Sri Mulyani Diskusikan Isu Timur Tengah dalam Pertemuan dengan Para Menteri Keuangan Arab Saudi dan Qatar
RB NEWS, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan Arab Saudi Muhammad Al Jadaan beserta Menteri Keuangannya Qatar Ali Alkuwari. Mereka berdiskusi tentang konflik yang sedang berkembang di wilayah Timur Tengah.
Diskusi itu terjadi selama Perkumpulan Tahunan. Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Beijing, China, pada hari Selasa (24/6/2025).
Kami mengobrol tentang konflik perang yang tengah berlangsung di wilayah Timur Tengah serta pengaruhnya secara negatif terhadap sisi kemanusiaan dan keadaan tidak pasti yang disebabkannya, ini semua memiliki dampak amat merugikan. ekonomi "Dunia seluruh," katanya di postingan Instagram @smindrawati, Rabu (25/6/2025).
Namun begitu, Sri Mulyani enggan memberikan detail tambahan mengenai diskusi yang dijalankan bersama kedua menteri dari kawasan Timur Tengah itu.
Dia bersama Menteri Keuangan Al Jadaan dan Menteri Keuangan Ali mengharapkan situasi di Timur Tengah cepat membaik dan menemukan jalan menuju perdamaian demi kesejahteraan semua orang.
Sri Mulyani saat ini sedang berada di China mulai hari kemarin untuk mengikuti pertemuan tahunan AIIB, institusi finansial multinasional yang fokus pada pembiayaan proyek infrastruktur. Institusi ini didirikan oleh pemerintah Tiongkok dan memiliki 110 negara anggota. Diantaranya adalah Indonesia sebagai salah satu pendiri serta menjadi bagian dari anggotanya.
AIIB mencatatkan total aset sebesar US$57,1 miliar sertajumlah loan investment mencapai US$16,6 miliar.
Sementara itu, pecahnya perang Israel dan Iran sejak pekan lalu, serta melibatkan AS, memberikan dampak secara langsung terhadap harga minyak global dan nilai tukar.
Kabar terkini, Trump telah mengumumkan gencatan senjata per Selasa (24/6/2025) pukul 07.00 waktu setempat. Namun, Israel dan Iran memanfaatkan waktu sebelum Selasa pagi dengan saling kirim rudal.
Harga minyak global merosot hingga 6% setelah pasar memperkirakan gencatan senjata antara Iran dan Israel akan meredakan risiko gangguan pasokan minyak dari kawasan Timur Tengah. Namun, gencatan senjata tersebut dinilai rapuh setelah Presiden AS Donald Trump menuduh kedua belah pihak telah melanggarnya hanya beberapa jam setelah diumumkan.
Berdasarkan data Reuters pada Rabu (25/6/2025), harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak Agustus turun US$4,34 atau 6,1% menjadi US$67,14 per barel. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok US$4,14 atau 6,0% ke level US$64,37 per barel.
Kedua harga acuan tersebut mencatat penutupan terendah masing-masing sejak 10 Juni 2025 untuk Brent dan 5 Juni 2025 untuk WTI, atau sebelum Israel melancarkan serangan kejutan terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran pada 13 Juni 2025 lalu.
Anda telah membaca artikel dengan judul Sri Mulyani Diskusikan Isu Timur Tengah dalam Pertemuan dengan Para Menteri Keuangan Arab Saudi dan Qatar. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan