Resmikan Gedung Baru Gus Dur, Khofifah Dorong Peningkatan Fasilitas Kesehatan di Ponorogo
PONOROGO NEWS - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan penutupan struktur bangunan Gedung K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di RSU Muslimat Ponorogo pada hari Rabu, 14 Mei 2025.
Dalam acara tersebut hadir juga Rais Syuriah PBNU Mohammad Nuh, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Ketua PCNU Ponorogo Idham Mustofa, Direktur RSU Muslimat Ponorogo dr. Andy Nurdiana, serta para tamu undangan lainnya.
Bangunan Gedung Gus Dur ini mencerminkan pertumbuhan fasilitas kesehatan yang dioperasikan oleh Muslimat NU Ponorogo, terutama dalam hal perawatan kesehatan bagi wanita dan anak-anak.
Bangunan bertingkat tujuh tersebut memiliki lantai dasar yang difungsikan sebagai area tempat parkir dan prosesi pemulasan jenasah. Lantai kedua dirancang khusus bagi praktik medis spesialistik. Untuk lantai ketiga, tersedia operasi-bedah pusat, ruangan okupansi tinggi (OKA), Intensive Care Unit (ICU), Intermediate Care Critical Unit (ICCU), High Dependency Care Unit (HCU) serta gudang obat. Sementara itu, pada lantai empat ditempatkan bagian perinatologi, Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan zona bayi baru lahir. Di sisi lain, antara lantai lima sampai dengan tujuh digunakan secara eksklusif untuk fasilitas penderita dalam masa perawatan rumah sakit.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara Muslimat dan NU dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat.
"Kerjasama yang dijalankan oleh NU mensupport aktivitas Muslimat dan hal ini akan membentuk RS yang semoga akan menyediakan rujukan untuk kegembiraan dan bangga. Tidak hanya bagi anggota NU tetapi juga bagi masyarakat Ponorogo serta sekitarnya," katanya.
Dia juga menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak merupakan keunggulan utama dari Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo.
"Bagian dari layanan bagi ibu dan anak perlu kita tingkatkan bersama-sama guna mengurangi angka kematian pada wanita hamil dan balita. Di sisi lain, hal ini juga akan mendorong berbagai pihak dalam upaya pengurangan stunting," jelas Khofifah.
Selama ini, Rais Syuriah PBNU, Moh. Nuh berharap bahwa pembangunan gedung baru tersebut dapat bermanfaat untuk warga Ponorogo serta daerah sekitarnya. Gedung modern ini ditargetkan akan rampung pada bulan Oktober tahun 2025 dan secara resmi dibuka pada Januari 2026.
"Bukan hanya pelayanan kesehatan biasa, tetapi mungkin menjadi pelayanan kesehatan yang canggih," ujarnya.
Kepala Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo, dr. Andy Nurdiana menyampaikan bahwa mereka bertekad memperbaiki dan mendongkrak kualitas pelayanan di rumah sakit tersebut.
"Oleh karena itu, ikon utama rumah sakit kami adalah menyelamatkan nyawa atau mengurangi jumlah kematian ibu dan anak, maka layanan ini akan kita perbaiki lagi," tegasnya.
Anda telah membaca artikel dengan judul Resmikan Gedung Baru Gus Dur, Khofifah Dorong Peningkatan Fasilitas Kesehatan di Ponorogo. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan