Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Tips Perawatan Motor: Kenali 8 Sparepart yang Sering Aus

Kaweden MYID - Setiap motor yang kamu gunakan memiliki komponen yang mengalami keausan lebih cepat, tergantung pada seberapa sering kamu mengendarainya dan kondisi jalan yang kamu lewati. Mengabaikan suku cadang yang cepat habis ini bukan hanya berbahaya bagi keselamatan kamu, tetapi juga berpotensi merusak mesin secara keseluruhan.

Untuk menjaga performa motor tetap optimal dan pengeluaran kamu terkontrol, penting sekali untuk mengetahui dan rutin memeriksa delapan sparepart vital ini. 

Berikut adalah 8 komponen motor yang paling rentan aus, lengkap dengan tanda-tanda keausan yang harus kamu perhatikan seperti dirangkum dari laman Suzuki Indonesia!

1. Kampas Rem

Kampas rem adalah komponen kritis yang bekerja mengubah energi kinetik menjadi panas melalui gesekan untuk menghentikan motor kamu. Karena gesekan tinggi ini, kampas rem sangat cepat aus. 

Tanda-tanda keausan meliputi jarak pengereman yang memanjang, rem terasa kurang responsif, dan timbul bunyi berdecit saat digunakan. Disarankan mengeceknya setiap 5.000-7.000 km atau minimal 6 bulan sekali.

2. Roller atau Rol V-Belt (Motor Matic)

Pada motor matic, roller membantu memindahkan tenaga dari mesin ke roda belakang melalui V-Belt. Roller yang aus dapat mengganggu akselerasi. Tanda keausan adalah motor terasa tersendat saat mulai jalan, muncul getaran atau suara berisik dari CVT, dan akselerasi menurun. Kamu sebaiknya memeriksa roller setiap 8.000–10.000 km dan menggantinya jika permukaannya penyok atau tidak rata.

3. Ban

Ban adalah satu-satunya kontak motor kamu dengan jalan, sehingga kondisinya sangat krusial untuk traksi dan keselamatan. Tanda-tanda aus meliputi alur ban yang menipis atau hilang, ban terasa licin saat menikung, atau munculnya benjolan/retakan. Kamu harus memeriksa tekanan dan ketebalan ban setiap 1-2 minggu dan mengganti jika ketebalan alur kurang dari 1-1,5 mm.

4. Rantai

Rantai menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang motor manual. Rantai yang aus dapat menimbulkan suara berisik, slip, atau putus. Tanda keausan adalah rantai berderit, terlihat kendor atau bergelombang, dan gigi sproket tampak aus. Cek dan lumasi rantai setiap 500-1.000 km, dan segera ganti jika kekendorannya tidak dapat lagi disetel.

5. Kampas Kopling (Motor Manual)

Kampas kopling menghubungkan dan memutus tenaga mesin ke roda, dan sering aus karena gesekan tinggi saat perpindahan gigi. Tanda keausan meliputi perpindahan gigi yang terasa slip atau tersendat, tercium bau gosong dari area kopling, dan tarikan motor terasa berat. Periksa kampas kopling setiap 10.000-12.000 km, terutama jika kamu sering melewati lalu lintas padat.

6. Shockbreaker atau Suspensi

Suspensi berfungsi menyerap guncangan demi kenyamanan dan kestabilan. Tanda-tanda aus adalah motor terasa oleng atau limbung saat melewati jalan bergelombang, terjadi kebocoran oli pada tabung shockbreaker, atau terdengar bunyi "klotok-klotok". Periksa kondisi suspensi setiap 10.000-15.000 km atau setidaknya sekali setahun.

7. Busi

Busi menyalakan campuran udara-bahan bakar di ruang bakar. Busi yang aus dapat menyebabkan motor sulit dihidupkan dan boros BBM. Tanda keausan adalah motor sulit menyala atau sering mati, performa mesin menurun, dan busi terlihat kotor/elektroda aus. Periksa busi setiap 5.000-8.000 km dan ganti sesuai rekomendasi pabrikan.

8. Filter Udara

Filter udara menjaga mesin kamu tetap bersih. Filter yang kotor akan mengganggu pembakaran dan menurunkan performa. Tanda keausan adalah mesin terasa tersendat/tidak bertenaga, konsumsi BBM meningkat, dan filter terlihat penuh debu atau berlumpur. Periksa filter udara setiap 5.000 km; bersihkan atau ganti jika kotor, terutama jika motor sering melalui jalan berdebu.

Anda telah membaca artikel dengan judul Tips Perawatan Motor: Kenali 8 Sparepart yang Sering Aus. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.