Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini dan info penting lainnya. Kritik dan saran silahkan tulis di contact. Kunjungi juga situs Ruang Baca

Kejutan budaya untuk tentara Belanda di Indonesia (2)

PENGANTAR

Ketika Belanda mengirim bala tentaranya ke Indonesia di tahun 1945-1949, tidak sedikit di antara mereka yang baru pertama kali datang ke Indonesia. Kejutan budaya pun tak terhindarkan, seperti yang direkam oleh beberapa gambar di bawah ini. Gambar-gambar ini menangkap sudut pandang Belanda atas sisi kocak dari perang di Indonesia.

(klik untuk memperbesar | © AVS)
Tidak ada es krim di Indonesia? Bukan masalah, ada es lilin. Kalau si tukang lewat, siap dikerumuni, diborong, dan diteriaki disuruh tunggu oleh yang telat datang.

(klik untuk memperbesar | © AVS)
Ini masalah klasik buat orang Eropa di rumah makan Tionghoa. Mencoba makan mie pakai cara orang bule. Jadi bahan tertawaan.

(klik untuk memperbesar | © AVS)
Buat orang Eropa yang terbiasa dengan harga pas, ini menjadi keterampilan yang baru: menawar.

(klik untuk memperbesar | © AVS)
Dari wajah-wajah tentara Belanda ini terlihat banget bahwa sate kambing itu enak.

(klik untuk memperbesar | © AVS)
Kalau soal ular dan pawang, tidak salah lagi: wajah-wajah tentara ini memang bego.

(klik untuk memperbesar | © AVS)
Ucapan selamat Natal tidak diisi oleh gambar Sinterklas naik kereta terbang, tapi kusir mengendalikan delman.

(klik untuk memperbesar | © AVS)
Adanya radio bisa mengobati sedikit rindu keluarga di saat Natal.

Waktu: semasa perang kemerdekaan
Tempat: Bandung dan sekitarnya
Tokoh:
Peristiwa:
Penggambar: S. van Basel (kecuali yang terakhir)
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Lokasi Kaweden