Apakah Rambutan Memiliki Kandungan Gula yang Tinggi?
KMI NEWS - Buah rambutan terkenal karena rasanya yang manis dan biasa dimakan sebagai cemilan segar. Tetapi, banyak orang penasaran tentang kemungkinan buah ini memiliki kadar gula yang tinggi sehingga bisa membawa risiko untuk kesehatan.
Dilansir dari Health dan Very Well Fit , rambutan memang mengandung gula alami yang cukup tinggi dibanding beberapa buah lainnya. Kadar gulanya bisa meningkat seiring tingkat kematangan buah.
Meskipun begitu, rambutan juga mengandung serat yang dapat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah. Lalu, apakah buah ini masih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes atau yang sedang mengontrol gula darah?
Agar dapat memahami secara mendalam, di bawah ini terdapat uraian tentang kadar gula yang ada dalam buah rambutan serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
Kadar Gula pada Buah Rambutan
Menurut Nutrition Advance Setiap 100 gram daging buah rambutan memiliki kira-kira 15,7 gram gula serta 18,5 gram karbohidrat. Komposisi nutrisi tersebut melebihi jumlah yang terdapat pada beberapa jenis buah lainnya seperti apel atau blueberry.
Berikut adalah komparasi kandungan karbohidrat netto dari beberapa jenis buah setiap 100 gram:
- Apel Granny Smith: 11,6 gram
- Bluberi: 12,1 gram
- Mangga: 13,4 gram
- Anggur hijau: 16,3 gram
- Pisang: 20,2 gram
Walaupun kadar gulanya tinggi, rambutan masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pisang. Tambahan lagi, jumlah serat di dalamnya dapat membantu mengurangi kecepatan penyerapan gula oleh tubuh.
Apakah Buah Rambutan Bisa Membahayakan Orang dengan Penyakit Diabetes?
Penderita diabetes sering khawatir dengan asupan gula dalam buah-buahan. Namun, Very Well Fit menyebutkan bahwa konsumsi buah rambutan segar tidak serta-merta menyebabkan lonjakan gula darah.
Hal ini disebabkan oleh kandungan serat pada rambutan yang dapat melambatkan proses penyerapan gula ke dalam darah. Penelitian berlangsung selama tujuh tahun yang dikerjakan di China dengan partisipan sebanyak 500.000 orang dewasa menyatakan bahwa mengonsumsi buah-buahan secara fresh malah bisa menurunkan resiko terserang penyakit diabetes serta masalah pembuluh darah.
Akan tetapi, harus diperhatikan adalah rambutan kaleng yang dimasukkan ke dalam sirup pekat, yang mungkin menyimpan gula ekstra sebanyak beberapa sendok teh setiap porsinya. Karena itu, lebih disarankan untuk memilih buah rambutan segar dibandingkan dengan jenis yang telah diproses dan disimpan.
Kandungan Nutrisi Buah Rambutan
Di luar gula, rambutan pun memiliki sejumlah zat-zat bergizi yang esensial. Di bawah ini terdapat komposisi nutrisinya untuk setiap 100 gram buah rambutan:
- Kalori: 75
- Karbohidrat: 18,5 gram
- Serat: 2,8 gram
- Gula alami: 15,7 gram
- Vitamin C: 70 mg
- Kalium: 140 mg
- Magnesium: 10 mg
- Zat Besi: 0,1 mg
Dalam nutrisi tersebut, kadar vitamin C pada buah rambutan sangat tinggi, mencapai sekitar 77% dari jumlah yang dibutuhkan setiap hari. Di samping itu, rambutan juga mengandung banyak serat yang bermanfaat bagi sistem pencernaan serta mendukung kesehatan proses metabolisme dalam tubuh.
Bagaimana Siasat yang Aman untuk Memakan Buah Rambutan?
Berikut beberapa saran untuk memakan rambutan dengan aman demi kesehatan Anda:
- Pilih rambutan segar daripada yang telah diasinkan dalam sirup.
- Konsumsi dalam porsi wajar, terutama jika memiliki kondisi diabetes atau sedang mengontrol gula darah.
- Gabungkan dengan jenis makanan tinggi serat lainnya, misalnya sayuran atau biji-bijian, agar keseimbangan kadar glukosa di dalam tubuh tetap terjaga.
- Jauhi memakan rambutan yang sudah sangat masak, pasalnya kadar gula di dalamnya bertambah saat buah semakin matang.
Gabung dalam percakapan