Jurnalis Rusia Puji Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta, Soroti Tantangan Iklim dan Fasilitas

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta Dapat Apresiasi

Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, meskipun di tengah isu sanksi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait sikap Indonesia yang menolak kedatangan atlet Israel dalam turnamen tersebut. Salah satu yang memberikan apresiasi adalah jurnalis asing, termasuk Dimitri Zanin, seorang reporter dari Match TV asal Rusia.

Zanin mengungkapkan kekagumannya terhadap Indonesia, yang untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah kejuaraan dunia senam artistik. Ia menyampaikan pendapatnya kepada Antaranews pada Sabtu (25/10/2025), menjelaskan bahwa pengalamannya di Tanah Air sangat luar biasa.

"Pertama kali saya datang dan saya senang karena olahraga dunia seperti senam kini benar-benar menjangkau berbagai belahan dunia," ujarnya di Indonesia Arena, Jakarta. Menurut Zanin, penyelenggaraan kejuaraan berlangsung dengan standar tinggi, termasuk fasilitas yang disediakan. "Arenanya sangat baik, penyelenggaraan dengan level tinggi. Saya tidak mendengar ada keluhan dari atlet," tambahnya.

Tidak Sempurna, Tetap Ada Catatan

Meski begitu, Zanin menyebut terdapat catatan penting yang bisa menjadi evaluasi, khususnya terkait fasilitas dan animo publik. Ia memberikan kritik konstruktif mengenai area mixed zone (area wawancara dengan atlet usai bertanding) yang dinilai kurang nyaman.

"Kami sebagai pemegang hak siar harus berbagi ruang dengan beberapa orang sekaligus. Mungkin ini bisa menjadi perhatian untuk perbaikan ke depan," ujarnya menambahkan.

Catatan selanjutnya dari Zanin adalah jumlah penonton yang belum banyak memenuhi tribun selama pertandingan berlangsung. Menurutnya, hal itu masih wajar terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

"Saya paham, mungkin karena Indonesia belum memiliki atlet unggulan di cabang senam sehingga olahraga ini belum terlalu populer. Tapi hal itu wajar untuk negara yang baru mulai mengenal senam artistik," kata dia.

Kejuaraan Penting bagi Atlet Rusia

Menurut Zanin, kejuaraan yang diselenggarakan di Asia ini menjadi pengalaman penting bagi para atlet Rusia. Sebab, mereka harus berkompetisi jauh dari rumah dan beradaptasi dengan nuansa yang sangat berbeda dibanding saat berlaga di Eropa.

"Sekarang kami benar-benar jauh dari rumah, dan di sini terasa atmosfer kompetisi internasional yang sesungguhnya," ujar Zanin.

Perbedaan paling mencolok yang ia soroti adalah kondisi iklim yang ekstrem. Para atlet harus beradaptasi cepat dari cuaca dingin khas Rusia ke kondisi tropis.

"Cuaca dan alamnya sangat berbeda. Di Rusia kami sedang menunggu salju, sedangkan di sini suhu mencapai 43 derajat dengan hujan tropis," ucapnya.

Anda telah membaca artikel dengan judul Jurnalis Rusia Puji Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta, Soroti Tantangan Iklim dan Fasilitas. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.