Kaweden MY.ID adalah situs tempat berbagi informasi terkini. Berita dalam negeri kunjungi situs RUANG BACA. Untuk berita luar negeri kunjungi DJOGDJANEWS

Hasil Dramatis: Semen Padang FC Kalahkan Madura United dengan Gol di Menit Terakhir, Lepas dari Zona Degradasi

Kaweden MYIDSemen Padang FC berhasil mengalahkan Madura United 2-1 dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2024/2025, di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (4/5/2025).

Semen Padang FC sukses meraih kemenangan berkat gol dari Cornelius Ezekiel Stewart di menit ke-52 dan Muhammad Ridwan saat injury time tambahan dua menit.

Gol tunggal Madura United dicetak oleh Jordy Wehrmann di menit ke-60.

Hasil tersebut memungkinkan Semen Padang FC melarikan diri dari zona degradasi dan menyingkirkan Barito Putera dengan raihan 31 poin.

Jalannya pertandingan

Semen Padang, bertindak sebagai tim kandang, tidak bersikap tunggang langit dan segera menghimpitan pertahanan Madura United.

Bahkan meski baru memasuki menit ke-3, tetapi Semen Padang sudah memberi ancaman ke gawang Madura United sebanyak dua kali melalui pergerakan Firman Juliansyah.

Meskipun belum ada kesempatan mencetak gol menuju gawang Madura United, justru tim lawan yang mengancam dengan tembakan berbahaya ke arah gawang Semen Padang FC.

Di menit kelima, Taufany Muslihuddin mencoba melakukan sepakan kuat menuju gawang, namun bola masih bertumpu di sisi kiri mistar gawang; hingga saat itu tidak tercipta angka.

Pada menit ke-8, Tin Matic memang sukses mencetak gol setelah tendangan bebas oleh Semen Padang menuju gawang Madura United, namun dia dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap Haudi Abdullah.

Oleh sebab itu, tendangan tersebut dibatalkan oleh wasit Thoriq Alkatiri karena Tin Matic melakukan pelanggaran terhadap Haudi. Akibatnya, pertandingan tidak mencatatkan gol sampai menit ke-10.

Sama seperti Semen Padang FC atau Madura United yang keduanya memiliki tekad kuat untuk mengamankan tempat agar terhindar dari zona degradasi, membuat laga tersebut berjalan dengan sangat sengit dan bergairah.

Perdagangan serangan dilakukan oleh kedua regu sampai mencapai menit ke-16, namun tidak ada kesempatan yang berhasil diubah jadi skor.

Hal ini terjadi karena Semen Padang FC berhasil mempertahankan barisan bertahan mereka dengan baik, serupa dengan Madura United yang menunjukkan keteguhan dalam menjaga benteng pertahanannya.

Akibatnya, sampai mencapai menit ke-25, tidak terjadi perubahan pada skor pertandingan tersebut.

Semen Padang berulang kali mengancam gawang lewat Bruno Gomes, namun belum ada sepakan yang tepat sasaran berhasil diubah menjadi gol.

Sebab itu, tendangan langsung yang menuju kearah gawang masih tinggi di atas mistar gawang dan tidak menghasilkan perubahan skor sampai mencapai menit ke-36.

Gawang Madura United sebetulnya ditekan berkali-kali, namun Miswar Saputra bermain sangat baik hingga bola berhasil dilindungi dengan aman.

Sampai mencapai menit ke-40, Semen Padang FC sering mengontrol bola di area pertahanan Madura United, namun mereka masih belum berhasil menjebol jala dari kesebelasan lawan tersebut.

Hal ini disebabkan oleh Madura United yang tampil solid dalam mengamankan pertahanannya, membuat lawan tidak dapat mencetak gol sampai pada menit ke-44.

Setelah tambahan waktu selama empat menit tidak dapat dioptimalkan oleh kedua tim, babak pertama pun berakhir dengan hasil imbang tanpa gol 0-0.

Babak Kedua

Semen Padang FC yang bertujuan untuk menghindari zona degradiasi dengan cepat menerpa barisan belakang Madura United, membuat pasukan tamu itu kebingungan dalam meredam serangan sang kesebelasan tuan rumah.

