus ini menarik minat Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) ImmanuelEbnezer Gerungan, sehingga dia melaksanakan sidang tiba-tiba di tempat usaha itu.

Akan tetapi, perusahaan tersebut mengabaikan kehadiran Wakil Menteri Tenaga Kerja beserta rombongan dari DinasTenakertrans Riau, sehingga tak ada seorang pun di antara para pemimpin atau petugas yang bertanggung jawab untuk menjumpai mereka.

Setelah kedatangan Wamenaker, pemimpin perusahaan akhirnya bersedia berjumpa dengan Kepala Disnakertrans Riau serta anggota dewan.

Sebelumnya, 12 individu menyatakan diri mereka sebagai mantan pegawai dengan ijazah yang disita oleh majikan mereka. Hingga saat ini, total pengaduan telah naik menjadi 50 orang sesuai informasi terkini dari Zulkardi.

Anda telah membaca artikel dengan judul Sanel Tour Tolak Klaim Menahan Ijazah Mantan Karyawan, Disnaker Riau: Kami Memiliki Bukti. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden