Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Liga Voli Korea - Megawati Luluhkan Bukilic dengan Cara Religius Saat Debat, Beda Sikap untuk Red Sparks?

Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic memiliki perbedaan dalam performa tim mereka di Liga Voli Korea 2024-2025.

Daejeon JungKwanJang Red Sparks aktif memantabkan perhatian di Liga Voli Korea 2024-2025 hingga saat ini.

Tim yang dipimpin oleh Ko Hee-jin itu baru saja merebut kemenangan ke-13 secara berturut-turut pada akhir pekan lalu, Minggu (26/1/2025).

Dalam pertandingan terakhir itu, Red Sparks mendapatkan tiga poin berdua angka usai mengalahkan Gwangju AI Pepper Savings Bank 3-1.

Kemenangan tim berjuluk Red Force itu masih tidak bisa dilepaskan dari nama Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic.

Dua pemain asing tersebut masih kelihatan menakutkan dan memberi kontribusi besar untuk Red Sparks dalam pertandingan ini.

Megawati dan Bukilic kian semakin gesit dalam mengisi lapangan setelah sempat mengalami penurunan performa.

Tidak seperti yang diperkirakan, pandangan sikap Megawati dan Bukilic terhadap Red Sparks tidak mendukung harapan yang lebih ketara.

Tampak hal itu saat keduanya berada dalam wawancara setelah pertandingan melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate beberapa hari lalu.

Pertandingan tersebut bisa dimenangkan oleh Red Sparks dengan mengalahkan sang juara bertahan di depan pendukungnya dengan skor 3-2.

Pertanyaan spontan tersebut muncul ketika Megawati dan Bukilic ditanya mengenai bagaimana mereka menyelesaikan fase reguler bersama Red Sparks.

Bukilic menjadi orang pertama yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Alih-alih ingin membawa Red Sparks langsung ke posisi pertama, pemain asal Serbia itu memberikan jawaban yang berlawanan.

Dia tidak suka jika Red Sparks langsung naik ke peringkat pertama di babak reguler dan lebih menyukai merasakan perjuangan yang lebih menantang.

"Saya tidak suka menunggu pada posisi ke-1, ini akan menghancurkan semangat saya.", kata Bukilic, seperti dikutip dari TheSpike.

"Saya tidak ingin merasa ketinggalan, saya lebih suka berada di posisi kedua dan bermain sebagai lawan dan berusaha untuk meningkatkan urutan saya," ucapnya.

Mendengar jawaban Bukilic, Megawati langsung panas dan menyentak dengan menunjukkan tanda-tandanya tidak setuju.

Pemain asal Jember, Jawa Timur itu ingin Red Sparks maju ke babak playoff dengan menempati peringkat pertama di fase reguler.

Pengalamannya pada musim lalu mencapai puncaknya ketika dia mengawal tim yang berasal dari Kota Daejeon itu naik ke peringkat ketiga.

Dengan demikian, sikap Megawati jelas berbeda dengan Bukilic, di mana ia ingin Red Sparks naik pemeringkatannya secepat yang mungkin.

"Tapi saya ingin saya maju ke posisi pertama. Musim lalu, saya bermain di babak playoff dari bawah dan itu memang sulit," ujar Megawati.

“Jadi saya hanya ingin xixir ke atas,” ujar dari dia.

Bukilic yang mendengar hal ini mengatakan bahwa dia masih tidak ingin langsung ke posisi pertama, keduanya pun terlibat perdebatan yang lucu.

Megawati pun tidak tinggal diam, TheSpike menyatakan bahwa Bukilic mendapatkan balasan dengan pujian yang berbau religius.

Betapa tidak, balasan dari orang tersebut berusia 25 tahun itu benar-benar membuat Bukilic gentar dan tidak mampu lagi berbicara.

"Tapi jangan bilang kamu tidak mau menjadi nomor satu?" tanya Megawati kepada Bukilic.

"Karena Engkau mendengar semua yang Engkau katakan," percakapannya menambahkan.

Anda telah membaca artikel dengan judul Liga Voli Korea - Megawati Luluhkan Bukilic dengan Cara Religius Saat Debat, Beda Sikap untuk Red Sparks?. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden