Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Rewang, Sebuah Tradisi Yang Tak Lekang Ditelan Jaman

Rewang

Rewang, Sebuah Tradisi Yang Tak Lekang Ditelan Jaman

Rewang adalah tradisi gotong royong di mana masyarakat saling membantu dalam menyiapkan acara besar atau hajatan, seperti pernikahan. Tradisi ini dilakukan dengan cara menyumbangkan tenaga dan materi, seperti sumbangan wajib berupa beras, mie putih, dan gula pasir. Selain itu, masyarakat juga membawa peralatan memasak seperti pisau, talenan, baskom, dan gunting

Rewang biasa ditemukan dalam masyarakat pedesaan, dimana semangat gotong royong masih terpatri kuat dalam diri setiap individu.

Umumnya rewang dilakukan ketika tetangga sekitar sedang punya hajat atau acara besar. Baik wanita maupun pria akan bersama-sama membantu meringankan tetangga yang sedang punya hajat tersebut. Para ibu-ibu lebih fokus pada kegiatan masak dan menyiapkan segala kebutuhan pangan. Sementara, bapak-bapak berkumpul untuk mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam acara tersebut. Kemudian, ada juga para muda-mudi yang bertugas untuk menyajikan makanan kepada tamu undangan.

Dalam masyarakat pedesaan, ikut serta dalam tradisi rewang seperti suatu keharusan. Hal ini bukan hanya karena kepentingan kemanusiaan, akan tetapi untuk menghindari hukum sosial. Sebab, jika seseorang tidak mengikuti tradisi ini, maka dapat dipastikan, ketika ia memiliki hajat nanti tidak akan mendapat bantuan dari masyarakat sekitar juga.

Menariknya, seluruh masyarakat yang ikut bergabung dalam tradisi rewang tidak mendapatkan upah. Tetapi, mereka bekerja secara sukarela tanpa mengharap imbalan. Namun, biasanya pada akhir acara, mayoritas tuan rumah akan memberikan hantaran berupa makanan atau bahan sembako sebagai sebuah ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu melancarkan acaranya.

Rewang memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Menjaga kerukunan dan kebersamaan, Menjalin komunikasi, Mempertahankan tradisi turun-temurun, Menentukan keberhasilan suatu hajatan.

Dalam tradisi rewang, tuan rumah tidak perlu ikut campur dalam persiapan acara. Tuan rumah hanya bertugas sebagai penyambut tamu atau menemani tamu yang hadir. Warga yang ikut rewang tidak mendapatkan uang jasa atau honor, tetapi mereka akan mendapatkan kiriman makanan untuk keperluan makan di rumah.

Anda telah membaca artikel dengan judul Rewang, Sebuah Tradisi Yang Tak Lekang Ditelan Jaman. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden