Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

5 Buah Ampuh untuk Mengendalikan Gula Darah Tinggi – Cek Sekarang!

KMI NEWS - Hiperglikemia merupakan faktor pemicu utama diabetes. Keadaan tersebut muncul saat tubuh kesulitan mengonsumsi gula darah secara optimal.

Meski demikian, gula darah tinggi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang tidak menderita diabetes.

Dikutip dari Health (20/2/2024) Pola makan yang baik bisa membantu menstabilkan kadar gula dalam darah sambil meminimalisir risiko-risiko yang berhubungan dengan diabetes, termasuk masalah pada jantung dan hipertensi.

Beberapa penderita diabetes berpikir untuk menghindari buah karena sebagian besar buah mengandung karbohidrat dan gula alami yang tinggi.

Padahal, buah segar bisa menjadi bagian dari diet yang ramah bagi penderiata diabetes.

Lantas, apa saja buah yang bisa menurunkan gula darah tinggi?

Buah-buahan yang dapat mengendalikan kadar glukosa dalam darah Tinggi

Penelitian terbaru menunjukkan, beberapa jenis buah dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

Saat mengonsumsi buah-buahan, tubuh akan meresapkan fruktosa. Akan tetapi, sel-sel dalam tubuh tak bisa memanfaatkan fruktosa sebagai bahan bakar utama karena preferensi mereka adalah pada jenis gula darah bernama glukosa.

Untuk menangani hal ini, enzim di dalam hati merubah mayoritas fruktosa pada buah menjadi glukosa. Setelah itu, glukosa tersebut dikeluarkan ke dalam peredaran darah yang kemudian membuat kadar gula darah naik.

Meski begitu, buah-buahan juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat glukosa yang diubah ini saat memasuki darah.

Berikut adalah salah satu alasannya kenapa sejumlah variasi buah dapat membantu meredakan kadar glukosa dalam darah, seperti yang diambil dari Web MD.

Berikut beberapa jenis buah yang bisa menurunkan gula darah tinggi dan baik untuk penderita diabetes:

1. Buah beri

Buah beri, seperti blueberry , raspberry , dan blackberry ditemukan kaya dengan serat, vitamin, mineral, serta antioksidan.

Efek positif buah beri pada diabetes diperoleh dari kandungan seratnya yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Buah ini penuh dengan antioksidan serta senyawa pengurang peradangan, seperti flavonoid yang bisa mendukung peningkatan tingkat gula darah dan insulin yang baik berkat sifat antidiabeteasnya.

Studi juga sudah menunjukkan hubungan antara pengonsumsian buah beri dengan perbaikan kontrol glukosa dalam darah.

Misalnya, sebuah tinjauan pada 2020 menemukan bahwa makan buah beri dapat membantu mengurangi kadar insulin dan gula darah setelah makan yang bermanfaat bagi penderita diabetes.

Tinjauan pada 2022 yang mencakup 22 penelitian menemukan bahwa konsumsi blueberry dan cranberry secara signifikan menurunkan gula darah puasa dan penanda kontrol gula darah jangka panjang hemoglobin A1c (HbA1c) pada penderita diabetes.

2. Alpukat

Avokad merupakan jenis buah yang memiliki kandungan karbohidrat rendah namun lemaknya cukup tinggi. Sekitar setengahbuah avokad hanya terdiri dari 8,5 gram karbohidrat sementara itu memberikan lebih dari 30 gram lemak sehat.

Kandungan dalam komposisi itu membuat alpukat menjadi opsi buah yang baik untuk orang yang mengikuti pola makan rendah karbohidrat.

Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Lemak ini telah terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes.

Sebuah tinjauan pada 2016 terhadap 24 penelitian menunjukkan, diet tinggi lemak tak jenuh tunggal dikaitkan dengan kontrol glikemik yang lebih baik pada penderita diabetes tipe 2.

Alpukat pun dipenuhi dengan serat yang bisa menenangkan peningkatan kadar glukosa dalam darah setelah mengonsumsi makanan.

3. Jeruk

Jeruk dapat menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes.

Selain mempunyai indeks glikemik (IG) yang rendah, jeruk juga dipenuhi dengan zat-zat bergizi yang bisa membantu meredakan inflamasi dan mendorong pengaturan glukosa darah yang baik.

Jeruk mempunyai indeks glisemik (GI) sebesar 43, kategori ini termasuk rendah. Oleh karena itu, mengonsumsi jeruk tidak akan memberikan dampak besar terhadap kadar gula dalam darah jika dibandingkan dengan buah bernilai glisemik tinggi misalnya semangka.

Penelitian terdahulu menunjukkan, makan buah dengan GI rendah secara teratur dapat membantu penderita diabetes menurunkan HbA1c, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung.

Di samping itu, jeruk kaya akan zat tumbuhan berupa antioxidant dengan kadar tinggi, seperti naringenin, yaitu jenis polifenol yang mempunyai kekuatan dalam sifat antidiabeteiknya.

4. Apel

Apel adalah buah rendah gula yang kaya akan nutrisi penting untuk pengendalian diabetes.

Apel ukuran medium mengandung kira-kira 5 gram serat, terdiri dari serat yang dapat larut, sehingga membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam sirkulasi darah.

Makan makanan yang kaya akan serat larut dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan lemak darah yang sehat, yang penting bagi penderita diabetes tipe 2.

Penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi apel bisa memberikan manfaat untuk individu yang memiliki masalah dalam pengaturan kadar glukosa di darah.

Penelitian yang dilakukan tahun 2022 menyatakan bahwa memakan apel terlebih dahulu sebelum konsumsi nasi dapat secara signifikan menurunkan tingkat gula darah pasca-makan pada individu dengan disfungsi toleransi glukosa, dibandingkan saat mereka mengonsumsi nasi lebih dulu baru kemudian apel.

Para peneliti mengatakan, serat larut dan senyawa antidiabetes yang ditemukan dalam apel, bisa bermanfaat bagi orang dengan kadar gula darah tinggi, seperti penderita diabetes.

5. Delima

Pohon buah delima terkait dengan berbagai keuntungan bagi kesehatan, seperti penurunan tekanan darah, glukosa dalam darah, dan tingkat kolesterol sambil juga memperbaiki sensitivitas insulin.

Pohon belimbing merupakan sumber zat bioaktif seperti ellagitannin, antosianin, dan asam organik yang bisa mendukung penurunan inflamasi serta perlindungan terhadap kerusakan sel.

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi produk buah delima secara khusus dapat bermanfaat bagi kesehatan penderita diabetes tipe 2.

Penelitian pada 2019 menemukan, minum 200 ml jus delima per hari selama enam minggu menghasilkan penurunan yang signifikan pada tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Pasalnya, penderita diabetes diketahui memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi).

Di samping itu, delima pun bisa menolong dalam menjaga tingkat gula darah agar tetap sehat.

Bijinya bisa menjadi pilihan bagi mereka yang menderita diabetes karena kaya akan serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Anda telah membaca artikel dengan judul 5 Buah Ampuh untuk Mengendalikan Gula Darah Tinggi – Cek Sekarang!. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden