Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

6 Alasan Cabai Anda Tidak Berbuah dan Solusinya: Cegah Sebelum Terlambat!

Ruang Baca News - Tersembunyi di balik kepedasan, terdapat berbagai macam manfaat bagi kesehatan dari mengonsumsi cabai.

Keuntungan tersebut bisa dirasakan lantaran cabai memiliki sejumlah nutrisi vital yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berbagai macam nutrisi terkandung di dalam cabai yang baik bagi kesehatan, seperti halnya protein, karbohidrat, glukosa, serat, lemak, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, magnesium, kalium, air serta kapsaisin.

Tetapi, ternyata mempersembahkan tanaman cabai di rumah tidak se mudah yang dibayangkan.

Sering kali cabai terkena serangan hama dan penyakit yang dapat menyebabkannya tewas sebelum buahnya muncul.

Satu permasalahan umum yang kerap dialami oleh tanaman cabai adalah bunganya rontok sebelum berkembang menjadi buah.

Tanggapan alam dari tanaman ini kadang-kadang tak bisa dicegah.

Menurut informasi dari kompas.com, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari pohon cabe mengalami kebotakan, sebagaimana dirujuk dari Agrifarming, Senin (8/3/2021).

1. Suhu

Pada tanaman cabai yang ditanam di pekarangan, cuaca ekstrem seperti suhu yang terlalu panas atau hujan yang terus-menerus, tidak bisa dihindari.

Untuk membantu meredakan masalah bunga gugur karena suhu terlalu hangat, tanam cabai di area yang memungkinkan akses penuh ke sinar matahari pagi dan teduh selama sinar matahari sore.

Atau, para penggemar IDEA dapat menambahkan paranet di atas tanaman ketika sinar matahari terlalu menyilaukan.

Apabila cara ini tetap tidak berhasil, paling tidak tanaman tersebut merasa lebih nyaman, dan ketika suhu sudah kembali normal sesuai dengan rentang yang ideal, harapannya adalah bunga cabe akan tumbuh lagi.

2. Kelembapan

Seperti halnya suhu ekstrem, kelembaban merupakan elemen lain yang sulit untuk diatur.

Sebagian besar tanaman cabai yang tidak menghadapi kondisi kelembaban berlebih biasanya akan memproduksi hasil yang lebih berkualitas, khususnya apabila tanaman tersebut diairi dengan jumlah air yang mencukupi beberapa kali setiap harinya.

Akan tetapi, metode ini tidak disarankan bagi para pecinta IDEAyang bertempat di wilayah lembab dengan sejarah infeksi jamur pada tanah.

3. Serbuk sari yang tersia-sialan

Apabila suhu dan tingkat kelembaban sudah sesuai dengan batas optimal namun bunga cabai tetap jatuh sebelum membuahkan, hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh serbuk sari yang tidak tepat.

Ini bisa diatasi dengan cepat.

Apabila hanya terdapat sedikit tanaman yang bertunas, maka dapat dilaksanakan serbuk sari manual.

Cara melakukannya adalah dengan mengetukkan tiap-tiap bungan guna mendukung proses penyerbukan.

Eksekusi ini perlu dilakukan secara berhati-hati.

Bagi kebun cabe dengan luas yang lebih ekstensif, cobalah menanami jenis bunga yang dapat mengundang serangga seperti ngengat guna mendukung proses penyerbukan.

4. Tingkat nitrogen

Metode terbaik untuk memastikan tingkat nitrogen yang tepat adalah tanah yang subur.

Agar dapat melakukannya, masukkan lebih banyak pupukkompos ke dalam tanah kebun sebelum mengplant lada.

Kelak, pupuk organik tersebut akan mendukung tanaman cabai muda dalam menyelesaikan tahap perkembangan vegetatif sampai ke proses berbunga dan menghasilkan buah.

Apabila dibutuhkan tambahan nitrogen, siramlah tanaman cabai dengan cairan pupuk yang telah dicampur atau solusi nutrisi hingga bunga awal mulai muncul.

Setelah bunga mekar untuk pertama kalinya, kurangkan pemupuk nitrogen dan tambahkan dosis fosfor serta kalium yang cukup.

5. Kurangnya aliran udara

Pembuahan pada tumbuhan cabai bisa dipercepat dengan adanya arah udara yang natural.

Oleh karena itu, apabila IDEAs lover menanam cabe terlalu rapat, udara akan kesulitan untuk berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, kepadatan tanam cabe yang tinggi bisa mengakibatkan aliran udara menjadi tidak baik dan hal ini berpotensi membuat bunganya layu.

6. Terlalu sedikit atau justru berlebihan dalam penyiramannya

Salah satu alasan utama mengapa bunga di tanaman cabai gugur adalah karena penyiraman berlebihan atau frekuensinya yang terlalu sering.

Sebaiknya kurangilah penyiraman hingga mungkin hanya dua kali dalam satu minggu (tentunya tergantung pada kondisi cuaca).

Penyiraman yang berlebihan dan kekeringan menyebabkan tekanan yang tidak perlu pada tanaman cabai yang dapat dengan mudah menyebabkan jatuhnya bunga.

Siram cabai hanya ketika tanah bagian atas kering sekitar 7 cm.

Di samping itu, cabai juga sebaiknya tidak terlalu kering sampai layu dan mengering.

Oleh karena itu, siramilah tanaman secara teratur namun jangan lupa memperhatikan kondisi sekitar dan iklim lokal.

Irigasi yang dilakukan dengan sangat jarang ternyata lebih di preferensikan dibandingkan irigasi yang sering tetapi dalam jumlah kecil.

Pastikan tanah selalu lembab namun tak pernah terendam air.

Anda telah membaca artikel dengan judul 6 Alasan Cabai Anda Tidak Berbuah dan Solusinya: Cegah Sebelum Terlambat!. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden