Unijaya Tangkap Peralatan Elektronik Diduga Terkait Sindikat Penipuan UTBK SBMPTN
jatim.Kaweden MYID , JEMBER - Universitas Jember (Unej) menggeledah beberapa peralatan elektronik yang dicurigai terkait dengan jaringan penipuan UTBK SNBT 2025.
Koordinator Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pusat UTBK Unej Prof Bayu Taruna mengatakan pihaknya sudah menemukan perangkat proxy tersembunyi tersebut.
"Proxy tersembunyi ini melibatkan dua PC mini, sebuah router, serta UPS di dalam kotak printer yang dipercaya digunakan sebagai jalur masuk ke sistem komputer peserta ujian UTBK," jelas Prof Bayu pada hari Sabtu (3/5).
Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengungkapkan bahwa telah terjadi dugaan penipuan dalam UTBK SNBT di Unej. Diketahui ada kemungkinan usaha akses jarak jauh dilakukan pada komputer para peserta ujian di salah satu tempat pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2025 yang berlokasi di kampus Unej.
Panitia Pusat SNPMB telah memberi peringatan kepada tim Unej pada tanggal 23 April 2025 mengenai kemungkinan serangan remote access ke komputer para peserta ujian yang berlangsung dalam salah satu tempat UTBK SNBT 2025 di area kampus itu. Pelaksanaan UTBK SNBT sendiri direncanakan dari tanggal 23 April hingga 3 Mei 2025.
"Pihak terkait secara langsung mengidentifikasi asal-usul akses jarak jauh pada hari pertama ujian dan merancang strategi untuk mendapatkan bukti dari pelaku penipuan, tetapi karena sumber tersebut telah mematikan perangkatnya sejak pukul 16.00 WIB, upaya pelacakan menjadi tak dapat dilakukan," katanya.
Di hari kedua penyelenggaraan UTBK, regu pengecoh melanjutkan pencarian mereka dan menemukan seseorang yang berusaha membuka komputer para peserta ujian. Sumber ini diketahui ada dalam salah satu ruang yang terletak di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), tepatnya di atas sebuah lemari.
"Proxy tersebut terdiri dari 2 mini PC, 1 router, dan sebuah UPS yang dimasukkan ke dalam kotak pemrinter. Semuanya diposisikan di atas rak dan dikaitkan dengan dua printer tak terpakai, membuatnya tersamarkan agar sulit dideteksi oleh pihak luar," jelasnya.
Bayu, yang merupakan ahli teknologi informasi, mencurigai bahwa peralatan elektronik tersebut mungkin terkait dengan kasus penculikan karena telah dipasang di kantor adminstrasi FEB oleh salah satu pekerja kontrak sejak Oktober 2024.
Aplikasi yang diprogram untuk bekerja melalui proxy tersebut dikembangkan pada tahun 2019, dengan biaya sebuah paket perangkatnya melebihi Rp10 juta. Menurut keterangan seorang pegawai honorer yang menginstal sistem itu di FEB, orang tersebut telah mendapatkan perangkat berbentuk kit yang begitu rapi dan terorganisir dengan baik, "ungkapnya."
Dia menjelaskan pihak TIK UTBK Unej juga melakukan pengecekan arah IP (Internet Protocol)-nya dan pemegang remote acces itu mengarah ke Kota Surabaya, sehingga yang bisa melacaknya adalah pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika yang sekarang berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
"Telah dikonfirmasi bahwa ada niat yang disengajakan dan sebenarnya hal tersebut telah dirancang jauh-jauh hari guna melakukan penipuan pada ujian UTBK SNBT dengan mengakses secara.remote oleh pihak eksternal ke komputer para peserta. Kemungkinannya, ini bukan hanya terjadi di Unegi, tetapi juga di institusi pendidikan tinggi negri lainnya," ungkapnya.
Mereka telah memperoleh aplikasi klien serta aplikasi server jadi setelah ujian UTBK berakhir, mereka akan melakukan simulasi proxy dengan menyambungkan server ke komputer klien atau penerima guna mengevaluasi proses remote perjokian.
Unej pun telah menerapkan hukuman keras pada tenaga pengajar honorer di FEB yang terlibat dalam penipuan UTBK SNBT 2025 yaitu dengan pemberhentian serta dilarang ikut ambil bagian dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sementara itu, para pelaku secara langsung dinyatakan gugur dari kompetisi tersebut. (antara/mcr12/jpnn)
Anda telah membaca artikel dengan judul Unijaya Tangkap Peralatan Elektronik Diduga Terkait Sindikat Penipuan UTBK SBMPTN. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.
Gabung dalam percakapan