Kuliner Senja di Bungatan: Cara Situbondo Dongkrak UMKM Lewat Pesona Pantai
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo Pemerintah Kabupaten Situbondo di Jawa Timur terus mendukung perkembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui integrasi antara sumber daya lokal dan industri pariwisata. Salah satu program nyata saat ini yang sedang dipercepat adalah pembuatan zona destinasi kuliner di Pantai Bletok, Kecamatan Bungatan.
Tiap minggu sore area yang populer sebagai Kuliner Senja Bungatan ramai dikunjungi orang-orang. Tempat ini menjadi wadah bagi UKM terlebih bunda-bunda dari beberapa dusun di Kecamatan Bungatan untuk menghadirkan beragam makanan ringan khas setempat. Dengan keberadaannya, selain menyuguhkan rasanya sendiri, juga ikut mendukung roda perekonomian pada skala desa.
"Kira-kira 65 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berpartisipasi dalam hal ini, semua berasal dari desa-desa di Kecamatan Bungatan," ungkap Camat Bungatan, Yigie Kripsiansya. Dia menekankan bahwa acara tersebut selaras dengan harapan Bupati Situbondo untuk menciptakan pusat perekonomian yang aktif di setiap kecamatan.
Selain memilih-milih makanan, para tamu pun disuguhi pemandangan luasnya lautan serta sunset yang sangat mengagumkan. Lokasi Pantai Bletok yang ada di rute utama Pantura membuat tempat ini menjadi posisi ideal untuk menyedot perhatian wisatawan dan mereka yang melalami perjalanan darat.
Yigie menyebut bahwa mereka berencana untuk menggabungkan acara masakan tersebut dengan unsur-unsur seni dan budaya setempat. "Di masa mendatang, kita akan bekerja sama dengan pertunjukkan budaya sehingga lebih atraktif dan dapat meningkatkan jumlah pengunjung," jelasnya.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, atau yang akrab disapa Mas Bupati Rio, menyatakan bahwa pengembangan wisata kuliner adalah bagian dari strategi besar dalam menggerakkan potensi ekonomi lokal, khususnya di jalur Pantura yang menjadi nadi lalu lintas di kawasan timur Jawa.
"Situbondo melewati jalur Pantura terpanjang dan mempunyai berbagai tempat wisata. Oleh sebab itu, kami mendorong tiap-tiap kecamatan untuk mengembangkan pasar kuliner bertema," ungkap Rio. Dia menyebutkan sebagai contoh, Kuliner Senja Bungatan dipilih karena pemandangan senja unik di sana.
Rio tidak hanya membicarakan area di Bungatan, tetapi juga menyinggung beberapa daerah lain yang sedang disiapkan untuk mengembangkan sektor pariwisata makanan, antara lain JLO City (Jangkar Lokal Kuliner Sporti), destinasi kuliner pagi di Panarukan dan Besuki, serta wilayah Asembagus.
“Saya berharap pasar kuliner ini bisa terus berkembang menjadi potensi unggulan daerah. Dengan begitu, sirkulasi uang dan mobilitas ekonomi masyarakat bisa meningkat,” ungkapnya.
Demikian pula, Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, menyatakan bahwa hal ini merupakan bagian dari transformasi mindset penduduk setempat. Dia menyarankan agar masyarakat, terutama kaum milenial, tidak hanya fokus pada profesi sebagai PNS saja, tetapi juga harus berani mencoba jalur entrepreneurship.
"Panjang garis pantai serta rute Pantura di Situbondo memiliki potensi besar sebagai sumber daya utama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha mereka. Hal ini pun merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung masyarakat agar lebih termotivasi memulai bisnis sendiri," jelasnya seorang anggota partai PPP yang berasal dari Kecamatan Jangkar.
Temukan berita lebih lanjut di Google News dengan mengklik : Tribun Jatim Timur
Gabung ke grup WhatsApp, ketuk: Tribun Jatim Timur
(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)
Anda telah membaca artikel dengan judul Kuliner Senja di Bungatan: Cara Situbondo Dongkrak UMKM Lewat Pesona Pantai. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan