Algaepark dan Semen Merah Putih Luncurkan Teknologi Penyerap CO2 dari Mikroalga
KMI.CO.ID - JAKARTA. PT Algaepark Indonesia Mandiri, perusahaan anak dari PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) serta PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), yang juga dikenal sebagai Semen Merah Putih, mengumumkan peluncuran program MPTree. Pohon buatan berbasis teknologi Photobioreactor dengan Mikroalga, perangkat serap CO2 menggunakan mikroalga yang dipasang di tempat umum, sehingga membuat kota menjadi lebih asri dan menyenangkan.
Muhammad Zusron, Direktur PT Algaepark Indonesia Mandiri, mengungkapkan bahwa kemitraan dengan Semen Merah Putih merupakan titik penting dalam penerapan teknologi berkarbon rendah secara terstruktur di sektor tersebut.
MPTree adalah sistem fotobioreaktor mikroalga yang dirancang untuk mengoptimalkan penyerapan CO2 di kawasan padat emisi seperti kota besar dan kawasan industri.
"Dengan tingkat efisiensi mencapai 10 hingga 50 kali lebih baik daripada pepohonan normal, teknologi ini mendukung solusi dekarbonisasi yang realistis dan dapat diukur," jelas Zusron pada hari Sabtu (24/5).
MPTree dibuat sebagai solusi serbaguna yang tak sekadar menyerap karbon, namun juga memproduksi oksigen murni melalui proses fotosintesis pada sel-sel mikroalga. Selain itu, struktur ini bisa digunakan sebagai perabot jalanan hijau seperti bangku taman, tempat penjemuran bus, sampai komponen bernuansa seni dan pendidikan dalam area publik perkotaan.
Bagian ini diperkuat dengan sistem IoT yang digunakan untuk mengawasi kondisi mikroalga, melacak serapannya terhadap CO2 serta pembebasan O2, dan memakai tenaga surya sebagai penyedia daya sendiri.
Pada tahap pengujian pertama, reaktor MPTree dengan kapasitas 200 liter dapat mengabsorb sekitar 336 kilogram CO? setiap tahunnya, bergantung pada kondisi lingkungan.
"Mikroalga yang digunakan bisa dipanen dan diolah menjadi bahan mentah untuk bioenergi, pupuk, bahkan makanan khusus, sehingga mengembangkan potensi ekonomi lingkaran tertutup yang didasarkan pada biomassa," jelasnya.
Sementara itu, Semen Merah Putih sebagai mitra industri menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini sebagai bagian dari kontribusi terhadap pilar Planet dari empat pilar yang diusung dalam misi keberlanjutan perusahaan.
Menurut Head of Marketing Semen Merah Putih Nyiayu Chairunnikma, kami menganggap MPTree, yaitu sebuah pohon digital didasarkan pada teknologi mikroalga, sebagai solusi inovatif. Ini disebabkan kemampuan MPTree untuk menyerap CO2 hingga 10-50 kali lebih baik daripada pepohonan alamiah yang semakin jarang terlihat di perkotaan saat ini.
Proyek percontohan MPTree akan dimulai di salah satu fasilitas Semen Merah Putih di Jati Asih, Bekasi, dan ditargetkan siap untuk peluncuran publik pada Agustus 2025.
Algaepark Indonesia juga membuka ruang kolaborasi lanjutan dengan pemerintah daerah, akademisi, serta komunitas lokal untuk memperluas dampak dari inisiatif ini.
Anda telah membaca artikel dengan judul Algaepark dan Semen Merah Putih Luncurkan Teknologi Penyerap CO2 dari Mikroalga. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan