Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Jangan Terjebak! Ketahui 4 Mitos Diet Merusak Kesehatan Yang Sering Dipercaya

KMI NEWS Dalam mencoba untuk mengurangi berat badan, banyak individu kerap kali jatuh ke dalam informasi yang mungkin tidak akurat. Banyak kesalahpahaman tentang pola makan tampak masuk akal serta telah diyakini selama bertahun-tahun.

Sebenarnya, apabila kita menganalisanya dengan lebih mendalam, beberapa di antara pandangan tersebut malah dapat memiliki dampak merugikan terhadap kondisi fisik kita.

Sebagai contoh, tidak makan malam untuk menurunkan kalori, melewati sarapan karena khawatir menjadi gemuk, atau menghindari air dingin yang dipercaya bisa membekukan lemak.

Meski begitu, masih banyak orang yang yakin bahwa air perasan lemon bisa menjadi jawaban cepat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Segalanya tampak sangat meyakinkan, tetapi apakah hal itu memang benar seperti yang diklaim?

Untuk menghindari kesalahan dalam menurunkan berat badan, mari kita teliti kebenaran dari empat mitos tentang diet yang seringkali masih menjadi keyakinan bagi banyak orang.

Seluruh informasi ini diambil dari buku 'A–Z Woman Health and Beauty' karangan Nurheti Yuliarti, yang menawarkan panduan tentang diet dan kecantikan didasari pada ilmu serta data medis.

  1. Apakah Melewatkan Makan Malam Dapat Mengurangi Berat Badan?

Banyak orang percaya bahwa melewatkan makan malam adalah metode efisien untuk menurunkan berat badan. Namun, faktanya hal ini lebih kompleks dari sekedar itu saja. Berat badan sangat bergantung pada keseimbangan antara total kalori yang dikonsumsi serta kalori yang terbakar oleh tubuh selama satu hari penuh.

Oleh karena itu, apabila Anda melewati waktu makan malam namun menggantiannya dengan cemilan bernilai kalor tinggi, dampaknya justru dapat terbalik.

Di samping itu, mengabaikan makan malam bisa menyebabkan kelaparan yang berlebihan, menjadikannya tidak nyaman bagi tubuh dan pada akhirnya dapat meningkatkan risiko masalah di perut seiring waktu.

Untuk Anda yang berencana memangkas ukuran porsi pada makan malam, mengonsumsi buah dapat jadi alternatif lebih baik daripada camilan. Akan tetapi, langkah ini baru akan memberikan hasil jika Anda tidak melibatkan diri dalam kegiatan fisik intens saat menjelang tidur.

Harus dimengerti bahwa makanan bertindak seperti bensin bagi tubuh guna menghidupkan proses metabolisme, meregenerasi sel-sel yang terluka, dan membantu dalam beragam kegiatan jasmani dan kognitif.

Jika tubuh kurang mendapat pasokan nutrisi penting, maka tubuh akan menggunakan stok energinya sendiri, seperti memproduksi glukosa dari protein pada otot dan hati.

Ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam proses metabolisme dan menjadikan tubuh merasakan kelelahan serta tidak nyaman, bahkan mungkin menimbulkan berbagai keluhan kesehatan tambahan.

  1. Apakah Melewatkan Sarapan Pagi Itu Bagus Untuk Diet?

Banyak orang percaya bahwa melewati makan pagi dapat mempermudah proses penurunan berat badan. Namun, pandangan tersebut ternyata salah. Justru dengan tidak sarapan akan meningkatkan risiko penurunan tingkat glukosa dalam darah sehingga membuat fokus menjadi terganggu, mood takstabil, serta cepat merasa letih.

Untuk orang yang tengah melaksanakan program penurunan berat badan, mengubah sarapan menjadi cemilan ringan atau makanan kecil malahan dapat menimbulkan efek sebaliknya.

Ternyata, cemilan itu kerap kali memiliki kandungan kalori yang tinggi, akibatnya konsumsi energi sehari-hari menjadi lebih banyak. Akhirnya? Berat badan tidak berkurang, melainkan meningkat.

