Jauh dari Menara Telkomsel, Sinyal di Helang-Doho hingga Pantar Lemot Makin Mengganggu

Jauh dari Menara Telkomsel, Sinyal Ponsel di Helangdohi-Pantar Lambat

MEDIA KUPANG - Penduduk dari desa Helangdohi yang terletak di Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor menghadapi tantangan dalam komunikasi maupun mengakses jaringan internet lewat ponsel atau peralihan lainnya.

Sebab menaranya jaringan Telkomsel berada agak jauh dari daerah desa tersebut.

"Sinyal ponsel di kampung kami memang lambat atau kurang normal. Hanya beberapa titik atau tempat tertentu saja yang memiliki sinyal bagus," ujar Kepala Kampung Helangdohi, Dominikus Salli saat ditemui oleh MEDIA KUPANG di desa tersebut pada Kamis malam (22/05/2025).

Dominikus menjelaskan bahwa kelemahan sinyal ponsel disebabkan oleh menara Telkomsel yang terletak cukup jauh dari desanya, yaitu di wilayah Modebur, desa Merdeka, yang merupakan daerah tetangga. Ia telah dua kali menyampaikan keluhan tentang permasalahan jaringan seluler ini kepada Pemerintah Kabupaten Alor dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Meskipun demikian, hingga kini belum terlihat adanya solusi untuk permasalahan tersebut. "Kami berharap akan ada penambahan menara Telkomsel di desa kami atau melalui metode alternatif lainnya agar sinyal ponsel kami menjadi stabil dan tak lagi memerlukan lokasi spesifik untuk mengakses internet," jelas Dominikus.

Menurut Dominikus, ponsel pintar (HP) dan internet kini menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih lagi dalam membantu proses pembelajaran para murid serta melaporkan berbagai urusan administratif desa. Dia menjelaskan bahwa di daerahnya terdapat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Beruntunglah karena sinyal di kedua tempat pendidikan tersebut cukup bagus sehingga dapat meningkatkan efisiensi proses pengajaran. Meski demikian, pada saat setelah waktu sekolah hingga larut malam dimana anak-anak masih melakukan studi mandiri ataupun menyelesaikan pekerjaannya, mereka tentu tak akan sanggup selalu pergi ke sekolah hanya demi mengakses internet. Oleh sebab itu,

Dominikus menyatakan bahwa sementara mereka menantikan persetujuan untuk membangun menara Telkomsel dari pihak pemerintah, Pemerintah Desa saat ini menggunakan Dana Desa untuk mengalokasikan anggaran dan memesan Starlink. Tujuannya adalah untuk mengatasi permasalahan terkait sinyal atau koneksi internet sehingga warga desa bisa berkomunikasi serta mengakses internet secara lebih mudah.

"Sebentar lagi tim mereka akan berkunjung ke kampung halaman untuk memasang peralatannya. Dikabarkan jaringan atau sinyalnya sangat baik. Semoga nanti hasilnya optimal dan kami bisa mengujinya," penjelasannya.

Dominikus mengatakan bahwa pembiayaan bulanan Starlink akan dibiayai oleh Dana Desa. ***okto manehat

Anda telah membaca artikel dengan judul Jauh dari Menara Telkomsel, Sinyal di Helang-Doho hingga Pantar Lemot Makin Mengganggu. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.