Puluhan Hektar Padi di Jember Musnah, Serangan Tikus Bikin Petani Kehilangan Hasil!

JAWA TIMUR - Ratusan hektar sawah yang ditanami padi di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, terkena dampak serangan hama Tikus. Gigitan hewan tersebut membuat batang bawah tanaman menjadi patah dan busuk sehingga berujung pada kematian tumbuhan secara bertahap. Hal ini tentunya akan membawa petani ke arah kerugian serta kemungkinan besar tidak ada hasil panen yang bisa mereka petik.

Kira-kira 30 hektar sawah di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, telah menderita kerugian karena serangan hama Tikus selama seminggu belakangan ini. Serangan tersebut menyebabkan batang tanaman padi putus dan busuk, yang pada gilirannya membuat dedaunan menjadi kekuningan secara bertahap sampai akhirnya layu dan mati.

Padi yang menjadi mangsa bagi tikus umumnya telah menginjak usia 60 hari dan sedang dalam tahap penyerbukan. Serangan ini menyebabkan para petani lokal tidak dapat menuai hasil dengan sukses dan menderita kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Biaya untuk menjaga satu hektar ladang padi diperkirakan kira-kira dua puluh juta rupiah.

Petani telah mencoba mengendalikan populasi tikus dengan menyediakan makanan yang berisi racun, tetapi upayanya belum berhasil sepenuhnya. Sekarang, para petani sedang merencanakan metode alternatif untuk menekan jumlah hama tikus sebelum situasinya menjadi lebih parah, yakni dengan teknik gropyokan serta pemanfaatan burung hantu sebagai predator alami mereka.

#hamatikus #petani #jember

Anda telah membaca artikel dengan judul Puluhan Hektar Padi di Jember Musnah, Serangan Tikus Bikin Petani Kehilangan Hasil!. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.