Kementerian ESDM Investigasi Akar Masalah Pemadaman Listrik di Bali

Kaweden MYID , Jakarta - Departemen Energi dan Sumber daya Alam ( ESDM ) mengirim tim Inspektur Ketenagalistrikaan untuk memeriksa akar masalah pemadamannya listrik Yang terjadi di Bali pada Jumat, 2 Mei 2025 jam 16.02 WITA. Menurut Direktur Jenerala Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu, akar masalahnya sedang dalam proses penyelidikan.

“Kami telah menugaskan Inspektur Ketenagalistrikan untuk memeriksa secara menyeluruh instalasi pembangkit dan jaringan transmisi di sistem kelistrikan Bali,” kata Jisman dikutip dari keterangan tertulis, Ahad 4 Mei 2025.

Jisman mengatakan bahwa hasil awal yang ditemukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT telah menunjukkan beberapa poin penting. PLN Menandakan ada masalah dengan Sistem Kabel Laut Bertegangan Tinggi (SKBLT). Masalah tersebut mengakibatkan putusnya pasokan listrik dari sumber daya utama, yang kemudian menimbulkan pemutusan arus besar hampir di semua wilayah Bali.

Dia menyebut bahwa pemulihan transmisi selesai dalam kurun waktu 35 menit, sehingga aliran listrik dari Jawa dapat kembali dialirkan ke Bali. Proses restorasi ini dilaksanakan perlahan-lahan. Saat itu pula, lanjutnya, PLN bergantung pada generator set (genset) untuk mencukupi permintaan daya listrik di lokasi-lokasi penting.

Jisman menyebutkan bahwa sampai hari Sabtu dinihari sekitar pukul 03.30 WITA, PLN mengonfirmasikan bahwa semua jaringan listrik di Bali telah pulih sepenuhnya menjadi 100%. Seluruh substation utama kembali bekerja secara normal dan kapasitas total yang dicapai adalah 747 megawatt.

Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, Jisman mengharuskan PLN untuk lebih meningkatkan pengawasan dan memastikan bahwa insiden semacam itu tak berulang, entah di Bali atau daerah lainnya. Dia pun mensinyalir agar PLN cepat melakukan audit menyeluruh pada SOP, khususnya yang berkaitan dengan prosedur operasional, perawatan sistem jaringan serta cara menangani masalah skala besar.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pemadaman listrik di Bali pada Jumat, 2 Mei 2025, diduga disebabkan gangguan pada kabel laut. Namun, hal ini masih berupa indikasi awal dan belum bisa dipastikan.

"Kejelasan tentang pemicunya terus kami investigasi. Yang pasti, hal ini tidak disebabkan oleh serangan siber atau masalah teknis lain," kata Darmawan melalui pernyataan tertulis pada hari Sabtu, 3 Mei 2025.

Walaupun jaringan listrik di Bali telah normal kembali, ia menyebutkan bahwa petugas dari PLN masih siaga di lokasi guna memastikan suplai dayanya tetap konstan, terlebih pada area fasilitas umum semacam rumah sakit, bandar udara, serta dermaga. "Tim kami terus menerus mengevaluasi dan meningkatkan sistem sehingga aliran listrik dapat dipercaya," katanya.

Pemutusan listrik besar-besaran ini mempengaruhi aktivitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kepala Manajemen Umum bandara, Ahmad Syaugi Shahab, menyebut bahwa ada penundaan jadwal penerbangan karena perpindahan sumber daya listrik dari PLN ke generator setempat. Akan tetapi, proses operasional bandara masih bisa dilanjutkan melalui penggunaan energi alternatif yang tersedia.

Riri Rahayu bersumbang dalam penyusunan artikel ini.

Anda telah membaca artikel dengan judul Kementerian ESDM Investigasi Akar Masalah Pemadaman Listrik di Bali. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.