Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Cahaya Kartini: Pertamina Kenalkan Tiga Wanita Penuh Inspirasi

PIKIRAN RAKYAT -

Merayakan Hari Kartini sebagai seorang wanita yang gigah berjuang demi emansipasinya serta hak-hak kaum hawa di Indonesia, Pertamina menyelenggarakan Inspiring Talk Show dengan tema 'Energi Menuju Inspirasi'. Acara ini digelar di Lobby Fastron, Grha Pertamina, pada hari Rabu tanggal 23 April 2025.

Pada gelaran Talkshow Kartini, Pertamina menghadirkan tiga perempuan tangguh sebagai narasumber, yakni Natasha Rizky yang merupakan public figure, Patricia Yora yang berprofesi sebagai pilot Pelita Air, dan Wahyuningsih yang bekerja sebagai housekeeper di Grha Pertamina.

Bagi Natasha atau yang akrab di sapa Caca, menyampaikan bahwa seorang perempuan harus memiliki daya juang yang tinggi, karena banyak memainkan peran.

"Saya saat ini sedang menulis sebuah buku puisi yang ke-3, di samping itu harus menjadi ibu dari 3 anak, dan banyak pekerjaan lainnya yang saya jalani. Bagi saya menjalankan peran-peran tersebut harus dengan perjuangan dan bermakna bagi orang-orang di sekitar kita," kata Caca.

Selanjutnya, profesi Yora sebagai pilot Pelita Air memiliki jalan yang panjang. Selama 14 tahun, Yora berkomitmen untuk menjadi yang terbaik di antara rekan-rekan kerjanya sesama pilot.

"Pilot identik dengan pekerjaan laki-laki, namun saya membuktikan bahwa perempuan juga bisa. Saya konsisten untuk menjalankan tugas dengan disiplin, tidak ingin dibedakan dengan laki-laki hingga pada akhirnya bisa menjadi salah satu dari delapan pilot perempuan di Pelita Air. Angka delapan tersebut menjadi yang paling banyak di antara maskapai penerbangan di Indonesia," jelas Yora.

Untuk Yora, tak ada hal yang mustahil; dia mencapai kesuksesannya dengan mendirikan sebuah sistem dukungan dalam rutinitas hariannya.

"Saya memiliki seorang anak kecil di rumah, setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab tersendiri saat saya sibuk bekerja. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi saya sehingga dapat fokus pada pekerjaan. Hal ini perlu disampaikan kepada sang buah hati supaya dia memahami situasi tersebut. Syukur alhamdulillah, anakku telah mengerti dan menyadari bahwa apa yang kuperbuat sebagai seorang pilot itu penting," jelas Yora.

Wahyuningsih, yang biasa dipanggil Cici oleh teman-temannya di kantor, menyampaikan bahwa pertarungan seorang ibu dalam mencari penghidupan tak akan pernah terhenti.

"Saya memutuskan untuk bekerja demi menambah penghasilan keluarga walaupun suami pun sudah bekerja. Akan tetapi, usaha ini tak akan pernah berakhir karena tujuan utamanya adalah supaya anak-anak dapat meraih pendidikan terbaik," ungkap Cici.

Dia juga menekankan pentingnya dukungan dari keluarga, tetapi sebagia wanita pun tidak boleh mengabaikan tanggung jawabnya sebagai ibu.

"Kita semua dapat melaksanakan pekerjaan di rumah bersama-sama, membagi tanggung jawab dalam hal rumah sangat diperlukan, tetapi jangan sampai mengabaikan kewajiban sebagai istri kepada suami serta perannya sebagai ibu bagi anak-anak," terang Cici.

Vice President Corporate Communications dari Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyebutkan bahwa Pertamina terus berkomitmen dalam mendukung peningkatan peran wanita agar dapat lebih aktif bekerja.

"Peranan wanita yang memiliki kemampuan dalam bekerja bisa menjadi sumber tenaga dan inspirasi di antara para pekerja lainnya. Pertamina terus menghadirkan peluang bagi kaum hawa untuk berkontribusi sesuai dengan keahlian mereka serta meningkatkan performa perusahaan," ungkap Fadjar.

Untuk Pertamina, Hari Kartini merupakan kesempatan bagi kita semua untuk melakukan introspeksi diri, mempertahankan nyalaapi semangat transformasi serta pengembangan kemampuan, khususnya dalam bidang energi. Perusahaan ini sudah membentuk lingkungan kerja yang ramah dan lestari, tempat wanita dapat berkembang dengan pesat sambil tetap menjaga harapan positif mereka.

"Tema Energi untuk Inspirasi menyerukan agar semua wanita tetap melanjutkan kontribusinya di segala bidang, entah itu dalam lingkungan kerja atau pun masyarakat umum, sebab para wanita sudah menyumbangkan tenaga mereka sebagai inspirasi lewat usaha dan kerja keras yang dilakukan, kapan saja dan di mana saja ini akan menciptakan pengaruh positif bagi orang lain," tutup Fadjar.

Pertamina, sebagai perintis di industri transisi energi, bertekad untuk mencapai emisi bersih nol pada tahun 2060 melalui dukungan terhadap berbagai proyek yang secara langsung memengaruhi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs). Semua usaha ini konsisten dengan implementasi Prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social & Governance/ ESG) di setiap segmen bisnis serta aktivitas operasionalnya. ***

Anda telah membaca artikel dengan judul Cahaya Kartini: Pertamina Kenalkan Tiga Wanita Penuh Inspirasi. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden