6 Misteri Laut Yang Ilmuwan Masih Bingung Jelaskan

- Samudera berubah menjadi salah satu area penuh teka-teki di planet ini yang menarik perhatian keingintahuan para peneliti.

Laut atau samudera mencakup area yang begitu luas dan dalam, mengcover hampir sebagian besar kulit bumi.

Beberapa rahasia telah terungkap dan diselesaikan, tetapi masih ada banyak kejadian aneh di laut atau lautan yang hingga kini belum bisa dipahami.

Berikut ini adalah sejumlah teka-teki di laut yang masih belum bisa dipaparkan dengan ilmiah oleh kalangan peneliti:

1. Sumber asal air di planet kita dari manakah?

Dunia kita mencakup kira-kira 70% samudera atau perairan, dengan total luas area mendekati 360 juta kilometer persegi serta kedalamannya yang rata-rata adalah 3.682 meter.

Meski para peneliti mengetahui bahwa Bumi telah ada selama kira-kira 4,5 miliar tahun, namun sumber asli dari seluruh air di lautan masih menjadi teka-teki bagi mereka.

Hingga saat ini, terdapat berbagai macam teori yang menjelaskan cara kerja Bumi dalam menyimpan sejumlah besar air.

Sebagai contoh, Bumi terbentuk di sebuah area luar angkasa yang mengandung materi seperti batuan dan objek sejenis, bersama dengan adanya air dalam beragam wujud.

Teori lain menyebut bahwa Bumi terbentuk di suatu wilayah luar angkasa yang terlalu panas untuk memiliki air. Dan air yang ada sekarang berasal dari benda-benda lain di Tata Surya.

Sebagian besar ilmuwan setuju bahwa Bumi mungkin menjadi basah karena kombinasi berbagai hal, yang saat ini belum diketahui.

2. Asal-usul monumen Yonaguni

Di sekitar pesisir Yonaguni, Jepang, ditemukan struktur batu aneh yang tersusun dari lapisan blok pasir vertikal.

Formasi yang disebut Monumen Yonaguni itu mempunyai bentuk serta ukiran unik, sehingga beberapa orang menganggap hal ini mungkin berasal dari sisa-sisa suatu peradaban kuno yang telah musnah.

Tetapi, tak seorangpun mengetahui tentang awal mula keberadaannya, ataupun siapa pembuatnya, apabila benar adanya.

Formasi tersebut pertama kali di temukan oleh penyelam bernama Kihachiro Aratake pada tahun 1986 ketika dia sedang mencari lokasi yang tepat untuk menyaksikan hiu martil.

Monumen Yonaguni mirip dengan sebuah kota purba yang terdiri dari beberapa struktur seperti tangga bertingkat, jalanan, serta saluran air.

Ilmuwan lingkungan yang telah menjalani ratusan kali penyelaman di lokasi itu mengatakan bahwa bangunan tersebut merupakan hasil proses alami.

3. Asal-usul bunyi-bunyian ganjil dari laut

Samudera tetap menjadi sumber teka-teki besar untuk para ilmuwan dan ahli oceanografi, terutama mengenai asal-usul suara ganjil di dasar lautan.

Sebagai contoh, sebuah suara yang dinamai 'صند Upsweep 'pertama kali direkam pada tahun 1991 oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), dan sinyal tersebut masih terdeteksi sampai sekarang.'

Suaranya menyerupai tangisan dengan nada yang semakin naik, berlangsung hanya sebentar, dan kelihatan berasal dari suatu tempat diantara Selandia Baru dan Amerika Selatan.

Sampai sekarang, peneliti masih belum mengungkap asal-usulnya. Suara aneh lain yang ditemui adalah 'صندVMLINUX Ping ', yang berasal dari Selat Fury dan Hecla di Kutub Utara Kanada.

Suara tersebut dilaporkan pada 2016, ketika para pemburu di wilayah terpencil mengklaim bahwa suara tersebut menakut-nakuti hewan.

Militer Kanada sempat mengirim pesawat untuk menyelidiki asal suara tersebut, tetapi tidak berhasil.

4. Kenapa sebagian hewan laut bisa bercahaya?

Perairan dasar laut agak suram, namun di sana Anda bisa menyaksikan sinaran cahaya yang memukau.

Bioluminescensi (penghasilan cahaya oleh makhluk hidup) sudah berkembang dengan cara independen kira-kira seratus kali dan menjadi suatu fenomena yang umum ditemui di semua samudera dunia.

Sebenarnya, 90 persen dari hewan yang tinggal di daerah zona senja ( kedalaman antara 200 sampai 1.000 meter ) memiliki kemampuan untuk menghasilkan cahaya dalam berbagai bentuk.

Walaupun sudah ditemukan bukti terawal mengenai evolusinya, para peneliti masih bingung dengan hal yang mendorong hewan-hewan itu untuk memancarkan Cahaya.

Satu teori mengatakan bahwa bioluminescens merupakan hasil tidak langsung dari reaksi oksidasi yang berkembang menjadi bagian dari perkembangan metabolisme dalam lingkungan dengan kadar oksigen yang lebih tinggi.

5. Segitiga Bermuda

Area Segitiga Bermuda terletak di bagian Samudera Atlantik yang berada di sebelah luar pantai Amerika Utara.

Wilayah itu menunjukkan siluet segitiga kabur yang dikenali mulai dari tepi pantai Atlantik di Florida (Amerika Serikat), Pulau Bermuda hingga Kepulauan Antilles Besar.

Segitiga Bermuda merupakan salah satu area terseram di planet ini dikarenakan dikenal luas melalui fenomena menghilangnya perahu dan pesawat tanpa alasan jelas.

Namun, NOAA mempunyai berbagai kemungkinan dan alasannya sendiri dari sains terkait dengan lenyapnya kapal dan pesawat, misalnya disebabkan oleh badai, perkembangan cuaca yang mendadak akibat Arus Teluk, serta kompleksitas navigasi di sebabkan adanya banyak pulau di kawasan Karibia.

NOAA juga menyatakan bahwa wilayah tersebut bisa jadi akan mempengaruhi alat navigasi, atau ledakan gas metana dari samudera.

6. Kehidupan di Lautan Dalam Mariana

Palungan Mariana merupakan tempat paling dalam di planet kita, mencapai ketinggian sekitar 11 kilometer, letaknya di samudera Pasifik tak jauh dari Kepulauan Mariana yang berdekatan dengan Guam.

Zona lautan ini sangat jarang diteliti dan cuma pernah dikunjungi tiga kali: kedatangan dua ilmuwan samudera di tahun 1960, serta penyihir layar lebar sekaligus petualang laut James Cameron pada tahun 2012 saat misi tunggalnya yang pertama.

Di jurang Mariana, keadaannya sangat remang dan temperatur-nya hanya sekitar beberapa derajat di atas pembekuan, sementara tekanan air mencapai delapan ton per incipersegi.

Namun, tak terduga, kehidupan laut mampu bertahan di situasi tersebut dan justru berkembang dengan pesat dalam kondisi demikian.

Hingga kini, para peneliti tetap melanjutkan upaya mereka dalam menggali pemahaman tentang ekosistem istimewa tersebut.

Anda telah membaca artikel dengan judul 6 Misteri Laut Yang Ilmuwan Masih Bingung Jelaskan. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.