Di luar itu, terkadang orang yang melewatkan sarapan cenderung mengonsumsi makanan berupa lunch dalam porsi besar akibat kelaparan yang sudah memuncak semenjak pagi hari. Hal ini jelas bertentangan dengan upaya menjalani pola diet yang sehat dan tepat.

Sarapan yang sesuai malah dapat mendukung agar metabolisme terjaga dengan baik, menyediakan tenaga untuk aktivitas harian, serta membantu membatasi asupan makan di setiap waktu. Oleh karena itu, bila Anda berniat berhasil dalam program penurunan berat badan, hindari melewatkan sarapan dan pilihlah hidangan yang sehat dan gizinya seimbang.

  1. Apakah Minum Air Dingin Menyebabkan Kegemukan?

Banyak orang masih meyakini bahwa meminum air putih, apalagi jika disajikan dingin atau dengan es, dapat menimbulkan perubahan pada ukuran pinggang mereka. Namun, pandangan tersebut sebenarnya keliru. Air putih sama sekali bebas dari kalori, oleh karena itu tidak mungkin menyebabkan penambahan bobot.

Selanjutnya, apa pendapat tentang air dingin? Sebagian orang meyakini bahwa air es dapat mengkristalkan lemak di dalam tubuh sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.

Sebenarnya, sesuai dengan pernyataan dr. Wahyu Triasmara di saluran YouTube miliknya pada tanggal 13 Januari 2023, temperatur air tidak memiliki pengaruh terhadap berat badan seseorang. Ketika masuk ke dalam tubuh, baik itu air yang dingin ataupun hangat, nantinya akan disesuaikan suhunya menjadi sama seperti suhu tubuh dan hal ini tidak memberi dampak langsung kepada pembentukan lemak.

Artinya, meminum air biasa ataupun yang suhunya Dingin tetap aman dan tak akan membuat perut buncit. Sebaliknya, menjaga asupan Cairan harian cukup amat diperlukan guna menopang sistem Metabolisme serta membantu proses pengurangan Berat Badan.

  1. Apakah Air Jeruk Nipis Memang Efektif untuk Mengurangi Berat Badan?

Banyak orang meyakini bahwa air perasan lemon dapat mendukung penurunan berat badan. Namun, pandangan tersebut ternyata adalah kesalahan belaka.

Meminum terlalu banyak air perasan lemon dan jahe malah dapat mengakibatkan masalah pada sistem pencernaan, seperti menderita diare atau peningkatan keasaman di dalam perut, khususnya untuk mereka yang mempunyai kondisi lambung peka.

Di samping itu, guna mengurangi tingkat keasaman yang kuat, tak sedikit individu memperbanyak penambahan gula secara signifikan. Namun demikian, konsumsi gula berlebihan nantinya akan diubah menjadi lemak oleh tubuh dan hal ini malah dapat menyebabkan kenaikan berat badan daripada pengurangannya.

Memang benar bahwa air perasan lemon nipis kaya akan vitamin C dan dapat memberikan sensasi segar, namun hal ini tidak langsung membantu dalam penurunan berat badan. Untuk mencapai hasil yang signifikan, masih diperlukan diet seimbang, rutinitas olahraga, serta gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Mengikuti sebuah program diet tentunya memerlukan dedikasi, tetapi sebaiknya didukung pula oleh pengetahuan yang tepat. Sangatlah berisiko untuk terjebak dalam kepercayaan akan mitos-mitos tersebut karena hal itu hanya dapat menghambat upaya menurunkan berat badan dan malahan bisa merugikan kesejahteraan tubuh Anda.

Dari sekarang, berilah pertimbangan matang saat mengejar gaya hidup diet. Hindarilah godaan janji cepat hasil tanpa memperdulikan efek samping yang mungkin timbul pada kondisi fisik Anda di masa depan.

Anda telah membaca artikel dengan judul Jangan Terjebak! Ketahui 4 Mitos Diet Merusak Kesehatan Yang Sering Dipercaya. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden