Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Kenali Risiko Overhidrasi: Kesehatan Tubuh yang Terancam

KMI NEWS, JAKARTA - Overhydration merupakan keadaan di mana tubuh meminum jumlah cairan yang melampaui batas yang bisa diproses oleh ginjal. Keseimbangan hidrat dalam tubuh amat vital, dan beberapa fakta tentang overhydratation ini mungkin berguna untuk diketahui.

Apa itu Overhidrasi?

Menurut laporan dari msdmanuals.com pada hari Kamis, 15 Mei 2025, overhidrasi muncul saat tubuh meresap lebih banyak air daripada jumlah yang dikeliminasi. Kondisi tersebut umumnya timbul apabila ginjal gagal membuang sisa air secara optimal, sehingga bisa mencetus bengkak di area betis dan masalah dalam proses pernafasan. Penumpukan fluida tambahan pun ikut mengacaukan kadar elektrolit dalam tubuh, hal itu kemudian dapat mendatangkan rasa kebingunan hingga sering-sering konvulsif.

Apa Penyebab Overhidrasi?

Menurut artikel di healthline.com, kondisi overhidrasi bisa timbul melalui dua jalur: yang pertama adalah minum jumlah air berlebihan secara cepat dalam satu periode waktu pendek, dan yang kedua ialah saat ginjal gagal membuang kelebihan cairan dengan baik.

Pada kedua situasi tersebut, berlebihannya cairan bisa mengakibatkan keracunan air, suatu kondisi yang juga disebut sebagai hyponatremia. keracunan Volume udara yang berlebihan dapat membuat ginjal kesulitan menyeimbangkannya, sehingga pada akhirnya bisa mendorong penipisan elektrolit di dalam tubuh.

Gejala Overhidrasi

Menurut laman my.clevelandclinic.org, tanda-tanda dari kondisi overhydrasi antara lain meliputi:

• Mual dan muntah.

• Perut kembung.

• Sakit kepala.

• Kantuk.

• Kelemahan otot.

• Sakit otot.

• Kram otot.

• Perubahan kondisi psikologis, seperti kebingunan, cepat tersinggung, serta merasa puyeng.

• Bengkak (edema) di tangan, kaki, serta perut.

Bagaimana Cara Mencegah Overhidrasi?

Beberapa metode untuk mencegah kelebihan cairan dalam tubuh antara lain:

• Konsumsilah air hanya ketika Anda merasa dahaga dan coba untuk tidak minum dalam porsi yang sangat besar pada interval waktu pendek (mengonsumsi lebih dari 32 ons atau kira-kira satu liter setiap jam mungkin berlebihan).

• Amati warna urin Anda. Urin dengan nuansa kekuningan ringan mengindikasikan kondisi hidrasi yang seimbang, sementara urin bening atau tidak berwarna dapat bermakna bahwa Anda telah meminum jumlah air yang cukup melebihi kebutuhan.

• Hentikan konsumsi air apabila Anda mulai merasakan mual, bengkak perut, atau kepala berputar, karena ini menandakan bahwa Anda sudah meminum jumlah cairan yang cukup.

• Meminum minuman olahraga (elektrolit), jus buah tanpa tambahan gula, atau air kelapa dengan porsi yang wajar bisa mendukung untuk menghindari kelebihan cairan, khususnya saat Anda berkeringat berlebih.

Dengan mengetahui tanda-tanda serta langkah-langkah preventif yang sesuai, kita dapat mencegah bahaya akibat kelebihan cairan di dalam tubuh. (Siti Laela)

Anda telah membaca artikel dengan judul Kenali Risiko Overhidrasi: Kesehatan Tubuh yang Terancam. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden