Foto-foto dari "Album van Java" tentang Jawa-Maluku-Sulawesi menjelang akhir abad ke-19 (7)
PENGANTAR
Walter Bentley Woodbury dan James Page adalah dua orang Inggris yang menjadi salah dua perintis dunia fotografi profesional di Hindia-Belanda. Studio foto yang mereka dirikan di Batavia menjadi teladan bagi fotografer lain untuk mendirikan hal yang sama di Padang, Semarang, Surabaya, dan kota-kota lain di Nusantara. Blog ini sudah menampilkan banyak karya keluaran dari studio ini.
![]() |
(klik untuk memperbesar | © NGA) |
Di sekitar tahun 1890 studio ini mengeluarkan album dengan judul Album van Java, yang sejatinya juga berisi foto-foto dari Maluku dan Sulawesi juga. Ada kemungkinan pemesan album ini memang aktif atau pernah berkunjung ke wilayah-wilayah ini. Album ini berisi 42 foto, yang 40 di antaranya akan ditampilkan di sini sesuai nomor urut; 2 lainnya tidak tersedia di koleksi yang dipublikasikan oleh National Gallery of Australia ini. Tiap foto memiliki catatan tulisan tangan sehingga memudahkan kita untuk mengidentifikasi objek foto.
![]() |
36. Salah satu air terjun di Cimahi (1868) (klik untuk memperbesar | © NGA) |
![]() |
37. Sebuah pemandangan di Jawa Barat (1868) (klik untuk memperbesar | © NGA) |
![]() |
39. Reruntuhan Candi Sewu di Klaten (1870) (klik untuk memperbesar | © NGA) |
![]() |
40. Tepi laut kota Ambon (1870-1880) (klik untuk memperbesar | © NGA) |
![]() |
41. Sebuah pemandangan di Makassar (1870-1880) (klik untuk memperbesar | © NGA) |
![]() |
42. Sebuah pemandangan di Sulawesi (1870-1880) (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Tempat (d.a.k.b.): Cimahi, Jawa Barat, Klaten, Ambon, Makassar, Sulawesi
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan: Foto nomor 39 dari koleksi Universiteit Leiden
![]() |
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
Anda telah membaca artikel dengan judul Foto-foto dari "Album van Java" tentang Jawa-Maluku-Sulawesi menjelang akhir abad ke-19 (7). Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan