Pendapatan Turun, Laba ABM Investama (ABMM) Terjungkal 57,71% di Kuartal I-2025
Kaweden MYID.CO.ID - JAKARTA . Saham favorit Lo Kheng Hong, PT ABM Investama Tbk ( ABMM Mencatatkan performa finansial yang tidak memuaskan di kuartal I tahun 2025, berbarengan dengan pengurangan pendapatan serta laba bersih korporasi.
Menurut laporan keuangan ABMM pada hari Jumat (2/5), pendapatan dari kontrak dengan pelanggan untuk kuartal Januari hingga Maret 2025 berada di angka US$ 250,02 juta, mengalami penurunan sebesar 7,66% jika dibandingkan dengan US$ 270,7 juta pada periode serupa tahun sebelumnya.
Laba bersih ABMM pun turun secara signifikan. Di semester pertama tahun 2025, keuntungan yang dicatat mencapai US$ 21,38 juta, merosot 57,71% dari laba senilai US$ 50,60 juta di periode sama tahun 2024.
Penurunan keuntungan ini berlangsung bersamaan dengan peningkatan biaya utama dari pendapatan. Pada triwulan pertama tahun 2025, biaya dasar pendapatan ABMM mencatatkan angka US$ 242,03 juta, meningkat 2,16% jika dibandingkan dengan US$ 236,92 juta pada saat yang sama di tahun sebelumnya.
Walau begitu, aliran dana dari kegiatan operasional tetap memperlihatkan peningkatan. Aliran kas bersih dari operasi mencatat angka US$ 95,66 juta, naik 2,29% jika dibandingkan dengan US$ 93,51 juta di kuartal pertama tahun 2024.
Secara finansial, jumlah kewajiban ABMM pada tanggal 31 Maret 2025 mencatatkan angka US$ 1,19 miliar, berkurang sebanyak 4,48% dibandingkan dengan posisi US$ 1,25 miliar yang dicapai pada 31 Desember 2024.
Berikut adalah detailnya: Pada sesi perdagangan Jumat (2/5), harga saham ABMM berhenti di angka Rp 3.260 per lembar, mengalami penurunan sebesar 1,81% dari posisi kemarin. Meskipun demikian, selama bulan ini, nilai saham ABMM telah naik signifikan sebanyak 13,99%.
Anda telah membaca artikel dengan judul Pendapatan Turun, Laba ABM Investama (ABMM) Terjungkal 57,71% di Kuartal I-2025. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan