Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Emas Jatuh 2% Seiring Dolar Memperkuat dan Perang Dagang AS-China Menenangkan

Ruang Baca News.CO.ID - NEW YORK. Harga emas turun 2% pada hari Jumat dan berada di jalur penurunan mingguan karena dolar menguat dan tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan AS-China setelah laporan bahwa Beijing telah membebaskan beberapa barang AS dari tarifnya membebani emas batangan.

Mengutip Reuters , harga emas spot turun 1,7% menjadi US$ 3.292,99 per ons troi pada pukul 01.39 EDT (17.39 GMT), setelah turun sebanyak 2% di awal sesi. Emas batangan turun 1,2% selama sepekan.

Harga emas berjangka di Amerika Serikat menurun 1,5% dan tutup pada US$ 3.298,40 per troy ounce.

"Penurunan tarif yang nyata berdampak negatif pada harga emas ... Namun sejauh ini kami belum melihat likuidasi yang substansial," kata ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali.

Tetapi, kita paham kalau mereka tetap saja memborong ketika harga merosot dalam beberapa kali sesi belakangan ini, sehingga kita optimis emas bisa meneruskan tren naiknya.

China tengah mempertimbangkan pelonggaran bea sebesar 125% atas beberapa produk impor dari Amerika Serikat dan telah meminta perusahaan untuk mencari tahu barang apa saja yang bisa mendapat pengecualian tersebut, demikian informasi dari pihak perusahaan yang diinformasikan hal itu.

Awal minggu ini, Presiden AS Donald Trump menyarankan de-eskalasi perang tarif, dengan mengatakan pembicaraan langsung sudah berlangsung.

Sementara itu, dolar AS menguat dan berada di jalur kenaikan mingguan pertamanya sejak Maret, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Emas, yang selama ini dianggap sebagai pelindung nilai melawan ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi, berhasil menyentuh puncak baru dengan harga US$ 3.500,05 per ons troy. Harga emas sudah menguat lebih dari 25% dalam setahun ini, berkat tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta minat beli besar-besaran bank sentral.

"Kekhawatiran perang dagang adalah alasan utama di balik semua pembelian emas sebelumnya. Namun, masih perlu waktu sebelum kita melihat kemajuan yang sebenarnya dan kekhawatiran tersebut belum sepenuhnya hilang," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.

Anda telah membaca artikel dengan judul Emas Jatuh 2% Seiring Dolar Memperkuat dan Perang Dagang AS-China Menenangkan. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden