Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini dan info penting lainnya. Kritik dan saran silahkan tulis di contact. Kunjungi juga situs Ruang Baca

Jenis - Jenis Mainan Di Masa Kecil Part 4

4. Mercon


a. Mercon Kertas (Petasan)

Bulan Ramadhan telah datang, sudah berjalan 2 hari. Bulan yang paling ditunggu di dalam 12bulan. Apalagi bagi anak-anak. Masih aja terngiang suara "mercon". Walau tak seramai masa kecil dulu. 

Di masa kecil kami dulu, suara mercon selalu terdengar setiap saat. Apalagi setelah shalat subuh suara mercon saling bersahutan. Sering pula setelah shalat tarawih, kami sulut mercon. Dari mercon ukuran sedang sampai ukuran yang lumayan besar.

Di siang hari kami kumpulkan kertas untuk membuat selongsong merconnya. Baik dari buku tulis bekas maupun kertas bekas soal dari sekolah. Kami potong sedemikian rupa dengan arah memanjang.

Sedangkan obat merconnya kami beli. Kalau dulu pertama kali kami beli di Cebongan dengan harga Rp. 2.500/ons. Sedang sumbu masih berupa sumbu yang sudah jadi gulungan. Setelah beberapa lama harga obat mercon semakin naik menjadi Rp. 5.000/ons sedang sumbunya sudah berupa lembaran.

Setelah kertas selesai di potong2. Tinggal menggulung kertas menjadi gulungan dengan tengahnya diberi antena agar nanti tengahnya bolong. Buat nempatin obatnya. Semakin keras gulungannya maka semakin bagus nanti suara ledakannya.

Anto, Johan, Ijan, dan Supri adalah teman2 dalam pembuatan mercon. Kami biasanya membuat mercon di barat dusun. Tepatnya di bawah pohon jati sebelah barat rumahku.

Setelah kertas rampung digulung. Teman lainnya yang menyumbat gulungan mercon di bagian bawahnya. Sedang teman lainnya, ngisi amunisi dan masang sumbunya. Sehari bisa membuat 50-100 mercon.

Kalau Ramadhan sudah hampir menjelang Idul Fitri, kami akan memproduksi lebih banyak mercon. Kami juga membuat mercon buat puncaknya yaitu membuat "mercon rentengan"( mercon bersambung ). Dengan mercon terakhir yang lumayan besar.

Sambil berkeliling takbiran, kami bawa mercon buat disulut sambil takbir keliling. Sedang mercon rentengan kami sulut di gapura sebelah utara Dusun Kaweden. Namun kadangpula ada mercon yang gak mau bunyi (jowo:mejen)


b. Mercon Bumbung

Mercon bumbung adalah mercon yang di buat dari bambu ( jowo:bumbung ). Bambu dengan panjang kira 2,5 meter, di lubangi bagian tengahnya dengan "linggis" yaitu bagian ruas2nya. Sedang di bagian paling bawah di biarkan tertutup. Kemudian bagian pangkal,  sebelah atas di lubangi kira2 5 cm2.

Sedang bahan lainnya menggunakan minyak tanah atau bisa pakai karbit. Setelah siap semuanya, minyak tanah di masukkan ke bambu lewat lubang kecil yang kita buat tadi. Dengan rautan bambu atau kayu di sulut api, kemidian di sulutkan ke lubang kecil mercon bumbung tadi maka akan berbunyi.

Kalau menggunakan karbit,maka sebelumnya mercon bumbung di kasih air secukupnya dulu. Setelah karbit sudah menguap tinggal sulut menggunakan api. Suara mercon bumbung menggunakan minyak tanah dengan menggunakan karbit maka lebih menggelegar menggunakan karbit.

Kalau menggunakan karbit sebaiknya ujung mercon di ikat dengan karet ban atau kawat. Ini berguna untuk memghindari pecahnya mercon bumbung. Sehingga tidak membahayakan si penyulut mercon. Kami biasa membunyikan mercon di barat dusun ataupun di sawah. Tentunya kami tak luput sering di marahin orang karena suara mercon yang keras dan mengganggu.

Itulah sobat kenangan kami di bulan Ramadhan setiap tahunnya..
Ini saya dedikasikan buat teman2ku...Sriyanto, Johantoro, Saijan, Sigit Priyanto, Sutanto, Wahyu KSuratman, Setiawan dan lain-lainnya.



TAMAT

Lokasi Kaweden