Kronologi Kebakaran Rumah Warga di Bener Meriah, Anak Lihat Asap Usai Sekolah

Kebakaran Rumah di Bener Meriah, Kerugian Diperkirakan Capai Rp 50 Juta

Rumah milik Kaharuddin (50), warga Kabupaten Bener Meriah, terbakar pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 12.15 WIB siang. Lokasi kejadian berada di dusun Bintang Batu, Kampung Bintang Musara, Kecamatan Bener Kelipah, Bener Meriah.

Kronologi Kejadian

Kronologi kejadian bermula saat anak korban, Saufiq (14), baru saja tiba di rumah usai pulang sekolah. Ia mendengar suara mencurigakan dari dalam rumah dan langsung mengecek melalui jendela. Saat itu, ia melihat asap tebal keluar dari area atap kamar.

Saufiq segera berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Teriakan tersebut terdengar oleh tetangga yang sedang berada di kebun tak jauh dari lokasi. Mereka langsung menuju ke tempat kejadian dan membantu mengevakuasi mobil milik korban yang terparkir di dalam garasi rumah.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Posko Bandar dan Posko Permata tiba di lokasi beberapa menit setelah laporan diterima. Bersama personel Polsek Bandar, anggota Koramil 05/Permata serta masyarakat sekitar, pemadaman dilakukan secara cepat dan terkoordinir.

Penanganan dan Hasil

Kapolsek Bandar Iptu Dede Moerdhany menyampaikan bahwa sekitar pukul 13.10 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 50 juta. Sejumlah dokumen penting seperti STNK, KTP, ijazah, dan kartu BPJS milik korban turut hangus terbakar.

Selain rumah Kaharuddin, dalam peristiwa tersebut rumah tetangga milik Suhada (36) juga terkena dampak, meski kerusakannya tidak terlalu parah. Petugas melakukan langkah-langkah pengamanan lokasi, pemasangan garis polisi, serta pengumpulan keterangan saksi di TKP.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian dan keterangan para saksi, penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari arus pendek listrik pada bagian atap kamar.

Penyebab Kebakaran Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

Menurut keterangan dari petugas, penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik yang terjadi pada bagian atap kamar. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan api muncul dan menyebar dengan cepat.

Kebakaran yang terjadi di rumah Kaharuddin mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar. Selain kerusakan fisik pada bangunan, dokumen-dokumen penting milik korban juga ikut terbakar. Dokumen-dokumen tersebut antara lain STNK, KTP, ijazah, dan kartu BPJS.

Upaya Pemadaman yang Cepat dan Terkoordinasi

Proses pemadaman kebakaran berjalan cepat dan terkoordinasi. Petugas Damkar bersama dengan personel Polsek Bandar dan Koramil 05/Permata bekerja sama untuk memadamkan api secepat mungkin. Masyarakat sekitar juga turut serta dalam proses evakuasi dan penanganan darurat.

Dampak Kebakaran pada Lingkungan Sekitar

Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini memberikan dampak psikologis bagi warga sekitar. Terutama bagi keluarga Kaharuddin yang kehilangan dokumen-dokumen penting dan harta benda yang bernilai tinggi.

Selain itu, kebakaran juga memengaruhi lingkungan sekitar. Beberapa warga mengungkapkan rasa khawatir terhadap keamanan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kejadian serupa di masa depan.

Langkah Pencegahan di Masa Depan

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, pihak berwenang menyarankan agar masyarakat lebih waspada terhadap kondisi kabel listrik dan instalasi elektronik di rumah. Pemeriksaan rutin terhadap sistem kelistrikan dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif.

Selain itu, sosialisasi tentang cara menghadapi kebakaran dan tindakan darurat juga perlu dilakukan secara berkala. Dengan kesadaran yang tinggi, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat.

Anda telah membaca artikel dengan judul Kronologi Kebakaran Rumah Warga di Bener Meriah, Anak Lihat Asap Usai Sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.