Setelah menghadirkan permainan ketat seperti Spartan, Semen Padang FC akhirnya sukses mencetak gol ke gawang Madura United di menit kelima puluh dua berkat tendangan dari Cornelius Ezekiel Stewart.

Corneoris mencetak gol tersebut usai Bruno Gomes mendapatkan bola di sebelah kiri, lalu dia segera melakukan umpan ke dalam kotak penalti.

Oleh karena itu, Cornelius yang mampu mengatasi pertahanan pemain Madura United, sukses mencetak gol ke gawang Miswar Saputra, sehingga PSM memimpin dengan skor 1-0 di menit kelima puluh dua.

Akan tetapi, keuntungan yang dimiliki oleh Semen Padang FC tidak berlangsung cukup lama, sebab Madura United sukses mengikat skor menjadi sama pada menit ke-60.

Tim yang dikenal sebagai Sape Kerrab sukses mengikat skor saat Jordan Wehrmann mengeksekusi tendangan langsung menuju gawang usai adanya keributan di sekitar area gawang tersebut.

Gol kemenangan tercipta usai sundulan Miljan Skrbic mengenai tiang gawang, lalu timbul sedikit keributan; namun Jordy Wehrmann segera mengejar bola tersebut hingga akhirnya dia melakukan tembakan yang membuat si ball sepak meluncur menuju gawang lawan.

Keadaan tersebut memaksa Arthur Augusto tidak dapat menghalangi bola dengan baik, hingga Madura United mengejar skor menjadi 1-1.

Madura United mencoba melakukan perubahan pada menit ke-80, untuk bisa bermain menyerang dalam laga ini.

Tim Sape Kerrab yang bertujuan untuk meraih kemenangan berjuang keras melawan lini belakang Semen Padang FC, sebab setiap kali bola mendekati area pertahanan mereka, upaya tersebut selalu dapat dicegah oleh para pemain tuan rumah.

Meskipun demikian, pemain muda seperti Iran Junior sampai Youssef Ezzejjari masih mengalami kendala dalam mencetak gol melawan lini belakang yang kuat dari Semen Padang FC, dan sejauh ini belum ada serangan signifikan hingga mencapai menit ke-85.

Mohammad Ridwan yang dimasukkan pada menit ke-81, sukses membantu Semen Padang FC mencetak gol di menit ke-90+2.

Gol tercetak ketika Pagamo menendang ke arah gawang, lalu Ridwan yang berada di depan gawang segera menyundulkan bola hingga masuk ke jala lawan.

Maka, tendangan kepala oleh Ridwan membantu Semen Padang FC sukses menang di pertandingan tersebut dengan hasil akhir 2-1.

Semen Padang FC melawan Madura United dengan skor 2-1 (Cornelius Ezekiel Stewart pada menit ke-52, serta Muhammad Ridwan di menit ke-81/Jordy Wehrmann di menit ke-60).

Semen Padang FC (4-3-3): 1-Arthur Augusto da Silva; 13-Dodi Alekvan Djin (Mohammad Ridwan 81’), 29-Irkham Mila (Filipe Chaby 46’), 44-Tin Matic, 25-Zidane Pramudya Afandi; 30-Alhassan Wakaso, 8-Ricki Ariansyah, 31-Rosad Setiawan; 17-Bruno Gomes Conceicao, 9-Cornelius Ezekiel Stewart, 15-Firman Juliansyah (Gala Pagamo 65’)

Pelatih: Eduardo Almeida

Madura United (3-5-2): 30-Miswar Saputra; 22-Ibrahim Sanjaya, 3-Pedro Filipe Tinoco Moteiro, 45-Taufik Hidayat; 68-Ahmad Rusadi, 35-Haudi Abdillah (Andi Irfan 46'), 4-Jordy Wehrmann, 5-Kerim Palic, 24-Taufany Muslihuddin (Iran Junior 80'); 70-Brayan Edinson Angulo (Riski Afrisal 80'), 95-Miljan Skrbic (Youssef Ezzejjari 72')

Pelatih: Alfredo Vera

Anda telah membaca artikel dengan judul Hasil Dramatis: Semen Padang FC Kalahkan Madura United dengan Gol di Menit Terakhir, Lepas dari Zona Degradasi. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di website Kaweden MYID.

Lokasi Kaweden