5 Kesalahan Dekorasi yang Bikin Rumah Makin Panas di Musim Panas 2025
KMI NEWS – Beberapa unsur hiasan dapat membuat rumah terasa lebih hangat pada musim kemarau serta menurunkan tingkat kenyamanan sehari-hari.
Pengaturan dekorasi rumah melibatkan penyusunan unsur-unsur dalam ruangan agar menghasilkan tampilan estetis serta kegunaan yang sesuai.
Berdasarkan pendapat Dallen Russell, seorang konsultan renovasi dari InSite Builders & Remodeling, pemilihan material dan warna tertentu bisa menyebabkan penyerapan panas yang berlebihan serta mengganggu perputaran udara secara alami.
Mengenali kesalahan dalam pengaturan interior dapat memudahkan pembuatan lingkungan rumah yang lebih nyaman tanpa harus terlalu bergantung pada alat pendingin buatan.
Berikut 5 kesalahan dalam pengaturan interior rumah yang menyebabkan ruangan menjadi lebih hangat pada musim panas tahun 2025, menurut situs The Spruce, hari Jumat (1/8):
1. Memakai Bahan Kain yang Tebal dan Berat
Bahan yang tebal seperti kain beludru dan wol mampu menahan panas serta membatasi pergerakan udara. Material ini dapat menyerap cahaya matahari sehingga membuat suhu di dalam ruangan menjadi lebih tinggi, terlebih bila berada di bawah paparan sinar alamiah.
Bahan sintetis dapat menghalangi penyerapan panas tubuh, sehingga permukaan kursi atau sofa menjadi terasa melekat. Sebaiknya pilih bahan kain linen atau kapas tipis untuk pengganti agar sirkulasi udara tetap baik.
2. Menggunakan tirai yang tidak sesuai dengan kebutuhan
Gorden berbahan tebal bisa membuat ruangan terasa pengap. Bahan berat cenderung menyerap panas matahari dan menghalangi sirkulasi udara dari jendela.
Pakailah tirai dari bahan ringan seperti katun pada masa musim kemarau untuk menjaga cahaya alami dan membuat ruangan lebih segar. Simpanlah tirai yang tebal ke dalam wadah penyimpanan khusus selama musim panas agar tidak mengganggu tampilan atau meningkatkan suhu ruangan.
3. Mengecat Dinding dengan Warna Gelap
Warna gelap seperti abu-abu tua menyerap lebih banyak panas daripada warna terang. Hal ini menyebabkan suhu ruangan meningkat, terutama saat terkena sinar matahari langsung.
Cat warna gelap menciptakan nuansa romantis namun terasa menekan saat cuaca panas. Gunakan warna terang seperti krem atau putih untuk pantulan cahaya yang optimal dan sensasi ruang lebih luas.
4. Mencadangkan Jumlah Berlebihan Kain
Selimut, karpet, dan bantal dapat memblokir kelebihan panas. Hiasan lapis tersebut menghambat peredaran udara sehingga menyebabkan ruangan menjadi basah.
Hindari meletakkan barang kain yang berat di dekat sirkulasi udara atau jendela untuk menjaga kelancaran peredaran angin. Pada musim kemarau, lepaslah karpet atau simpan bantal bertutup agar ruangan terasa lebih sejuk.
5. Meletakkan Cermin Berlebihan
Kaca menghasilkan refleksi cahaya dan dapat menimbulkan pantulan panas yang berlebihan pada siang hari. Bila dipasang di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung, panas tersebut mungkin akan tersebar keseluruh bagian dalam ruangan.
Efek pantulan tersebut tidak hanya mampu menghangatkan ruangan, namun bisa memicu kenaikkan suhu yang cukup besar. Tempatkan cermin pada area yang tidak terpapar sinar matahari langsung atau batasi pemakaiannya selama musim kemarau.
Pengaturan unsur hiasan dengan benar dapat memperkuat kenyamanan dan kesegaran ruangan saat musim kemarau.
Gabung dalam percakapan