Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Karyawan Tambang Curi Solar Massal dengan Selang 10 Meter di Pulau Tala

Kaweden MYID, PELAIHARI - Beberapa pekerja perusahaan penambangan batubara di Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) terikat oleh belengko hukum yang membentang pada mereka.

Itu terjadi karena dia mencuri sejumlah besar bahanbakar diesel dengan volume mencapai enam ton atau 6.000 liter.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Satreskrim Polres Tala pada hari Minggu, 4 Mei 2025, empat individu telah diamankan pihak kepolisian; mereka adalah DSH, W, MI, serta ARK. Mereka saat ini tengah menyesali perbuatan mereka dari dalam rutan Polres Tala sambil menghadapi jalannya proses hukum.

Untuk menyembunyikan kejahatannya, sang dicurigai merusak catatan pengisian bahan bakar minyak milik perusahaannya dan menjual solar curi kepada orang di luar perusahaan tersebut.

Akan tetapi, kepala teknik pertambangan (KTP) milik perusahaan lokal tersebut menemukan sesuatu yang mencurigakan dalam laporan engineer: rasio bahan bakar ternyata berada di atas angka 1. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi bahanbakar cukup besar sementara output produksi tambangnya masih rendah.

Selanjutnya, pasukan keamanan dari Sat Brimob Polda Kalsel menangkap salah seorang tersangka yang diduga membeli solar tersebut. Bahan bakar itu diperoleh (dibeli) dari DSH, W, MI, dan ARK.

Kapolres Tala AKBP Ricky Boy Siallagan lewat Kasat Reskrim AKP Arief SW menyebut bahwa tersangka menerapkan dua metode dalam menjual solar itu.

Solar yang telah dilakukan sounding ke tangki penampungan milik perusahaan biasanya masih ada sisa solar di selang penghubung antara tangki truk ke tangki penampungan.

Selang yang memiliki diameter kira-kira 2 inci dan panjangnya mencapai 10 meter itu dipegang oleh pengemudi truk. Didalam selang tersebut tersimpan sisa bahan bakar senilai 15 liter solar. Akan tetapi setelah selang ditarik keluar, volume cairan dapat meningkat hingga 20 liter disebabkan oleh gaya gravitasi.

Setelah itu, solar tersebut dimasukkan ke dalam drum berukuran 15 liter yang menjadi kepunyaan perusahaan. Kemudian, minyak tersebut ditransfer ke tangki jalan atau tangki bahan bakar pada truk tersebut. Terkadang, pengemudi membawa drum Drum tersebut bersama-sama dengan mereka.

Tersangka tidak mengambil solat itu, tetapi langsung dibeli oleh driver truk. Atas kejadian tersebut pelapor (manajemen perusahaan tambang) melaporkan kejadian itu ke Polres Tala guna proses lebih lanjut.

"Tersangka telah menjalankan tindakan kriminal tersebut mulai Desember 2023 sampai April 2024. Jumlah tenaga surya yang dicuri mencapai 6 ton dan bernilaiRp 102.071.352," jelas Arief.

Setelah mendapatkan laporannya, dia melanjutkan, petugas dari Unit Tipiter pun memulai investigasi yang cermat dan teliti hingga akhirnya mereka berhasil menangkap tersangka tersebut pada hari Kamis pekan ini sekitar pukul 09.00 WITA. Tersangka sebenarnya sudah ditahan lebih dahulu oleh karyawan perusahaan.

Setelah melakukan investigasi, keempat pegawai tambang yang diduga bersalah itu mengaku atas perbuatan mereka. Kemudian, mereka diadili dan dipenjarakan untuk menjalani tahap selanjutnya dalam sistem hukum berdasarkan pelanggaran pidana yang terjadi yaitu melanggar Pasal 374 KUHP dengan sanksi maksimal sampai lima tahun kurungan.

Mengenai latar belakang perbuatan tersebut, salah seorang dari tersangka saat ditanya media ini mengaku dikarenakan faktor ekonomi. "Uang gaji tidak cukup, terpaksa menjual sisa solar yang ada di selang," ucapnya.

Dalam insiden itu, mereka menemukan beberapa buah bukti yang terdiri dari satu tumpuk dokumen hasil_audit_internal perusahaan (CV Selagai Jaya), serta empat helai surat keputusan tentang penentuan posisi kerja.

(Kaweden MYID/bayu langit Roynalendra Nareswara)

Anda telah membaca artikel dengan judul Karyawan Tambang Curi Solar Massal dengan Selang 10 Meter di Pulau Tala. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden