Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Menteri PPPA Soroti Ada Anak tak Suka Sayur Ketika Menyantap MBG

Kaweden MYID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiru Fauzi menjelaskan tentang pentingnya sayuran dengan dihadapan para siswa yang telah menjadi peserta MBG. Sayuran menyimpan banyak nutrisi penting yang baik bagi pertumbuhan anak. Vitamin, mineral, dan serat yang terkandung di dalamnya berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

"Saya selalu makan sayur, karena sayuran kaya akan zat yang tubuh kita butuhkan, agar nanti menjadi generasi emas," kata dia melalui keterangan Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), di Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

Arifatul mengemukakan kemstimulan beberapa siswa tidak tertarik mengkonsumsi sayur dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Keterkejangan sejumlah siswa terhadap menu sayur dalam Program MBG itu, sesuai dengan dispakai Arifatul, kelihatan dari hasil observasinya di SDN 7 Subagan dan MTsN Karangasem, Bali, Jumat (17/1/2025).

Selain itu, AI juga menerima berbagai masukan dari peserta melalui lembaran kertas sebagai konteks surat balasan untuk pengelola program tersebut. AI juga menelusuri pentingnya program ini dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementerian PPPA bersama Wahana Visi Indonesia. Penelitian tersebut dilakukan dari Desember 2023 hingga Juni 2024 dan melibatkan sekitar 6.969 anak di 34 provinsi.

Ia menyatakan 44% anak Indonesia tidak menjumpai makan malam, 32% tidak sarapan sebelum ke sekolah, dan 18% pernah merasa lapar karena kehabisan makan di rumah. “Hasil ini menunjukkan bahwa program seperti MBG sangat dibutuhkan untuk memastikan anak-anak Indonesia memiliki akses ke makanan bergizi,” katanya.

Dia mengatakan anak yang sehat dan cerdas adalah kunci masa depan Indonesia yang lebih baik sesuai dengan rasa cintanya sebagai Presiden Prabowo Subianto kepada anak-anak Indonesia. Ia menegaskan bahwa Keluarga Manajemen keuangan (Program MBG) adalah upaya pemerintah untuk menyiapkan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Tentang rendahnya minat terhadap sayuran, ia meminta para guru di sekolah dan orang tua di rumah untuk aktif mengedukasi anak-anak tentang pentingnya gizi seimbang. “Makanan bergizi tidak harus mahal. Indonesia kaya dengan berbagai bahan makanan yang bergizi. Tugas kita adalah mengedukasi dan membiasakan anak-anak untuk mengonsumsinya,” katanya. Melalui Program MBG, Menteri Arifatul berharap anak-anak tidak hanya menerima makanan bergizi tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pola makan sehat.

Anda telah membaca artikel dengan judul Menteri PPPA Soroti Ada Anak tak Suka Sayur Ketika Menyantap MBG. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden