Sabang-Merauke: Teater Indonesia yang Penuh Kebanggan dan Kejutan

KMI NEWS Pementasan Sabang-Merauke - The Indonesian Broadway dengan judul Hikayat Nusantara akan digelar menjelang akhir bulan ini. Menjelang tanggal pelaksanaannya, para pemain yang ikut serta dalam pertunjukan melakukan latihan bersama. Dua dari mereka adalah Taufan Purbo dan Mirabeth Sonia.

Walaupun ini bukan pertama kalinya mereka tampil dalam Pagelaran Sabang Merauke—The Indonesian Broadway, tetapi keduanya mengakui masih merasakan kegugupan. Taufan mengungkapkan bahwa kali ini ia akan menampilkan sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan penyajian pada tahun-tahun sebelumnya.

Ia ditugaskan untuk menyajikan serta memainkan tokoh legendaris masyarakat Minangkabau, yaitu Malin Kundang. "Ini menarik karena akan disampaikan sisi lain dari Malin Kundang yang belum pernah dibahas sebelumnya," ujar Taufan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu (3/7).

Pementasan Sabang Merauke - The Indonesian Broadway akan menampilkan kisah usaha Malin Kundang untuk meminta maaf kepada kedua orangtuanya. "Ia adalah putra yang tidak tahu malu, tetapi ia berkeliling seluruh nusantara dalam pencarian ibunya. Itulah sebabnya ia mengadakan acara besar-besaran," kata Taufan.

Menggunakan dialek Sumatra Barat ternyata memberi kendala dan juga tantangan tersendiri bagi Taufan dalam memahami perannya. Walaupun pada tampilan akhir nantinya akan menggunakn Bahasa Indonesia. Namun demikian, Taufan masih melaksanakan penelitian khusus agar dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.

"Masih lumayan susah untuk menyesuaikan diri karena hanya dari segi dialek saja. Saya belum bertemu langsung dengan direktur, tetapi kita sudah berkomunikasi dalam bahasa Indonesia," katanya. Selain itu, tempat pelaksanaan kegiatan juga menjadi kendala tambahan yang harus ia atasi. Karena terdapat beberapa tarian yang wajib diperagakannya.

Masih belum, ia juga harus menyanyikan sekitar 5 lagu "Ini adalah penampilan pertama kami di Indonesia Arena," blocking -Mereka sangat kuat, sehingga membutuhkan banyak energi untuk menariknya. Disini tarikan sangat hebat, tetapi tentu menyenangkan," jelas Taufan.

Mirabel diberikan tanggung jawab untuk memainkan peran Ibu Malin Kundang. Di samping itu, ia menyanyikan tujuh lagu tradisional disertai alunan orkestra. Semua lagu yang dilantunkannya memiliki tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan lirik-liriknya menggunakan bahasa yang bervariasi.

"Aku paling excited Bergabungnya berbagai genre dalam pertunjukan Bungo dan Keroncong Kemayoran membuatnya luar biasa, kata Mirabeth. Seperti halnya Taufan, ia juga menyampaikan bahwa megahnya panggung merupakan tantangan sekaligus daya tarik utama Pagelaran Sabang Merauke-The Indonesian Broadway pada tahun ini.

Namun, juga menjadi sesuatu yang berbeda sekaligus spesial. "Set panggungnya tuh yang sekarang megah banget, 180 derajat. Deg-degannya tuh masih ada banget. Walaupun ini bukan panggung Pagelaran Sabang Merauke pertamaku," ucap penyanyi berusia 30 tahun itu.

Pagelaran Sabang Merauke-The Indonesian Broadway bertajuk Hikayat Nusantara akan diselenggarakan pada 23-24 Agustus mendatang. Sebanyak 31 lagu dan puluhan tarian dari hampir seluruh penjuru Nusantara bakal ditampilkan dengan nuansa baru dan kekinian.

Anda telah membaca artikel dengan judul Sabang-Merauke: Teater Indonesia yang Penuh Kebanggan dan Kejutan. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.