Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Oxford United vs Swansea: Lebih dari Marselino Ferdinan, Pertandingan Ini Spesial bagi Mantan Pemain Liverpool

Ketika MYID menghadiri pertandingan antara Oxford United melawan Swansea City pada minggu lalu dalam ajang Championship musim ini, Marselino Ferdinan merasakan sesuatu yang spesial.

Pemain tim nasional Indonesia itu memainkan partai perdananya di ajang Championship pada kesempatan tersebut.

Marselino dipanggil masuk sebagai pengganti pada menit ke-77 di Stadion Swansea.com, Wales, sabtu dini hari tgl 3 mei 2025 WIB.

Mantan pemain KMSK Deinze itu masuk menggantikan rekan setimnya di Timnas Indonesia, Ole Romeny.

Marselino bermain cukup impresif dengan menghasilkan tujuh sentuhan dan lima operan akurat (dengan tingkat keberhasilan seratus persen) selama dia berada di lapangan selama sepuluh belas menit.

Pemain yang berumur 20 tahun tersebut berhasil melaksanakan 1 tekel dengan sempurna (100 persen) serta memenangkan 2 kali duell (dengan tingkat keberhasilan 100 persen).

Dia juga membikin sejarah sebagai pemain asli Indonesia pertama yang bermain di Championship.

Akan tetapi, khususnya dalam pertandingan antara Oxford United melawan Swansea City, sensasi tersebut bukanlah yang dialami hanya oleh Marselino saja.

Pertarungan diantara kedua regu ini juga memberikan sensasi khusus untuk bekas pemain Liverpool, Joe Allen.

Pasalnya, itu merupakan laga terakhir bagi pemain berusia 35 tahun sebagai pesepak bola profesional.

Gelandang dari Wales tersebut memilih untuk menuntaskan karier selama 17 tahunnya sebagai pesepakbola pada hari Jumat, tanggal 2 Mei 2025.

Dia pensiun setelah mengikuti tiga pertandingan internasional penting bersama tim nasional Wales dan meraih lebih dari 599 caps untuk klubnya.

Di luar dua masa bernaung dengan Swansea, Allen juga sempat memperkuat Liverpool, Stoke City, dan Wrexham.

Allen menyukai pengalaman puncaknya di Liverpool sambil meraih 131 caps dalam berbagai pertandingan.

Walaupun demikian, ikatan Allen dengan Swansea City menjadi lebih dekat dan berkesan setelah mengemas 231 kali tampil di lapangan.

Tidak mengherankan, saat Allen diganti di paruh kedua pertandingan lawan Oxford, hal itu menimbulkan tepuk tangan hangat dari para pendukung Jack Army.

Kyle Naughton menggantikannya dan juga menutup karirnya dengan Swansea City dalam pertandingan lawan Oxford.

Alan Sheehan, pelatih dari Swansea, mengatakan bahwa respons para pendukung mencerminkan seberapa luar biasa Allen dan Naughton baik dalam hal bermain maupun karakter mereka sebagai individu.

"Kita kehilangan dua tokoh besar dari tim sepak bola ini," ujar Sheehan, sebagaimana dilaporkan oleh Kaweden MYID di situs resmi klub.

Terkadang ada hal-hal yang melebihi hasil dari satu hari saja, maka sangat berarti bagi Naughts dan Joe untuk menghargai orang-orang dan para pemain hebat ini, beserta dengan kariernya yang sudah dilaluinya.

Applaus yang menggema itu sangat mempesona. Keduanya cenderung lebih menyukai untuk bertindak dibandingkan hanya sekadar mendiskusikan hal tersebut.

Meskipun mereka tak gemar jadi sorotan, menurutku penting baginya untuk memperoleh apresiasi.

Ini merupakan peluang bagi para pendukung dan klub untuk menyatakan rasa terima kasihnya.

"Itu membuktikan seberapa besar cinta dan penghargaan yang diberikan oleh seluruh anggota klub sepak bola itu," katanya.

Anda telah membaca artikel dengan judul Oxford United vs Swansea: Lebih dari Marselino Ferdinan, Pertandingan Ini Spesial bagi Mantan Pemain Liverpool. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden