Minuman yang Sebaiknya Diminum dan Dihindari Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Penyakit asam lambung yang kambuh dapat menyebabkan penderitanya merasa terganggu karena munculnya berbagai gejala yang menyakitkan.
), mual, pusing, hingga muntah-muntah.
Asam lambung yang kembali naik ke kerongkongan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Baik itu disebabkan oleh makanan atau minuman yang terlalu asam, atau kebiasaan makan terlalu cepat dan berbaring setelah makan.
Asam lambung yang sering naik ke kerongkongan bisa menyebabkan terjadinya Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD.
Saat penyakit GERD menjadi semakin parah, terkadang penderita harus melakukan operasi sebagai cara penanganan gejala yang parah tersebut.
Ya, sebelum menjadi parah, sebaiknya Anda mencegah asam lambung kambuh dengan mengonsumsi beberapa minuman yang bisa "menjinakkan" asam di saluran cerna Anda.
Lalu, apa saja minuman yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari oleh penderita asam lambung?
Minuman yang sebaiknya dikonsumsi penderita asam lambung
Rabu (29/1/2025), beberapa minuman dapat mengurangi gejala asam lambung dan menjaga kesehatan saluran cerna.
Ini daftar minuman tersebut:
1. Teh herbal
Menurut Liz Mcmahon, ahli kesehatan saluran cerna, teh herbal yang mengandung licorice, jahe, kamomil, dan akar marshmallow dapat meredakan gangguan saluran cerna.
"Teh yang mengandung deglycyrrhizinated licorice (DGL) dapat meningkatkan lapisan lendir pada kerongkongan Anda, sehingga dapat membantu mengatasi refluks asam," kata McMahon.
Beberapa teh herbal juga mengandung senyawa anti-radang yang bisa mengatasi iritasi di esofagus.
Namun, hindari mengonsumsi teh peppermint terlalu sering karena komponennya dapat menenangkan otot esofagus dan mengakibatkan gejala semakin parah.
2. Air putih
Minum banyak air putih dapat mencairkan asam di saluran pencernaan dan mencegahnya kembali naik ke kerongkongan.
Mohammad A Al Haddad, Direktur Divisi Gastroenterologi dan Hepatologi Indiana University School of Medicine mengatakan, jika asam lambung kembali, coba minum air putih secara perlahan-lahan.
Jangan minumnya dalam jumlah yang berlebihan pada satu waktu karena hal ini akan memperburuk gejala.
3. Air kelapa
Al Haddad juga menyarankan minuman kelapa, karena cairan ini dapat menetralkan keasaman pada lambung.
Selain itu, air kelapa mengandung elektrolit alami seperti kalium yang mendukung proses pencernaan dan menjaga keseimbangan pH dalam tubuh.
4. Susu
Susu sering disebut sebagai obat rumahan untuk mengatasi refluks asam lambung, tetapi efeknya dapat bervariasi tergantung pada jenis dan toleransi masing-masing orang.
Susu dingin dapat mengurangi sensasi terbakar yang disebabkan oleh refluks asam untuk sementara waktu, karena efek pendinginannya dapat memberikan keringanan pada kerongkongan.
Tapi, susu yang kaya lemak justru dapat memperburuk gejala karena kandungan lemaknya yang lebih tinggi, yang dapat melemaskan sfingter esofagus bagian bawah (LES) dan meningkatkan refluks asam.
Susu rendah lemak atau susu skim biasanya merupakan pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin menggunakan susu sebagai obat yang potensial.
5. Jus lidah buaya
Jus lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi iritasi pada kerongkongan yang disebabkan oleh asam lambung.
Penelitian kecil yang diterbitkan dalam Journal of Traditional Chinese Medicine menunjukkan bahwa konsumsi 10 ml jus lidah buaya sehari-hari selama empat minggu dapat mengurangi frekuensi gejala seperti mual, mulas, regurgitasi makanan, perut kembung, bersendawa, muntah, dan regurgitasi asam.
Meskipun, diperlukan lebih banyak data untuk memastikan kebenaran dari hasil ini.
Minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung
Penderita asam lambung sebaiknya menghindari atau mengurangi konsumsi beberapa minuman tersebut.
1. Kopi dan teh
Kopi dan minuman berkafein seperti teh, dapat melebarkan LES sehingga memungkinkan asam lambung kembali ke kerongkongan.
Jika Anda tidak dapat berhenti minum kopi sama sekali, pilihlah versi tanpa kafein.
2. Minuman soda
Minuman soda dapat memberikan tekanan pada perut dan meningkatkan risiko refluks asam lambung.
Gas-gas dalam minuman soda dapat menyebabkan perut kembung dan memperburuk perasaan mual.
3. Jus jeruk
Jus yang terbuat dari jeruk, jeruk bali, lemon, dan buah jeruk lainnya sangat asam sehingga dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan memicu gejala refluks.
4. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol, terutama anggur dan bir, dapat melemahkan otot otot lambung (LES) dan meningkatkan produksi asam di lambung.
Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol dapat membantu mengatasi gejala asam lambung.
5. Minuman tinggi gula
Minuman yang terlalu manis yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada perut, hal ini adalah penyebab signifikan bagi refluks asam lambung.
Nah, itulah minuman yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari oleh penderita asam lambung agar gejala asam lambung tidak menyiksa tubuh.
Anda telah membaca artikel dengan judul Minuman yang Sebaiknya Diminum dan Dihindari Penderita Asam Lambung, Apa Saja?. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan