Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

KABAR BAIK! Khofifah Pastikan Trans Jatim Tetap Ngebut di 2026, Dana Seret Rp100 M Tak Jadi Halangan

PR SURABAYA - Kabar gembira buat warga Jawa Timur!

Gubernur Khofifah Indar Parawansa memastikan Bus Trans Jatim tetap beroperasi penuh di tahun 2026, meskipun sempat heboh isu bakal berhenti di tengah jalan karena dana transfer dari pusat yang terpangkas.

“Insyaallah aman,” ujar Khofifah mantap, Senin 27 Oktober 2025.

Program transportasi unggulan Pemprov Jatim ini sempat bikin heboh karena anggaran operasionalnya terancam akibat pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp2,1 triliun oleh pemerintah pusat.

Tapi tenang dulu, Pemprov Jatim sudah punya solusi biar layanan bus biru-kuning ini tetap ngaspal tanpa drama.

Sekda Jatim: “Program Prioritas, Harus Jalan Terus!”

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono memastikan, Trans Jatim adalah program prioritas gubernur dan termasuk layanan publik vital bagi warga Jatim.

“Ini pelayanan publik yang sangat dibutuhkan masyarakat, jadi pasti kami penuhi,” tegas Adhy.

Artinya, meski anggaran sempat ngos-ngosan, Pemprov nggak bakal membiarkan 20.000 penumpang harian Trans Jatim kehabisan moda transportasi.

Anggaran Masih Seret, Selisih Rp100 M Jadi PR Berat

Data dari Ketua Komisi D DPRD Jatim, Abdul Halim, mengungkap bahwa kebutuhan total operasional Trans Jatim 2026 mencapai Rp260 miliar. Tapi yang baru tersedia cuma Rp160 miliar.

Selisih Rp100 miliar ini bikin Dishub Jatim sempat pusing tujuh keliling. Kalau nggak ada tambahan, operasional bus hanya kuat sampai Juli 2026.

“Sekarang ada 20.000 orang pengguna Trans Jatim setiap hari, mereka pasti berharap layanan ini jalan terus sampai akhir tahun,” kata Kadishub Jatim Nyono.

BUMD Transportasi: Harapan Baru yang Masih Di Depan Mata

Sebagai solusi jangka panjang, Pemprov berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus sektor transportasi. Tapi untuk saat ini, Trans Jatim masih akan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dishub.

“Kalau nanti BUMD sudah terbentuk, silakan dikelola di sana. Tapi untuk sekarang, paling realistis tetap lewat UPT atau BLUD,” jelas Nyono.

Dari 2022 Hingga Kini: Trans Jatim Sudah Jadi Primadona

Sejak diluncurkan pada 2022, Trans Jatim sukses jadi transportasi massal favorit warga Jatim, dengan total lebih dari 5 juta penumpang per tahun.

Bus ini bukan cuma mengurangi macet, tapi juga membantu warga bepergian lebih hemat dan nyaman.

Kalau anggaran benar-benar bisa disuntik tambahan, layanan Trans Jatim bisa terus melaju tanpa “mogok” di tengah jalan.

Harapan Warga: Jangan Sampai Trans Jatim Jadi Kenangan!

Bagi banyak warga, Trans Jatim sudah jadi bagian penting dari rutinitas harian.

“Kalau sampai berhenti, duh bisa repot banget,” keluh salah satu penumpang di Surabaya.

Kini bola ada di tangan Pemprov dan DPRD Jatim untuk memastikan dana tambahan Rp100 miliar bisa digelontorkan demi kelancaran roda Trans Jatim.

Kalau semua berjalan lancar, bukan cuma busnya yang ngebut—tapi juga semangat Pemprov Jatim dalam menjaga mobilitas warga tetap on track!

Fakta Terbaru

Penumpang harian: 20.000 orang

Kebutuhan operasional 2026: Rp260 miliar

Pagu anggaran tersedia: Rp160 miliar

Defisit: Rp100 miliar

Rencana jangka panjang: Pembentukan BUMD Transportasi

Trans Jatim, jangan cuma jadi kenangan di feed berita, biar tetap melaju, Pemprov Jatim harus gaspol urus anggaran.***

Anda telah membaca artikel dengan judul KABAR BAIK! Khofifah Pastikan Trans Jatim Tetap Ngebut di 2026, Dana Seret Rp100 M Tak Jadi Halangan. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.