Bocah 10 Tahun di Depok: Kasus "Hilang" yang Terungkap Sebenarnya
Ruang Baca News, JAKARTA - Sebuah kasus mencuat dari Adella yang berumur 10 tahun dan tinggal di Cinere, Depok, Jawa Barat. Orang tuanya, Arlin melapor bahwa dirinya telah dibonceng pergi oleh seseorang tidak dikenal dengan cara penculikan.
Terbaru ini diketahui bahwa anak tersebut sebenarnya tak mengalami penculikan dan lenyap, tetapi semacam sandiwara yang dilancarkan oleh kedua orang tuanya akibat adanya perselisihan dalam keluarga.
Ini disampaikan oleh Polda Metro Jaya yang mengurus dugaan kasus penculikan itu.
Sekarang ini, kasus hilangnya seorang gadis kecil berumur 10 tahun dari Cinere, Depok, dahulu sempat membuat heboh publik.
Tetapi siapa menyangka, tersembunyi di balik berita penculikan yang pernah menggemparkan tersebut, ada ceritanya seorang ibu yang menyedihkan—dia hanya bermimpi agar keluarganya dapat bersatu lagi.
Apakah Arlin dengan sengaja merancang skenario untuk menculik anak kandungnya, Adella?
Bukan untuk sensasi dan bukan pula untuk menipu tapi karena satu alasan sederhana yang mengguncang batin siapa pun yang mendengarnya yakni kerinduan anak pada ayahnya.
Pada hari Rabu (23/4/2025), Arlin menyatakan bahwa Adella menghilang setelah menyelesaikan aktivitas di sekolahnya.
Polisi pun bergerak cepat.
Unit dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melaksanakan pencarian yang mendalam dan terus-menerus.
Kehebohan meluas hingga menimbulkan kepanikan di kalangan para orangtua.
Sekolah geger.
Media sosial penuh dengan doa dan kecemasan.
Tetapi ketika Adella ditemukan masih hidup di suatu rumah di daerah Ciputat Baru, petugas kepolisian mulai merasakan hal yang tidak biasa.
Pada penyelidikan lebih jauh, ternyata tak pernah terjadi pengambilan paksa orang karena semuanya hanya tipuan yang diciptakan oleh Arlin saja.
Pada klip penjelasan yang dirilis oleh institusi polisi, Arlin tampil berdampingan dengan Adella.
Bersuara lembut sambil mengenakan topeng, Arlin berkelompok minta maaf dari seluruh pihak terkait.
"Kami minta maaf atas keributan yang terjadi... kepada pihak sekolah, para orangtua siswa, serta semua lapisan masyarakat..." katanya sambil suaranya gemetaran.
Arlin juga membongkar motivasi yang menyentak perasaan:
Adella amat rindu dengan ayahnya... dan yang saya inginkan hanyalah supaya ayah itu kembali, sehingga Adella dapat berjumpa dengannya sekali lagi.
Pada penutupan kalimat tersebut, Arlin mengulangi permohonan maafnya. Dia menyadari bahwa perbuatannya salah.
Namun sebagai seorang ibu, dia hanya berusaha melakukan apa saja—tidak peduli apa itu—untuk menyaksikan senyuman di wajah buah hatinya yang selalu bertanya, "Kapan Papa kembali?"
Polda Metro Jaya mengkonfirmasi bahwa insiden tersebut tidak termasuk kejahatan penculikan, tetapi merupakan masalah dalam lingkup keluarga.
Walau begitu, banyak warga yang menyatakan ketidakpuasan mereka dan berpendapat dikecohkan.
Hancur lebur deh nasib orang-orang ini, sayang banget kelak mereka yang benar-benaran kehilangan anak akibat penculikan. Nantinya masyarakat jadi enggan menanggapi lagi karena khawatir disalahkan seperti sebelumnya..
Wahaiii sudah membuat gempar seluruh sekolah sampai kami semua orang tua jadi susah tidur memikirkan Adella...
Sungguh besar orang sampai tidak dapat tertidur, kita berdoa kepada Tuhan hingga menangis dengan air mata yang mengalir tanpa menyadari bahwa itu hanya lelucon yang sangat tak terpuji.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com
Anda telah membaca artikel dengan judul Bocah 10 Tahun di Depok: Kasus "Hilang" yang Terungkap Sebenarnya. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan