Menteri Kesehatan: Pria dengan Ukuran Celana di Atas 32 Lebih Berisiko

KMI NEWS.CO.ID, JAKARTA – Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, ada sejumlah poin penting yang perlu diperhatikan oleh setiap individu agar dapat memelihara kesehatannya sampai usia lanjut. Salah satu aspek tersebut adalah dengan merawat keadaan fisik seseorang.

Mula-mula, Budi menjelaskan bahwa tugas utama yang harus dijalankan oleh Satuan Putih, unit baru dari Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dia mengatakan bahwa salah satu fungsi dari tim tersebut adalah melakukan pemeriksaan dan pengecekan tentang keadaan kesejahteraan penduduk IJakarta, terlebih lagi bagi kelompok lanjang usia atau lansia.

"Kemarin kita selenggarakan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya loh. Dari hasil tersebut, hanya 20% saja yang dinyatakan sehat dan bugar. Sementara sisanya mengidap tekanan darah tinggi atau diabetes," jelas Budi ketika hadir dalam acara launching Satuan Tugas Medis di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/5/2025).

Menurutnya, masih banyak orang yang meremehkan tekanan darah tinggi dan diabetes sebagai hal serius. Namun, kondisi tersebut dapat memicu stroke dalam waktu lima tahun jika tak ditangani dengan baik. Stroke menjadi salah satu alasan utama kematian di antara penduduk Indonesia, sejajar dengan penyakit jantung.

Oleh karena itu, Budi meminta kepada masyarakat supaya merawat kesehatannya dengan cara menjaga tekanan darah tetap normal. Tambahan lagi, dia menyebut bahwa penting bagi warga untuk mengontrol level glukosa di dalam tubuh mereka dan tak sampai berlebihan. Jika ada masalah seperti hipertensi atau diabetes, penduduk dapat langsung pergi ke puskesmas guna mendapat pelayanan medis tanpa biaya.

Budi pun menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk mempertahankan tingkat lemak mereka supaya terhindar dari kolesterol. Dia menyatakan bahwa kondisi ginjal merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan.

Akhirnya, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan keadaan fisik mereka supaya terhindar dari obesitas. Salah satu metodenya adalah dengan memantau ukuran lingkar perut yang ideal harus kurang dari 90 centimeter pada pria dan 80 centimeter pada wanita.

"Saya sudah hafal di tempat ini, sudah melihat siapa yang berada di puncak dan siapa yang ada di bawah. Bahkan menteri pun masih di atas, tampaknya sedikit kelebihan bobot," ujar Budi.

Mantan direktur utama Bank Mandiri tersebut bahkan bercanda menyebut bahwa pria yang membeli celana jeans dengan ukuran di atas 32 kemungkinan besar telah menderita kegemukan. Ini menandakan bahwa pria tersebut cenderung memiliki risiko kematian dini.

"Pada dasarnya pria ketika membeli celana jeans ukuran minimalnya adalah 32-33. Berapa sebenarnya ukuran celana jeans itu? Pastinya lebih dari 34-33. Orang seperti ini cenderung mendekati kehendak Tuhan lebih cepat daripada mereka yang memiliki ukuran celana jins 32," ujar Budi.

Anda telah membaca artikel dengan judul Menteri Kesehatan: Pria dengan Ukuran Celana di Atas 32 Lebih Berisiko. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.